Drrtt..
Ponsel marcel bergetar. Ia melihat ada panggilan dari abangnya. Dan segera mengangkatnya.
“halo?”
“…..”
“agatha?” marcel menoleh pada Agatha yg duduk di belakang. “ada kok, kenapa?”
“…..”
“iya iya” marcel memberikan ponselnya pada Agatha. “nih, abang mau bicara sama lo”
“halo?” Agatha mulai berbicara pada allerd melalui ponsel marcel.
“kamu dimana? Ponsel kamu kenapa mati? Habis baterai?” Agatha terkekeh karena pertanyaan beruntun dari allerd.
“ponsel aku abis baterai, sorry”
“huh.. bikin khawatir aja kamu”
“maaf”
“sekarang kamu dimana?”
“di mobil. mau ke toko kue. Abis itu pulang”
“yaudah, hati hati ya.”
“iya, jadi kak al masih dirumah?”
“iya, ini mau bikin sarapan”
“oh gitu”
“yaudah, aku tutup ya telfon nya”
“iya, bye bye”
Tut..
Panggilan terputus, Agatha mengembalikan ponsel pada marcel lagi.
“abang bilang apa aja?” Tanya marcel
“kepo”
“anjir lo” umpat marcel kesal.
.
.
.
.“kayaknya kue lo lebih enak dari gue.” Ujar marcel dengan melihat kue di tangan Agatha. “minta ya?”
“ntar dirumah”
“ok” marcel dan Agatha pun keluar dari toko dan langsung dihadang beberapa orang bermasker hitam.
“silahkan ikut kami” ujarnya, Agatha langsung berdiri ke belakang tubuh marcel.
“siapa kalian?” Tanya marcel, ia menatap tajam kearah mereka.
“ikut saja” mereka mulai menarik Agatha dan marcel secara paksa. Agatha berteriak minta tolong, ada yg ingin membantu tapi segera dihajar oleh orang orang itu. Sedangkan marcel berteriak nama geva tapi tak ada balasan. Sepertinya geva sudah di apa apakan sehingga tidak bisa menolong mereka berdua.
“jangan berisik kalian!” bentaknya pada marcel dan Agatha. Tapi Agatha malah semakin berteriak meminta tolong.
Buk..
Salah satu dari mereka memukul pundak Agatha membuat Agatha meringis kesakitan. “jangan lo pukul dia!” bentak marcel.
“berisik!” mereka membawa marcel dan Agatha masuk ke dalam mobil, tapi saat akan dibawa masuk marcel berontak. Ia menendang orang yg membuka pintu mobil, lalu berbalik untuk menendang orang yg memegangnya tadi.
Marcel bertarung melawan orang orang itu dan tidak sadar jika Agatha sudah masuk ke dalam mobil. Mobil itu segera melaju membuat marcel kesal. Orang orang itu pingsan akibat pukulan marcel karena marcel adalah anak karate.
Ia segera mengeluarkan ponselnya untuk menelfon geva tapi tidak diangkat. Marcel mencoba berkali kali namun tetap saja gagal. Ia berkacak pinggang dan meludah kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
senior high school 3 (TAMAT)
Teen FictionAku ingin memilikinya, tapi aku sadar adalah aku seorang pengecut. Karena aku sendiri tidak bisa melawan penyakitku bagaimana aku bisa melindunginya. Yg ada aku hanya akan melukai nya karena penyakit ini. Dasar penyakit sialan! -allerd- Akhirnya aku...