12. Jadi Pacarnya Kak Rey

33 12 0
                                    

Love you readers❤

Hari-hari berlalu seperti biasa, tapi ada sedikit yang berbeda, kalau biasanya Fia hanya bersama Alif, saat ini ia sering terlihat bersama Bulan, intinya sekarang Fia dan Bulan berteman.

Terlepas dari itu, Alif banyak sekali didekati anak cewek sekelas maupun beda kelas, bahkan kakak kelas juga ada, tapi sedikit sih.

Karena itu Fia mulai memberi ruang untuk Alif dan para pengikutnya, dan setelahnya ia akan mentertawakan Alif. Dari situ juga Fia mulai dekat dengan Bulan. Jika kalian bertanya bagaimana kabar Kak Rey?Apa Fia jadi pacaran sama Kak Rey? Jawabannya iya. Iya, mereka berpacaran, namun dengan perjanjian.

#FLASHBACK ON

Saat jam istirahat kedua, Fia pergi ke kantin bersama Bulan tanpa Alif. Mereka membeli makanan dan minuman lalu duduk di tempat yang kosong.

Saat mereka sedang makan, mereka dikejutkan dengan gebrakan di meja mereka. Hingga Fia tersedak, dan Bulan nyaris menumpahkan soto yang ia pesan, untung hanya tumpah sedikit.

Orang yang menggebrak meja Fia dan Bulan adalah Kak Rey. Kak Rey datang lalu menggebrak meja dan menatap Fia tajam lalu mendekatkan wajahnya ke wajah Fia. Fia tentunya menghindar dengan memundurkan wajahnya, ia nyaris saja terjatuh namun tidak jadi, karena ia berpegangan pada bahu Kak Rey, momen ini tidak lama, Fia segera menyeimbangkan tubuhnya lalu mendorong Kak Rey secara tidak santai.

"Apa lagi sih Kak?" Ucap Fia. Lawan bicaranya hanya tersenyum smirk.

"Udah gila ya? Senyum-senyum sendiri." Lanjut Fia merasa tidak direspon.

"Heh, lo inget gak gue kemarin bilang kalau lo bakalan jadi pacar gue hari ini?" Kata Kak Rey dengan volume suara yang bisa dikatakan berbisik, namun penuh penekanan.

"I-i-i-inget, kenapa emangnya?" Ucap Fia lumayan takut dengan ancaman Kak Rey yang diberikan padanya kemarin.

"Saat ini juga lo bakal jadi pacar gue" Ucap Kak Rey.

"Gak mau!!" Balas Fia cepat dan berteriak.

Fia terkejut, karena setelah ia berteriak barusan, Kak Rei tiba-tiba memegang tangannya lalu menatapnya tanpa sorot memaksa. Ia kini sudah menjadi pusat perhatian satu kantin, dan Bulan yang ada di dekat Fia hanya bisa menutup mata namun tetap mengintip apa yang terjadi.

"Fi, kamu mau gak jadi pacar aku." Ucap Kak Rey, namun sebelum Fia hendak menjawab, Kak Rey mendekatkan wajahnya ke Fia, Fia menatap jijik Kak Rey dan menghindar. Kak Rey ternyata membisikkan sesuatu ke telinga Fia.

"Kalau lo sampe nolak, siap-siap aja lo di bully kakak kelas lo, dan lo bakal berurusan sama BK dan Tatib." Ucap Kak Rey berbisik namun penuh penekanan.

'Nih orang bego apa gimana ya, pacaran juga ngelanggar peraturan. Tapi gue juga gak mau kena masalah sih, masa murid baru udah kena masalah' batin Fia.

Kak Rey menjauhkan wajahnya, lalu menatap Fia kembali.

"I-i-iya kak" Fia menerima dengan rasa terpaksa.

Setelah itu mereka resmi berpacaran. Sepulang sekolah, Fia pergi ke gudang karena disuruh mengambil globe oleh guru IPS dan menaruhnya di kelas, namun saat ia sedang menggapai globe di atas lemari, ia dikejutkan dengan pintu gudang yang tertutup sendiri. Fia melihat ada bayangan laki-laki yang mendekat, ia tidak melihatnya dengan jelas karena ruangannya gelap.

"Siapa?" Kata Fia sambil melangkah maju, ia takut kalau yang didepannya ini penjahat, zombie atau psychopath. Ia tidak takut kalau didepannya ada makhluk halus.

Tanpa sadar Fia tersandung kayu dan hampir terjatuh namun ia terbentur badan laki-laki tersebut, dan ditangkap olehnya. Tapi, setelah itu bahu Fia didorong keras, untungnya ia bisa menyeimbangkan tubuhnya dan tidak terjatuh.

"Siapa?" Tanya Dia memberanikan diri.

"Siapa lagi?" Suara itu tidak asing di telinga Fia.

"Astaga Kak ngapain sih kesini, aku udah turutin kemauan kakak, sekarang apalagi?" Ucap Fia.

"Kita harus buat perjanjian" Ucap Kak Rey.

"Perjanjian apa sih? Harusnya itu aku yang buat perjanjian, biar kakak gausah deket-deket sama aku." Ucap Fia.

"Terserah, pokoknya kalau lo ada di sekitar gue dan ada anak geng gue terus banyak cewek disitu, lo harus akting mesra sama gue" Kata Kak Rey.

"Idih, emang lo siapa gue?" Sinis Fia dan melipat kedua tangannya di depan dada. Berlanjut lah mereka dengan perbincangan yang sama-sama sinis.

"Heh, Udah gak sopan sama kakak kelas, pelupa lagi" Balas Kak Rey tak kalah sinis.

"Lo gak inget tadi kita barusan resmi pacaran?" Lanjut Kak Rey.

"Hah pacaran? Emang ada ya orang pacaran yang dipaksa?"

"Ada, buktinya lo nerima jadi pacar gue."

"Helloooww.., oke kalau gitu aku Terima perjanjiannya tapi ada syaratnya kita cuma pacaran 3 hari aja."

"What 3 hari? Gak bisa, kita harus pacaran lebih lama dari itu, apa kata temen gue nanti."

"Oke, aku cuma bisa ngasih waktu 1 minggu, kalau gamau yaudah kita putus"

'Anjir nih cewek' kesal Kak Rey dalam hati.

'Hahah, emang lo siapa bisa seenaknya sama gue?' batin Fia, dengan senyum penuh kemenangan tercetak di bibirnya.

"Oke deal" Ucap Kak Rey kemudian.

#FLASHBACK OFF

·•°•· ·•°•· ·•°•· ·•°•· ·•°•·

Hari demi hari sudah Fia lewati sebagai seorang pacar dari Kak Rey, awalnya sih dia tidak terima tapi lama-kelamaan ia sudah terbiasa. Entah ada perasaan khusus atau tidak dari Fia untuk Kak Rey, sepertinya tidak. Karena Fia telah menganggap Kak Rey sahabatnya sekarang.

Memang susah kalau ia bersahabat dengan cowok yang bisa dikatakan ganteng. Kita harus banyak mengalah pada fans mereka. Setidaknya ia masih punya Bulan, yah meski sama saja, Bulan juga punya banyak fans karena ia cantik, dan dia seorang selebgram.

Oke jadi disini Fia mulai terlepas dari masalahnya satu persatu.

Hari ini adalah hari kelima ia menjadi pacar Kak Rey, tinggal 2 hari lagi.
Fia sedang melihat pertandingan basket dari lantai atas, tapi ia tidak fokus pada pertandingannya, ia malah melamun. Hingga suara Kak Rey mengejutkannya.

"Fi, nanti pulsek ke cafe belakang sekolah ya" Kata Kak Rey mengejutkan Fia.

"Hah??  Ooh.., iya kak. Btw mau ngapain?"

"Ya biasa lah, dan ada yang mau gue omongin ke lo" Ucap Kak Rey lalu melenggang pergi sambil melambaikan tangan ke Fia.

"Oke deh, dah kak" Balas Fia dengan lambaian tangan juga.

·•°•· ·•°•· ·•°•· ·•°•· ·•°•·

Oke deh segitu dulu ya manteman.

Kira-kira Kak Rey mau bilang apa ya?
Aku juga gatau wkwk.

Ya gak lah aku pasti tau.

Oiya, cuma mau mengingatkan, aku perlu vote dari kalian, gausah malu-malu buat vote.

Aku gabakal tau kalian siapa, tau-tau votenya nambah aja, kayaknya wattpad ku error jadi notif jarang masuk.

Jadi vote aja gapapa, aku gabakalan tau hehe.

Sekian, tengkyuu ❤

Love you readers ❤

See you ❤

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 21, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

FiAlif Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang