Kpop Idol Marriage Life

Kim woojin : Welcome baby

Kim woojin

x

You (y/n)

•••

Woojin POV

"hyung bisa kah kita pulang sekarang?" Tanyaku pada manajer

Ia meliriku sebentar lalu matanya terpokus lagi kepada benda berbentuk persegi panjang itu

"tidak bisa woojin-shi,sebentar lagi kita akan perform" aku berdecak sebal

"tapi Y/n-"

"sudah kubilang beberapa kali, kau tenang saja, adiku sudah ku suruh untuk menjaganya" aku menghela nafasku kasar lalu bersandar pada jok mobil, para member menatap ku khawatir

"sudah lah hyung, tenang saja, Y/n nona adalah wanita yang kuat, dia tidak selemah yang kau pikirkan bukan?" ujar Felix sambil menggusap punggung ku

"tapi aku sudah pernah bilang kepada kalian, di minggu minggu sekarang dimana Y/n akan melahirkan, kalian jangan membuatku gila karna hal ini" perasaan ku sungguh tidak enak, aku menyesal menyetujui comeback perform waktu itu

Kalau di pikir pikir, sangat nekat mengingat Y/n yang sedang hamil 9 bulan yang dimana akan adanya kontraksi datang

Woojin bodoh, tidak memikirkan sejauh itu! Nasi sudah menjadi bubur, apa yang harus dilakukanya? Semuanya sudah terlanjur

"Setelah perform aku akan langsung pulang, kalian makan malam lah tanpa diriku"

"baiklah" ucap member dan dianggukan oleh manajer

Ddrrttt..drrttt

Y/n♥  is calling...

Tanpa berpikir panjang, aku langsung mengangkat telepon tersebut

"iya, sayang? ada ap-"

"Kim woojin?! Ini Reina, dia kontraksi!!!"

(ps : adeknya manajer ntu cewek ya, namanya reina)

Aku tersentak kaget mendengar ucapan Reina tersebut, bahkan kepala ku terkena atap mobil

"kau jangan bercanda, Reina!"

"kau bodoh atau gimana, hah! Mana mungkin aku bercanda tentang hal ini, dengar sendiri kalau kau tidak percaya!!!"

Reina mencondongkan barang persegi panjang itu kepada Y/n

"Woojin! Akhhh! Appaaa!!! Eommaaa" ini sakit sekali!! Aku ti- akh! Reina aku sudah tidak tahan, ini sangat sakit sek-ahh! 'kau dengar kan?!" aku bisa mendengar suara Y/n yang sudah merintih menahan sakit

Aku menghadap kebelakang, memandang member lain yang sudah mulai khawatir

"kau bawa saja dulu dia ke rumah sakit terdekat, aku akan sampai disana 20 menit lagi!" perintahku

"aku juga wanita! Bagaimana aku membawanya! Aku tidak sanggup menggangkat Y/n"

"pesan taksi! Suruh taksi yang membantumu membawa Y/n"