CINTA PERTAMA [END]

1. Sebuah Takdir

Itu hanya ketidak sengajaan
Tetapi itu semacam takdir yang tidak bisa di hindari bahkan diulangi kembali.

🐾🐾🐾

Aurel baru saja lulus dari SMP tercintanya. Kemudian ia bingung harus melanjutkan sekolahnya dimana karna teman dekatnya di SMP pergi keluar kota, hingga orang tua Aurel memberi pilihan kepada Aurel antara SMA Kebanggaan Bangsa atau SMA Harapan Bangsa, Aurel bingung harus memilih antara kedua sekolah itu hingga Aurel memberi kebebasan orang tua nya untuk memasukkannya disekolah yang mana, dan pada akhirnya kedua orang tuanya memasukannya di SMA Galaxy.

"This is crazy" pikir Aurel.

🐾🐾🐾

Aurel diterima di SMA Galaxy, dan hari ini ia menjalani hari pertama mos---massa orientasi siswa--- dan Aurel dengan mudah mendapatkan 3 teman baru, yahh mungkin karna Aurel mudah bergaul dengan teman seusianya. Teman teman Aurel yang baru selalu saja berharap agar mereka bisa sekelas jika pembagian kelas nanti. Hari demi hari Aurel menjalankan mos nya dengan lancar. Tidak ada yang aneh di hari mos nya,karna pada mos tersebut Aurel diberi kelompok 25 orang dalam sekelas. Jadi Aurel tidak perlu berpanas panasan diluar kelas.

🐾🐾🐾

Mos telah usai.

Aurel mendapat pembagian kelas di X ipa C,ia mendapatkan bangku pojok dideretan kedua,ia duduk bersama teman barunya Anathasya Maheswari dari Surabaya . Namun sayang, 3 orang teman barunya hanya 1 yang sekelas dengannya Salsabillah. Hari ini adalah hari pertama sekolah untuk belajar. Aurel begitu bahagia pada saat melihat jadwal karna pelajaran pertamanya adalah Matematika. Pelajaran yang sangat ia senangi.

Pak Budi selaku wali kelas dan guru Matematika mereka datang memasuki kelas kemudian pak Budi meperkenalkan dirinya.

"Nama saya Budi Suharso,kalian bisa panggil saya pak Budi. Saya wali kelas kalian sekaligus guru Matematika kalian"ujar pak Budi.

Tanpa menunggu waktu lama
Pak Budi menjelaskan materi persamaan nilai mutlak dan ketika selesai menulis soal di papan pak Budi mengambil benda pipih yang berada disaku celananya.

"maaf anak anak saya tidak bisa lama lama karna ada urusan mendadak sebentar "pak Budi mengatakannya setalah ia membuka ponselnya. Membuka pesan? Mungkin saja.

"saya ingin melihat sampai dimana kemampuan kalian, saya beri latihan soal dan akan memeriksa sebentar jika urusan saya sudah selesai. Jika ada yang tidak dimengerti silahkan pelajari dibuku cetak kalian masing masing"lanjutnya dan kemudian pergi meninggalkan kelas.

" Horeee"
"gak usah balik pak"
"yess bisa ke kantin"
"aduh pas banget gw ngantuk"

Yahh seperti itulah yang dikatakan siswa siswi X ipa C setelah pak Budi keluar kelas.

Pada saat pak Budi meninggalkan kelasnya siswa siswi dikelas ada yang hanya ngobrol, tidur, dan ada pula yang pergi kekantin.

"bener bener dah baru juga ditinggal bentar aja udah gitu kelakuannya mana masih siswa baru lagi" gumam Aurel dalam hati.

🐾🐾🐾

Disaat teman teman yang lain lebih memilih untuk tidak peduli dengan tugas mereka Aurel dan Dirga malah lebih memilih untuk mengerjakan tugas tadi yang diberikan pak Budi. Dan Dirga sudah bingung untuk membuat himpunan nya.