1

1.6K 131 7
                                    

Sebagai seorang wanita yang sadar akan kebodohannya, Kim Jennie memang tidak pernah memaksa untuk bekerja ditempat yang lebih layak. Menjadi pelayan di sebuah kafe merupakan hal yang menurut Jennie sudah cukup sulit. Terkadang ia harus memberikan pesanan ke meja yang salah, memecahkan satu sampai dua gelas dalam sehari dan hal lainnya yang membuat sang pemilik kafe ingin memecatnya. Jika bukan karena rengekan gadis itu, sang bos mungkin sudah memecatnya dari awal ia bekerja.

Namun kali ini kesalahannya cukup fatal, tersandung hingga melempar kopi panas tepat ke tubuh seorang pelanggan kafe. Untuk kali ini sang bos tidak bisa menolerirnya lagi, ia merasa perlu memberi pelajaran dengan memecatnya. Jennie yang ternyata cukup pintar akting itu kini sedang memohon agar dibiarkan untuk tetap bekerja. Tentu, sang bos sepakat dengan syarat gaji Jennie bulan ini dan bulan depan perlu dipotong. Jennie tidak masalah, itu bukan hal yang cukup berat yang penting ia masih bisa membayar biaya sewa flat-nya.

Hal yang menurut Jennie berat dan membuatnya berhasil membuat kekacauan hari ini adalah tentang perselingkuhan pacarnya, dengan sahabatnya sendiri. Miris bukan? Bagaimana bisa Jennie berkonsentrasi, pikirannya selalu dihantui dengan pemandangan sang kekasih dan sang sahabat yang sedang bermesraan dengan keadaan telanjang di atas kasur sang lelaki bajingan.

Sialnya, Jennie memang terlalu sering untuk putus karena alasan diselingkuhi. Namun untuk yang kemarin benar benar keterlaluan.

Oh apakah pengambaran sosok Jennie terlalu terlihat bodoh? Apakah terlalu keterlaluan? Namun Jennie tidak keberatan, ia sadar bahwa dirinya adalah wanita bodoh yang selalu mencoba terlihat biasa saja melalui parasnya yang cukup cantik.

Oh apakah pengambaran sosok Jennie terlalu terlihat bodoh? Apakah terlalu keterlaluan? Namun Jennie tidak keberatan, ia sadar bahwa dirinya adalah wanita bodoh yang selalu mencoba terlihat biasa saja melalui parasnya yang cukup cantik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Malam ini adalah malam yang pas untuk bersenang-senang, ya begitulah kira kira yang selalu ada dalam pikiran Kim Hanbin, seorang pria tampan nan sukses pemilik perusahaan properti ternama di Korea Selatan. Pria itu terlalu banyak bersenang senang, katanya sesuai dengan kerja otaknya yang terlalu sering ia pakai juga. Meskipun demi kelancaran otaknya, mempermainkan wanita bukanlah hal yang tepat untuk dijadikan alasan.

Walaupun akhirnya ia akan memberi alasan bahwa ia selama ini melakukan dalam keadaan sama-sama-mau.

Malam ini Hanbin sedang tidak ingin menerima tawaran wanita cantik dari sang agen, sebuah tempat yang selalu berhasil menyalurkan nafsu Hanbin yang cukup keterlaluan itu. Hari ini ia ingin memilih wanitanya sendiri, meskipun selalu bermain dengan orang asing setidaknya ia ingin memancingnya sendiri malam ini.

Penggambaran Hanbin terdengar sangat brengsek bukan? Itu belum seberapa. Jangan lupakan betapa biadabnya Hanbin yang akan menutup diri dari wanita-wanita yang sudah ia pakai itu. Menurutnya, hubungan cinta satu malam memang harus diselesaikan dalam satu malam. Besok paginya, ia akan meninggalkan wanita tersebut dan menganggap bahwa tidak pernah terjadi apapun sebelumnya. Brengsek, kan?

Lelaki itu masih mencari targetnya sembari menyesap whisky yang ia pesan tadi. Matanya memang cukup tajam untuk mencari wanita yang terlihat mudah untuknya.

Bingo! Ia berhasil menemukannya. Seorang wanita yang sibuk duduk di bagian ujung bar, wanita itu terlihat masih sibuk dengan minumannya. Keadaannya terlihat cukup frustasi, Hanbin begitu suka dengan keadaan itu. Kemudian, Hanbin meninggalkan mejanya sambil membawa dua gelas whisky mahal dengan harapan dapat membuat wanita incarannya itu tertarik.

"Kau cantik, tapi minumnya sendiri. Mau aku temani?" Kalimat tersebut keluar dengan lancarnya dari mulut Hanbin, seakan sudah biasa. Lelaki itu lalu menyodorkan gelasnya dan tentu wanita itu merespon dengan mengambil gelasnya. Wanita itu lalu meminumnya dengan gerakan yang cukup cepat wanita itu hanya butuh satu tegukan, Hanbin semakin tertarik.

"Minumannya enak, boleh aku minta punyamu?"

Hanbin hanya tersenyum, merasa bahwa dirinya menang. Pria itu kemudian mengajak sang wanita untuk duduk bersamanya di meja yang sudah dipesan. Dituangnya whisky mahal tersebut ke gelas kosong yang kini sudah dipegang oleh wanita frustasi itu.

"Kau terlihat cukup frustasi"

"Tentu, aku sedang frustasi"

"Kalau boleh tau kenapa?"

"Ini untuk ke sembilan kalinya aku putus karena diselingkuhi. Yang terakhir ini cukup ekstrim, aku melihat kekasihku bercinta dengan sahabatku sendiri"

Hanbin semakin tertarik, wanita itu benar benar gampang untuk dirinya. Tanpa basa basi, Hanbin lalu mendekatkan posisi duduknya ke dekat wanita itu. Kali ini, Hanbin hanya membiarkan angin berhembus yang mengisi jarak antara Hanbin dengan wanita cantik beraroma tubuh manis seperti permen karet. Tidak ada penolakan dari sang wanita, Hanbin merasa semakin senang dan menang.

Dilihatnya sebuah papan nametag yang entah sejak kapan sudah berada di luar tas wanita itu, oh Hanbin semakin yakin setelah mengetahui nama wanita yang wajahnya sangat menyenangkan untuk dilihat ini. Hanbin kemudian dengan liarnya mengambil tangan wanita itu yang bebas kemudian digenggamnya, membiarkan wanita itu menatap kearahnya. Cantik, Hanbin sebelumnya tidak pernah memuji lawan mainnya. Namun kali ini ia cukup tersihir dengan mata kucing milik wanita yang sedang frustasi itu.

"Mau membalas dendam, Kim Jennie-ssi?" Tanya Hanbin sambil memberikan senyum liciknya.

Dari waktu itu pengen banget publish cerita yang cukup nackalz ini, tapi kaya maju mundur terus hati akutuh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Dari waktu itu pengen banget publish cerita yang cukup nackalz ini, tapi kaya maju mundur terus hati akutuh. Makin maju mundur karena sempet down gara gara mas hanbin... tapi entah belakangan ini lagi banget pengen publish.

Huhuhu semoga nyangkut di kalian ya🖤

One Night, ForeverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang