Bertemu Farhan gaessss...
Cung tangan gaessss kalian tim siapa?
#LeaArsa
#LeaFarhan
#LeaTimYangLain
Happy reading
.
.
.
Azalea diantarkan oleh Azlan untuk mengikuti ujian sebagai dokter, sebelum dia intership nanti. Janet sudah melambaikan tangannya ketika Azalea baru saja datang ditemani Azlan yang akan pergi luar kota.
"Pagi om. Ayo Lea buruan" Azalea mencium tangan Azlan lebih dulu dan diikuti oleh Janet, lalu mereka masuk ke ruangan.
Setelah sekitar dua jam, mereka berdua memesan taxi online untuk pulang ke rumdin. Janet akan menginap disana, karena Azlan yang meminta menemani Azaleanya selama 3 hari. Karena Reyka memilih tinggal di mess daripada rumdin.
"Mampir beli makan ya, gue males masak" Janet mengangguk.
Mereka akhirnya berhenti di sebuah warung makan langganan Azlan dan para tentara disana. Banyak tentara yang sedang korve memperhatikan Azalea dan Janet. Farhan menghampiri mereka berdua yang sedang melihat daftar menu di tembok.
"Maaf, bisa geser sedikit?" Tanya Farhan. Tanpa banyak bicara, Azalea menggeser sedikit posisinya. "Bu, saya pesan--" belum sempat Farhan memesan, Azalea memekik memanggil Reyka yang baru saja masuk warung.
"Abangg.. bentar ya Budhe, saya kesana dulu" ibu penjual warung mengangguk. "Iya neng"
Azalea menghampiri Reyka dan memeluknya girang. Reyka menyentil kening Azalea, membuatnya memberengut.
"Sakit tahu. TUMAN nih" gerutu Azalea. "Malu kali main peluk aja. Ngapain disini?" Tanya Reyka tanpa basa-basi.
"Semua tentara itu gitu ya, gak ada basa-basinya sama sekali. Kalau disini ya beli makan dong, masa iya beli baju" Reyka mencubit kedua pipi Azalea sampai merah. "Sakit tahu bang. Apaan sih"
"Kamu yang apa-apaan coba. Pake kasih kado yang begituan" Azalea tertawa terbahak-bahak bersama Janet. Reyka menyentil kembali kening Azaleanya.
"Sakit bang. Maaf deh ya. Tapi suka kan?" Azalea menaik turunkan alisnya. "Gak" Azalea terkekeh kembali.
"Mana om? Kok sendiri?" Tumben sekali Azlan meninggalkan Azalea sendiri. "Luar kota, makanya nginep nih si Janet. Bang--"
"Letda Reyka" Farhan berdiri di samping Reyka. "Siap bang"
"Boleh saya duduk sini?" Farhan mencuri pandang ke Azalea sedari tadi. Dia tidak pernah tahu wanita cantik ini. "Siap. Silahkan bang"
"Bang, nginap rumah ya? Ayah lagi pergi" rengek Azaleanya. Reyka menggeleng. "Gak. Besok aja aku jemput kamu"
"Ih gak asyik. Aku aduin ayah lho" Reyka menggeleng. "Gak takut. Dasar tukang ngadu. Aku gak bisa adek sayang. Besok mau pergi sama Danton" Azalea berdecak sebal.
"Bilangin sama Danton Abang. Jangan lama-lama perginya. Kalau perlu aku yang bilang" Reyka menggelengkan kepalanya, menghadapi gadis manja kesayangannya ini harus sabar. "Emang kenal?"
Azalea nyengir kuda yang terlihat cantik. "Gak kenal. Kenalin dong, biar aku yang ijinin bang Rey" Reyka menggelengkan kepalanya.
"Siapa kamu?" Tanya Farhan akhirnya. "Siap bang. Adik manja saya"
KAMU SEDANG MEMBACA
Lasting Love (Tersedia ebooknya Di PlayStore)
RomanceDokter ada rencana untuk menikah secepatnya? Saya sudah mengajukan lamaran ke komandan untuk menjadi calon imam dokter" "Hah?"