13. Telepon Dari Arsa (TDA)

7.8K 498 42
                                    

Haiy gaess adakah yang kangen Arsa dan Lea??

Semoga kalian suka ya.. jan lupa vote ⭐ and komen gaess...


Happy reading

.

.

.

Azalea mengamati foto dirinya dan Arsa saat di mobil kemarin, saat dirinya mengantarkan Arsa untuk tugas ke Lebanon sebagai pasukan Garuda. Azalea memikirkan bagaimana dirinya nanti jika satu tahun tidak bertemu dengannya. Arsa sudah menemani hari-harinya selama dua bulan ini. Azalea juga teringat akan pembicaraan dirinya dan Arsa kemarin lusa di mobil.

"Saya akan ke Lebanon Lea, kamu jaga kesehatan ya, jangan sakit. Jangan lupa sholat. Jika kamu kangen saya, kamu istighfar tiga kali" Azalea mengangguk. Bohong kalau dia tidak sedih. "Doakan saya selamat dan segera pulang untuk mengajak kamu menikah. Saya janji Lea, setelah saya pulang dari Lebanon, saya akan menikahi kamu"

"Aku tunggu kakak" Arsa mengangguk dan tersenyum puas mendengar jawaban dari Azaleanya. "Kak, aku mau sekolah lagi boleh?" Arsa tertawa.

"Ya silahkan. Komandan sudah memberitahu saya kemarin. Saya akan sangat senang jika saya bisa bersanding dengan kamu yang sudah menjadi dokter spesialis" 

Oh Azalea sangat bahagia mendengar jawaban dari Arsa. Arsa yang pernah dia lupakan dulu. Azalea selalu merasa bahagia di dekat Arsa yang hangat, dan sangat perhatian dengannya.

Bunda, semoga Arsa adalah lelaki yang baik buat Lea. Batinnya.

Lea mengamati wajah polos Renata yang asyik tertidur di sampingnya. Arsa pernah menggendong Renata saat Renata menangis dan dirinya sedang membuatkan susu untuknya. Arsa menimang Renata tanpa perduli dia anak siapa.

Kalla hadzil ard mataqfii masahah

Lau na?isibila samahah
Wanta?ayasna bihab
Lau tadiqil ardi naskan kalla kolb

Sukses membuat Renata diam tidak menangis, memandang wajah Arsa yang tersenyum manis untuk Renata. Hati Azalea saja sudah luluh dibuatnya.

Arsa sangat tidak suka melihat Azaleanya sedih dan terluka. Pernah saat mereka baru saja menjemput Renata di tempat penitipan anak, mereka bertemu dengan Farhan dan seorang perempuan yang membawa anaknya.

"Duh anak Papa tadi rewel gak?" Arsa menimang-nimang Renata yang terkekeh karena kegelian saat Arsa mencium perutnya. "Kamu sama Mama dulu ya nak, Papa mau nyetir mobil"

Arsa memberikan Renata pada Azalea yang sigap menggendong bayi perempuan itu. Farhan mendekati keduanya.

"Jadi, kamu hamil diluar nikah Lea? Dan bayi ini adalah hasil hubungan gelap kalian?" Tanya Farhan tanpa peduli dengan sekitar. Arsa tak tahan dengan mulut pedas Farhan kali ini. Dia sudah melukai perasaan Azaleanya.

Bug

Satu pukulan dia lontarkan kepada Farhan. Farhan terjungkal ke tanah karena tidak siap. Arsa mengambil kerah baju Farhan.

"Jaga omongan Lo ya. Lea adalah gadis baik-baik. Renata adalah anak angkat kami, dia anak mendiang Pratu Sipta yang gugur waktu kita tugas di Papua" geram Arsa.

"Kak sudah ayo kita pulang saja" Azalea menarik baju seragam Arsa. Arsa menurut dan membukakan pintu untuk Azaleanya.

"Katakan sama saya siapa saja orang yang sudah membicarakan hal negatif ke kamu Lea, akan saya bereskan semuanya" Azalea ngeri mendengarnya. "Udah kak. Biarin mereka berbicara apa, Allah tahu mana yang benar dan mana yang salah" Arsa tersenyum mendengar jawaban Azalea.

Lasting Love (Tersedia ebooknya Di PlayStore)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang