Haiy kalian... Kita lanjutin mereka yang udah sah...
Ayo kita kondangan gaesss.. kita nyanyi dan makan..
Kalau kalian minta doble up moon maap gaess gak bisa bunda..
Peringatan mengandung konten baper , tidak ada adegan iya-iya... #penonton kecewa
Bisa dibayangkan sendiri aja yang iya-iya 😜
Happy reading
.
.
.
.Azalea berjalan mendekat kearah Arsa dengan digandeng Sania dan Sabita. Renata sedang bersama dengan Ezra.
Azalea duduk di samping Arsa, mereka menandatangani surat nikah. Azalea mencium tangan Arsa, Arsa tersenyum menatap Azalea yang kini sudah resmi menjadi istrinya itu.
Arsa mencium kening Azalea. Mereka tersenyum bersama. Mereka meminta maaf pada orang tua dan keluarga mereka.
Azlan terharu saat Azaleanya meminta maaf padanya. Azlan memeluknya erat, seakan tak ingin pisah dari putri semata wayangnya itu. Putri yang selalu dia jaga.
Akhtar juga memeluk Azalea, cucu tersayangnya. Wajah Azalea dan tingkah lakunya yang mirip dengan mendiang Aila, membuatnya ikut ekstra menjaganya juga bersama dengan Azlan dan Ramzan
"Jaga Azalea, jangan pernah sakiti cucu saya" peringat Akhtar pada Arsa.
"Siap Opa" jawab Arsa tanpa ragu.
Saat meminta maaf pada kedua orang tua Arsa, Aulia memeluk erat Azalea. Dia sangat senang akhirnya bisa menjadikan Azalea menantunya.
💐💐💐
Mereka kini dalam perjalanan menuju gedung untuk melaksanakan resepsi pernikahan mereka.
Arsa sudah siap dengan PDU lengkap. Azalea juga sudah cantik dengan kebaya warna mocca. Azalea meremas lengan Arsa.
"Aku gugup nih kak" Arsa tertawa kecil, Azalea makin meremas lengan Arsa kuat, membuatnya meringis.
"Sakit Lea sayang. Kejam nih sama suami sendiri" Azalea melotot kearah Arsa yang nyengir.
"Judes banget sih. Mau lari gak dari resepsi? Ayo aja saya siap"
"Kakak nih aneh deh" Arsa tertawa kecil melihat Azalea sudah tidak gugup lagi.
"Sudah gak gugup kan sayang? Ayo kita jalan" Azalea tersenyum dan mengangguk, merapatkan diri dengan Arsa dan berjalan bersama.
Upacara pedang pora sudah dimulai, mereka melewati satu persatu para adik asuh Arsa yang bertugas menjadi pedang pora. Sampai mereka tiba di payung pora, Arsa mengucapkan ikrar wirasatya, dia memasangkan cincin pernikahan mereka di jari manis Azalea. Azalea tersenyum manis di depan Arsa.
Bunda, doakan Lea selalu bahagia dengan kak Arsa. Lea sayang dia Bunda. Batin Azalea.
Azlan datang sendirian, memberikan seragam Persit untuk Azaleanya. Ingin rasanya dia menangis saat ini, melihat sang ayah berjalan sendiri tanpa sang bunda disampingnya.
Bunda, lihatlah ayah, ayah sangat setia dan mencintai bunda. Batin Azalea.
Aila, lihatlah Lea putri kita sudah menikah, ingatkah kamu dengan pernikahan kita dulu Aila?. Saya kangen kamu. Batin Azlan.
💐💐💐
Mereka kini sudah ada di pelaminan, menyambut para tamu undangan yang datang.
Arsa juga melihat Farhan dan Galang datang bersama. Farhan dan Galang menyalami Arsa. Ada rasa cemburu yang masih nyempil di hati mereka berdua melihat Arsa dan Azalea bersanding di pelaminan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lasting Love (Tersedia ebooknya Di PlayStore)
RomanceDokter ada rencana untuk menikah secepatnya? Saya sudah mengajukan lamaran ke komandan untuk menjadi calon imam dokter" "Hah?"