♡
♡
♡
Sore ini Renjun baru saja pulang dari aktivitas kantornya, ia tidak menyangka jika Managernya akan memberikan pekerjaan tambahan dengan begitu semena-mena padanya.
Renjun menjatuhkan tubuh rampingnya diatas sofa empuk. Ia melepas jas nya dengan sembarangan dan menghela nafas lelah.
" Pak manager sialan! Memangnya karyawan yang bekerja di kantor hanya aku saja?! " Umpat Renjun lirih namun sarat akan kekesalan.
" Injunnie hyuuuung "
Tiba-tiba seseorang melingkarkan tangannya pada pundak Renjun dari arah belakang.
Renjun sudah mengenali suaranya. Memang siapa lagi yang tinggal di apartemen ini jika bukan dia dan seekor hybrid peliharaannya?
Namanya Jeno, seekor Samoyed hybrid yang Renjun pelihara sejak anak anjing itu berusia 10 hari. Jeno sudah dapat menstabilkan wujud manusianya seperti saat ini, walau kadang disaat-saat tertentu dia akan kembali berubah kewujud Samoyednya.
Renjun menyentuh tangan halus yang melingkar dipundaknya, urat-urat yang menyembul di tangannya sangat terasa pada sentuhan Renjun.
" Injunnie hyung, aku rindu... " Sosok berambut putih itu menelusupkan kepalanya kedalam perpotongan leher Renjun dan menjilat-jilat kecil disana. Renjun berusaha menjauhkan kepala itu dengan mendorongnya pelan.
" Aku lelah Jeno, seharian ini Hyungmu sangat sibuk sampai tidak bisa beristirahat. " Keluh Renjun yang kemudian bangkit dari duduknya dan berjalan menuju pintu kamar yang berada tidak jauh dari tempatnya.
" Injunie Hyuuung~ " Male Hybrid bernama Jeno itu terus menyebut nama Renjun dengan nada manja andalannya dan berjalan mengekori si tuan.
Namun saat Renjun berhasil memasuki kamarnya, ia dengan tidak peduli langsung menutup pintu tersebut tanpa mengindahkan sosok Jeno yang sejak tadi sangat ingin mendapatkan perhatian darinya.
Jeno yang terperangkap di luar kamar mulai melengkungkan bibirnya seperti seekor anak anjing yang tidak diberi susu oleh induknya.
Ia tau tuannya terlihat sangat lelah sore ini, tapi ia juga sangat merindukan sosok cantik itu, ia sangat haus sentuhan tangan Renjun yang biasa mengusap lembut surai halusnya.
Jeno masih termenung didepan pintu kamar Renjun dengan wajah sedihnya. Sementara Renjun yang sudah hendak melemparkan tubuhnya keatas kasur kembali teringat pada Samoyednya yang tak kunjung memasuki kamar.
Renjun tau terkadang Jeno menjadi kurang peduli pada keadaannya yang sedang lelah jika itu sudah berhubungan dengan kemauannya.
Tapi ini berbeda, Renjun jadi tidak tega membiarkan Jeno menunggu diluar kamar karena takut akan mengganggunya.
Renjun pun kembali kearah pintu dan membukanya.
Benar saja, sosok tinggi dengan pahatan wajah sempurna itu kini sedang menampakkan wajah sedihnya. Renjun sangat lemah jika dihadapkan dengan Jeno yang seperti ini.
" Kenapa tidak masuk? Masuklah. "
Pinta Renjun dengan ekspresi dan suara lembut khasnya yang otomatis membuat Jeno menarik kedua sudut bibirnya, tersenyum hingga matanya turut menyipit seperti bulan sabit.
Jeno pun berlari dengan riang dan melompat keatas tempat tidur Renjun, menyamankan dirinya disana.
Renjun mengikuti sosok Jeno setelah ia menutup pintu kamarnya. Pria cantik itu dapat dengan jelas melihat bagaimana sederhananya bahagia bagi Jeno, ia pun menyematkan senyum dibibirnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
RENJUN ONESHOOT COLLECTION
Fanfictionrenjun submissive x nct dream member Pair of the stories are depends on author's mood (mostly noren). Every stories contain adult scene/sex or everything that labelled on 🔞 NO MINOR! please 🙏 be wise, what's in fiction stay in fiction. there's no...