Chapter 18

2K 236 11
                                    

Taehyung

Taehyung memejamkan matanya dengan penyesalan saat mendengar pintu depan tertutup. Kenapa dia tidak menerima permintaan Irene menjadi temannya? Itu lebih baik daripada Irene hilang dari kehidupannya untuk yang kedua kalinya, disamping itu juga Taehyung tidak mau mempunyai hubungan sekedar hanya sekedar teman. Dia ingin Irene menjadi miliknya SEUTUHNYA. Dia tidak mau melihat Irene bersama pria lain sedangkan dirinya jelas-jelas mengatakan perasaannya lebih dulu hanya sebatas seorang teman, dia tidak mau itu. Kenapa wanita sangat sulit?

Taehyung mengacak rambutnya dengan perasaan semrawut

Selama ini Taehyung tidak pernah merasa dilema jika berhubungan dengan wanita. Tapi sekarang? Dia seperti seorang remaja yang cintanya ditolak.

CINTA

Dia mencintai Irene itu yang menjadi penyebabnya. Tapi kenapa Irene mengatakan kalau ungkapannya gegabah? Kalau dia harus memikirkannya terlebih dahulu? Dia sudah yakin dengan perasaannya kalau dia mencintai Irene dengan tulus. Walaupun Irene cacat sekalipun Taehyung akan tetap mencintainya dengan tulus, BENARKAH? hatinya bertanya, tentu saja jawab Taehyung mantap. 

Taehyung berjalan keluar kamar saat dirinya sudah merasa lebih tenang. Saat Taehyung melangkahkan kakinya ke ruang tamu, bayangan Irene kembali muncul. Taehyung bisa membayangkan Irene yang menangis sambil terduduk saat dia sudah meninggalkan wanita itu "bukan ini yang aku rencanakan" gumamnya geram. Taehyung bisa menghirup samar-samar parfum Irene di dalam ruangan tersebut, STROWBERRY. Wangi yang lembut dan manis sesuai dengan Irene. Apakah ini salah baginya untuk membuka hatinya yang kedua kalinya untuk seorang wanita? Sejak kejadian itu? Hanya Damien (Park Bogum) yang tahu mengenai kejadian itu. Keluarganya tidak ada yang tahu dan Taehyung tidak berniat untuk mengatakan kenangan buruk itu. Dia sangat bodoh saat itu, seandainya dia mendengarkan kata Damien mungkin jadinya akan berbeda. Memang benar apa yang dikatakan oleh banyak orang, penyesalan selalu saja diakhir. Taehyung mendengar smartphone nya berbunyi, dia merogoh saku celananya dan mengeluarkan benda tersebut. Taehyung menatap layar smartphone nya dan melihat nama Seulgi muncul di layar. Dia menimbang-nimbang untuk menerimanya atau tidak dan pada akhirnya memutuskan untuk menerima panggilan tersebut jika dia ingin selamat dari amukan adiknya jika bertemu nanti.

"Hm?"

"Apa yang kamu lakukan kepada Irene? Kenapa dia menangis dan mengatakan padaku kalau dia merasa bersalah padamu?"

Taehyung memijit pelipisnya. Tiba-tiba saja kepalanya sakit saat mendengar suara adiknya "tolong jangan ikut campur Seulgi. Ini urusanku dengannya"

Taehyung bisa mendengar Seulgi membuang napas diujung sana "Oppa dengarkan aku, tentang apa yang kalian permasalahkan bukanlah urusanku. Cuma satu yang aku minta, tolong jangan sakiti Irene. Aku sudah memperbolehkanmu untuk berada di dekatnya, tapi kamu harus menepati janjimu"

Kali ini Taehyung yang membuang napasnya "aku tahu, tapi kamu tidak mengerti apa yang kami permasalahkan. Ngomong-ngomong apa dia sudah sampai di rumah?"

Taehyung mendengar gumaman Seulgi sebagai jawaban

"Baiklah aku harus kembali bekerja, bye" lalu Taehyung memutus sambungan. Dia melempar smartphone  itu ke sofa. Taehyung berjalan menuju ruang penyimpanan da mengeluarkan sebotol wine. Dia berencana untuk minum malam ini, melupakan apa yang terjadi untuk sementara.

***

-Flashback-

7 years ago

Taehyung yang berumur 22 tahun sedang berjalan di pinggir pantai bersama seorang gadis yang dipandangnya dengan rasa cinta dan sayang. Mereka sedang berlibur ke Hawaii sebagai ulang tahun Taehyung untuk si wanita yang sedang berulang tahun ke-21.

My Beautiful Rose [Ver. Vrene]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang