◼◼◼◼◼◼◼◼◼◼◼◼◼◼◼◼◼◼◼◼◼◼ loading 0%
"Yohan, aku memberikan tanggung jawab ini kepadamu. Kau bisa melaksanakan itu dengan baik, bukan?"
Yohan tertawa remeh,
"Itu hal kecil. Aku sudah membunuh seratus orang dalam satu tahun ini, membunuh idol sialan itu akan sangat mudah."
▪▪▪
Kim Yohan
▫ Anggota dari grup mafia terkenal di Korea Selatan, X1
▫ Ahli dalam memakai senapan, sekali saja dia membidik target, hal itu akan hancur di depan matanya
▫ Anggota terbaik di grup mafianya, digadang-gadang sebagai ketua grup selanjutnya
▫ Bengis, angkuh, dan apatis
▫ Berjanji pada diri sendiri untuk tidak akan pernah jatuh cinta pada seseorang di dunia
▪▪▪
Song Yuvin
▫ Most lovable man in South Korea
▫ Anggota grup BY9, boygroup favorit Korea Selatan yang sudah beberapa kali memenangkan penghargaan Grammy
▫ Terkenal ramah, mempunyai senyum yang manis, dan bersuara emas
▫ Mempunyai satu rahasia besar yang hanya diketahui orang tuanya
▫ Tidak mudah jatuh cinta, namun sekali dia tertarik padamu, dia tidak akan pernah melepaskanmu
▪▪▪
"Yohan-ssi, hari ini kau sudah melakukan pekerjaan yang sangat baik. Kau tidak lupa untuk menghapus jejakmu di TKP, kan?"
Yohan tersenyum angkuh, "Tentu saja. Aku sudah menjadi ahli dalam menghilangkan jejak. Hari ini semua target yang kau perintahkan padaku telah mati mengenaskan di Distrik Gangnam."
"20 orang? Semuanya?"
Yohan mendecih, "Tentu saja."
Pria dengan masker hitam dan tudung kepala itu menyerahkan kertas ke arah Yohan. Yohan mengernyit dan menatap heran kertas yang berisi foto seorang pria.
"Apa ini?"
Pria dengan tudung kepala mendeham, "Ini targetmu selanjutnya."
Yohan menyeringai, "Hanya satu orang?"
"Target ini berat, Kim Yohan." desis pria bertudung kepala itu.
"Siapa dia?"
"Dia Song Yuvin. Member BY9."
Satu alis Yohan terangkat, "Idol? Apa yang hebat dari penghibur panggung sandiwara itu?"
"Dia dicintai seluruh Korea Selatan."
"Hanya itu?" tanya pria Kim itu dengan nada menyindir.
Pria di hadapan Yohan hanya mengangguk. Membuahkan tawa keluar dari alat bicara Kim Yohan.
"Menarik. Baiklah, aku terima misi kali ini."
"Ingat, Kim Yohan. Jangan melanggar satupun peraturan. Jangan mudah teperdaya, jangan lupa untuk menghilangkan jejak,
dan jangan lupa untuk tidak tertarik secara personal kepada targetmu."
Yohan mendecih lagi untuk kesekian kalinya dan berkata angkuh,
"Tenanglah, hyung. Aku orang yang tidak peduli pada romansa. Akan ku pastikan Song Yuvin mati di tanganku."
Nada angkuh yang dikeluarkan oleh pria bermarga Kim itu—sedikit—melegakan hati pria dengan tudung hitam itu.
Ya, Yohan akan bekerja dengan baik dalam menangani Song Yuvin.
Dia yakin.
Ups, pertanyaannya, apakah takdir berkata yakin pada keangkuhan Kim Yohan?
◼◼◼◼◼◼◼◼◼◼◼◼◼◼◼◼◼◼◼◼ story, start.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ink City / Yuvin x Yohan
ФанфикTanggung jawabnya sebagai anggota mafia terkenal di Korea Selatan mengantarkannya untuk bertemu dengan sosok idola favorit Korea Selatan. Namun apa yang terjadi jika tanggung jawabnya adalah untuk membunuh idola favorit itu? Akankah dia berhasil me...