bag.2

4.9K 187 2
                                    

Author's pov

Matahari sore perlahan membuat langit yg tadinya berwarna biru tanpa awan kini mjd berwarna jingga dgn begitu indahnya.. Alloh yg maha menciptakan segala sesuatu begitu indah dan sempurna..

Seperti biasa.. sore2 begini waktunya Alyssa menemani sang keponakan Nabila (balita bertubuh gemuk berusia 3 thn) untuk jalan2 sore atau sekedar main2 ditaman komplek.. meski komplek perumahan modern, tpi perumahan ini masih terbuka karena belum dipagar seluruhnya..

Rok panjang, baju kaos lengan panjang yg longgar serta tak lupa jilbab instant yg lumayan besar adalah style hari2 Alyssa di rumah..

Jika akan pergi keluar.. dia akan memakai gamis dan jilbab lebar panjang kali longgar.. lengkap dg handshock dan kaos kakinya..

Tpi karna hanya dilingkungan sekitar rumah Alyssa hanya memakai pakaian santai.. meski tak memakai handshock ataupun kaos kaki.. Alyssa sdh memastikan roknya lebih panjang sampai ke tanah dan lengan kaosnya pun jg panjang..

Alyssa dan sang kaka Azmi serta kka iparnya Salsabila tinggal di Denpasar, Bali.. sang kka Azmi mendpt tugas mengajar dislh satu sekolah Islam di Bali.. tugas itu ia dpt dri sang ustadz yg scra langsung.. meski penduduk Bali terkenal mayoritas beragama hindu ataupun budha, tpi ternyata ada jg sklh Islam yg bisa berdiri di pulau yg terkenal sbg Pulau Dewata ini.. Alhamdulillah..

Stlh menikah dg Salsa dan punya anak bernama Nabila.. Azmi dan Salsa merasa butuh seseorg untuk membantuk mereka mengurus rumah dan menjaga Nabila.. berfikir menyewa jasa pembantu.. Azmi teringat sang adik Alyssa yg sedang galau dan bgg ttg akan melanjutkan kuliah dimana.. saat itu Azmi menawarkan kpda Alyssa untuk tinggal bersamanya dan kuliah dislh satu kampus di Bali.. tpi dg syarat Alyssa harus mau membantunya dan Salsa untuk merawat dan mendidik Nabila.. karna Salsapun lumayan sibuk karna Salsa jg mjd slh satu guru ngaji di sebuah masjid di dekat komplek perumahan itu.. tanpa pikir panjang.. Alyssa memutuskan menerima tawaran itu.. lagian.. dia hanya perlu bersama Nabilah saat sore sampai maghrib saja dimana sang kka ipar Salsa berangkat mengajar ngaji..

Hidup di pulau yang mayoritas Hindu dan Budha membuat Alyssa sedikit kesulitan berinteraksi dgn para tetangganya.. saat pertama bertemu bahkan mereka menatap Alyssa dengan tatapan yg tak bisa diartikan.. tpi stlh kenal dan hampir setiap hari bermain bersama di taman membuat mereka mulai terbiasa dgn pakaian yg Alyssa kenakan.. bercanda dan tertawa semakin membuat mereka akrab.. pernah suatu ketika saat sdg bercanda.. kak Yosi pembantu dari pasangan dokter pemilik rumah sakit dekat perumahan itu yg rumahnya tepat didpn taman bertanya pda Alyssa.. apakah Alyssa tdk kepanasan dgn pakaian serba panjang begitu.. trs dia jg bilang kenapa Alyssa sllu memakai rok dan tak pernah melihat Alyssa memakai celana..kenapa jg harus pakai penutup kepala.. padahalkan banyak org Islam yg memakai celana dan bahkan tak berhijab.. dia jg bilang sangat penasaran dg wajah asli dan rambut Alyssa saat tak berhijab.. mendengar itupun Alyssa hanya tertawa..

Alyssa menjwb dgn senyum semanis madu "ka.. memang benar banyak muslimah tak memakai rok atau gamis dan bahkan tak berhijab.. tpii berhijab atau menutup aurat itu diwajibkan dln agama saya.. jika dia muslimah dia wajib untuk berhijab karena itu perintah Alloh.."

ka Yosi msh kepo "tpikan ada jg yg berhijab tpi pakai celana panjang.. itu gk ppa kan?? Trs kenapa kka pakai rok terus??"

Alyssa menjwb dg santai "balik lagi.. ini adlh masalah prinsip hidup.. prinsip hidup saya saat ini saya bakal pakai rok dan gamis alias baju terusan.. saya gk bakal pakai celana kalau keluar rumah.. lagi pula saya malu saya sdh biasa pakai rok kalau pakai celana jd gimana gituh.. terserah mereka yg mau pakai celana dan bahkan tak memakai hijab.. itu prinsip hidup dan pilihan mereka sendiri ka.. saya gak ikut campur.. itu prinsip hidup saya saat ini.. mgkn 1 thn kedpn.. 2 thn kedpn prinsip hidup saya akan berubah.. saya hanya berharap semoga prinsip hidup saya berubah mjd lbh agamis dri saat ini.. aamiin.."

Karnamu dan Agamamu (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang