Gersang, berdebu, kering
Rinai serau meledak terbawa sang bayu
Berapa detik ia singgah
Berapa detik kemudian ia pergi
Datang hanya menyapa
Sekejap mata membuat kedipan
Duhai rinai
Apakah dikau hanya memberi tahu
Jika masih Ada
Ataukah ini adalah pertanda
Adanya sebuah harapan terang
Di kala gelap enggan beranjak
Di kala sesak memenuhi rongga dada
Ataukah ini peringatan?
Peringatan adanya sebuah kesalahan
Peringatan kala terjebak dalam dunia sendiri
Jebakan yang kau buat sendiri
Jebakan yang dikau dapat keluar jika kau ingin
Namun sayang
Sungguh dikau terlalu sombong
Dengan kunci yang sudah ada pada dirimu
Dikau terlalu terpaku pada satu hal
Sehingga melupakan hal genting yang harus disegerakan
Al up nih. Di luar kota ini hihi. Biasanya di Magelang ini singgah sementara di Ibu Kota Jawa Tengah a.k.a Semarang 😇. Spesial 20 Juli 2019 Hari pertama kerja praktik.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rinduku Padamu Sayang (Complete)
PoetryKumpulan puisi gajeku hehe cus langsung baca aja guys. Follow wattpadku @PentaNod, jangan lupa vote, comment, tambah ke reading list juga yah. hehe😁😄
