My Girlfriend

#28

Sementara itu, Bela yang sudah tidur tiba tiba terbangun karena mendengar dering dari ponselnya.
Melihati nama Reyna di layar ponselnya, ia langsung bangun dan mengangkatnya.

Percakapan telepon

"Halo Rey, aku dari tadi menunggu telpon darimu. Kamu udah sampai disana?"

"Iya sayang aku udah sampai kok. Maaf ya baru dapat menelpon mu, tadi aku masih harus melihat lihat keadaan sekitar. Trus disini juga
nggak ada sinyal, jadi aku harus keluar rumah untuk menelpon mu."

"Oh benarkah...?
bagaimana dengan rumahnya,
apa bagus untuk ditinggali?"

"Ya...rumahnya lumayan dan ada 2 kamar, jadi kami tidur sendiri
sendiri. Benar kata bibi, disini lumayan dingin dan sekitar
rumahnya juga lumayan gelap."

"Ya ampun, apakah kamu baik baik saja sekarang? Kamu pasti sangat takut dan susah tidur, aku jadi ingin kesana temenin kamu"

Reyna terdengar sedikit tertawa, mendengar Bela yang berbicara dengan nada imutnya.

"Nggak papa sayang, jangan khawatir, aku akan baik baik aja. Lama lama aku akan mulai terbiasa kok. Aku sangat merindukan mu sekarang,
aku ingin memelukmu."

"Aku juga sangat merindukan mu, kamu baik baik ya disana. Jangan nakal, jangan genit genit apalagi
sama Elma."

"Iya, aku janji tuan putriku. Sekarang kamu tidur ya, aku juga akan segera tidur, besok aku akan mulai praktek. Sampai besok, mimpi indah."

"Baiklah, mimpi indah. Aku mencintaimu."

Setelah itu Reyna mematikan teleponnya dan kembali pulang dengan Elma.
Sementara Bela kembali tidur menghadap ke foto Reyna, yang terpajang di meja belajarnya.

1 hari berlalu.

Reyna yang masih tertidur, tiba tiba terbangun mendangar seseorang yang terus mengetuk ngetuk pintu kamarnya. Iapun berdiri dan membukakanya.
Terlihat Elma yang berdiri di depan pintu itu sambil tersenyum.

"Ada apa El...?"
Tanya Reyna dengan matanya yang masih menutup

"Bersiaplah, kamu nggak inget kita kan harus memetik strauberi.
Ayo cepet."

"Memangnya ini jam berapa?"

"Jam 5, ayo cepat."

"Baiklah tunggu sebentar."

Reyna kembali masuk ke kamarnya dan siap siap. Setelah itu, mereka pun pergi ke kebun dengan membawa keranjang dan mulai memetik strauberi.

Sejauh ini, kegiatan Reyna dan Elma berjalan sangat baik. Mereka saling membantu dan mengerjakan semua hal bersama. Tapi Reyna juga tidak lupa untuk selalu menghubungi Bela di jam yang sudah mereka tentukan, bahkan saat ada kesempatan ia selalu mengirim pesan pada Bela.

Bela pun selalu setia menunggu telepon Reyna. Setiap pagi ia akan mengirim pesan suara yang berisi kata kata semangat dan cinta untuk Reyna. Hari hari mereka berjalan baik, sampai akhirnya Bela pun memulai hari pertamanya untuk praktek.

Bela akan magang di salah satu perusahaan, di bagian arsitektur. Dengan di temani mamanya, ia dan pimpinan perusahaan mulai membicarakan apa saja tugas yang nanti akan ia lakukan. Ia sangat senang karena semua orang di perusahaan, menerimanya dengan baik dan ia bisa memulai pekerjaannya hari itu juga.

Karena rumahnya tidak terlalu jauh dari perusahaan, selama praktek ia kembali tinggal dengan mamanya.

Jangan lupa votenya guys,