One

117 7 1
                                    

Rated: T - M

Pairing : Taekook

.

Kim Taehyung: 28 tahun (Tengah keluarga Kim)

Jeon Jungkook: 22 tahun

Kim Mingyu : 25 tahun (Bungsu keluarga Kim)

Kim Namjoon: 30 tahun (Sulung keluarga Kim)

Jung Hoseok: 27 tahun (Sepupu keluarga Kim)

Warning: Yaoi! Yaoi! Yaoi! AU! MPREG! Etc-

.

.

Sembari menunggu bus datang di depan halte depan kampus, Jeon Jungkook yang sudah memasuki semester tua mencoba mengisi waktu dengan menyelami lembar demi lembar buku yang ia pinjam dari perpustakaan kampus. Sesekali jemari lentiknya mencoba mengeratkan syal yang membelit leher agar tubuhnya tetap hangat--ia sadar diri jika daya tahan tubuhnya lemah, maka ketika ramalan cuaca menyatakan jika malam hari ini akan terjadi hujan salju--Jungkook sudah menyiapkan mantel dan syal tebal.

Seharian ini ia memang di perpustakaan kampus, mencari referensi untuk mengerjakan tugas dari dosen hingga tanpa sadar sudah pukul sepuluh malam. Ponsel miliknya mati kehabisan daya dan ia tak membawa powerbank maupun charger. Terlalu malas untuk meminjam ke yang lain, jadi ia biarkan saja ponselanya mati hingga pulang ke apartment.

Tin!

Jungkook terlonjak kaget, mendengar suara klakson mobil yang berada tepat di depannya. Terlalu fokus pada buku di pangkuan membuatnya tak menyadari jika ada orang lain selain dirinya di halte.

"Kim Taehyung?" bisiknya kepada angin malam, walaupun sedikit ragu namun Jungkook tetap melangkah menghampiri mobil audi a8 yang ia yakini milik kekasihnya.

"Masuklah!" Nada memerintah yang sangat khas disertai kaca mobil yang terbuka.

"..."

"Yeobo!"

"A-Aku naik bus saja, arah pulang kita berbeda bukan? Ini sudah larut," ujar Jungkook masih tak menyangka jika kekasihnya menjemput dirinya selarut ini.

Taehyung memutar kedua matanya lelah, kekasihnya ini memang unik. Dia selalu direpotkan orang lain, tapi enggan merepotkan siapapun. "Berterima kasihlah karena aku mau menjemputmu," kata Taehyung menghela nafas malas dengan tingkah Jungkook yang menolak ajakan pulang bersamanya, ia memang paling benci penolakan. Setiap kata penolakan memang menjadi bom atom yang siap meledakan dirinya kapanpun dengan amarah.

Sedangkan Jungkook dengan polosnya masih terdiam di luar mobil, tak tahu harus berbuat apa, sungguh dia tidak jngin merepotkan kekasihnya. Dia hanya khawatir saja jika Taehyung pulang terlalu larut dan terjadi sesuatu yang tak diinginkan karena mengantarnya pulang.

"Ck!" Decak Taehyung keras. "Aku mengajakmu menginap, Ibu ingin bertemu denganmu, sayang," lirih Taehyung mencoba meredam amarahnya, efek jetlag mungkin mempengaruhi emosinya.

"...A-aku tak bawa baju ganti, hyung."

"Ibu tidak menerima penolakan," tukas Taehyung lugas.

Dengan begitu Jungkook langsung memasuki mobil milik kekasihnya.

Dalam hati Jungkook berharap cemas, apa yang membuat kekasihnya menjemput dirinya secara mendadak. Seingatnya kekasihnya ini sedang berada di luar Seoul dan mereka akan bertukar kabar sekitar tengah malam hingga pukul 3 pagi waktu Seoul nanti. Karena perbedaan waktu Seoul dan Paris membuat Jungkook rela begadang karena Taehyung meminta untuk setiap waktu menerima panggilannya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 16, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Love is You! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang