3 [TEMAN BARU]

25 6 0
                                    

Hari pertama mos gue bener-bener capek. Masih ada 2 hari gue baru bisa terbebas dan sekolah seperti biasa. Gue capek bukan karena banyak perintah dari kakak pembimbing, tapi karena ngadepin sang ketua osis yang amat sangat annoying dan gue benci bisa berurusan sama Fahri Zidane Prayoga!.

Sekarang hari kedua pelaksanaan mos SMA Tunas Bangsa. Setiap hari Clara selalu diantar dengan Rendi-kakak sepupunya yang sudah dianggap seperti kakak kandung sendiri.

"Pagi mba Clara, tumben mba datengnya agak siang."

"Pagi pak, iya nih tadi saya ada urusan sebentar."

"Oh tadi yang anter kakak mba ya?"

"Iya pak, kakak sepupu."

"Mba, saya boleh minta tolong?"

"Boleh pak, minta tolong apa?"

"Tolong kasih ini ke mas Fahri."

"Hah." kata Clara kaget

"Kenapa mba? kalo enggak bisa enggak apa nanti saya kasih pas jam istirahat."

"Eh bisa kok pak, sini saya yang kasih ke Fahri."

"Masih pagi astaga, gue udah berurusan aja sama Fahri." kata Clara dalam hati

"Beneran enggak apa mba? maaf jadi ngerepotin."

"Nggak papa pak, santai aja sama saya."

"Makasih ya mba Clara."

"Sama-sama pak, saya duluan."


Clara menuju kelas sambil membawa jaket titipan dari pak Harun, satpam sekolah.
Tiba-tiba Clara dipanggil oleh salah satu anggota osis angkatan 1.

"Clara ya?" tiba-tiba seseorang berdiri di depan Clara

"Iya?"

"Kenalin gue Gibran"

"Oh halo kak Gibran, gue Clara."

"Iya gue udah kenal lo pas perkenalan mos kemarin."

"Oh iya, kenapa kak?

"Gibran. Enggak usah pake kak kali." katanya sambil tersenyum

"Nggak papa?"

"Iya santai aja sama gue Ra."

"Hm oke."

"Gue boleh minta kontak lo?"

"Kontak? buat apa?"

"Gue denger dari Ziva, katanya lo jago fisika.
Boleh lah kapan-kapan ajarin gue fisika biar jago kaya lo kan?"

"Oh iya boleh kok, btw lo kenal sama Ziva?"

"Iya kenal, dia tentangga gue."

"Tetangga Ziva?"

"Iya tetangga gue, cuman beda komplek."

Annoying BoyfieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang