"PLISS CHAE JANGAN BEGINI! AKU TIDAK SANGGUP MELIHAT KAMU MATI"
Chaeyoung turun dari posisinya, menatap hyunjin dengan perasaan benci nya
"Kalau begitu jangan pergi"
Chaeyoung pergi melewati hyunjin yang masih terdiam disana. Tapi baru beberapa langkah, langkah nya terhenti.
"Karena aku lebih membutuhkan mu dari aku membutuhkan jaemin"
***
Disinilah chaeyoung berada, digereja tua namun masih layak pakai yang tidak jauh dari rumahnya. Ia menghampiri pendeta tua yang sedang berdoa itu.
"Aku kira kamu tidak akan datang kesini lagi"
Belum saja chaeyoung mengucapkan satu kata pun, pendeta itu sudah memotong nya.
"Kamu kira tuhan itu tidak ada dulu dan kamu tidak akan kembali kesini. Tapi kenapa-apa kamu sedang dalam masalah?"
"Aku tarik kata-kata itu"
ucap chaeyoung dengan nada dingin, lalu duduk disamping pendeta tua itu.
"Aku sudah tua, suamiku sudah meninggal dan yang hanya aku bisa lakukan hanya berdoa pada tuhan selama sisa hidupku"
"Sudahlah, tidak perlu disampaikan beberapa kali. Sekarang apa aku akan menjalani hidup baru atau harus mati saat suamiku menceraikanku"
"Ye? Apa kalian akan bercerai? "
"Eoh"
"Aku bukan peramal atau apapun, apa kau tidak paham-paham. Tapi sepertinya kamu akan bertemu dengan orang baru atau kalian tidak jadi cerai-"
Chaeyoung pun langsung beranjak dari posisi nya lalu meninggalkan gereja itu.
"Hah? Ada apa dengan anak ini?"
Chaeyoung berjalan dengan lesu, menatap kosong, ia masih saja gelut dengan pikirannya.
"maafkan aku. Aku tidak bisa melakukannya karena aku akan-kita akan berpisah"
Hatinya sakit saat mengingat kata-kata itu, ia pikir kenapa hyunjin begitu? Padahal ia dulu yang bilang bahwa dia akan menjaganya dan tidak akan meninggalkannya. Apa ia akan selalu begini? Bertemu dengan orang yang mengucapkan kata itu tapi dia sendiri tidak melakukannya. Ia benci orang-orang, mereka semua munafik, pembohong.
Tiba-tiba rightone dari ponsel chaeyoung berbunyi, ia pun segera mengangkatnya.
"Halo chaeyoung ini taeyong"
Ia benci dengan orang ini. Mungkin dia akan menutupnya.
"Jangan! Jangan ditutup dulu, Ibu kamu masuk kerumah sakit, karena sakit perut akut"
"Jadi?"
"Yah kamu harus menghampirinya karena dia sangat ingin bertemu denganmu. Dia dirawat dirumah sakit cheonmyung-"
Chaeyoung menutup panggilannya sepihak. Ia pun langsung masuk kedalam mobil nya untuk pergi menjenguk ibunya, bukan kemauannya tapi ini terpaksa.
__________⚪⚫⚪__________
.
.
.
To be contined..
KAMU SEDANG MEMBACA
NOPE | Son Chaeyoung✔
Фанфикнапўа sевuан кіsан сіпта гuміт -----⭐⭐ ---✴ ---✴ ---✴ ©јеекімхх