“INI GURU NYA DENDAM APA GIMANA! GUE BELAJAR CUMA NGAPALIN RUMUS YANG KELUAR PILIHAN GANDA SEMUA!” minhee mengawali pergantian jam dengan keluhannya kembali“MINHEE MULUTNYA YAA! TOA BANGET SI! PELANIN DIKIT KENAPA!” jawab dongpyo dari pojok kiri, bayangkan saja minhee berada disebelah kanan kelas urutan meja kedua dari depan dan dongpyo di bagian pojok bagian belakang sendiri lagi
“SADAR DIRI AJA TOLONG!” sindir minhee, jika di beri efek animasi mungkin mereka sama-sama mengeluarkan tanduk
Padahal mereka tidak ingat apa bagaimana, dulu saat awal masuk mereka berdua duduk bersebelahan bagian tengah belakang sendiri lagi
Gara-gara kebrisikan mereka, peraturan perpindahan tempat juga teman duduk diatur
Terlalu ribut, guru-guru yang mengajar memprotes agar tempat duduk diatur
“eunsang manis, semanis permen kapas. Lapar tidak?”
Junho memulai aksinya, ia melihat eunsang yang berdiri bersama wonjin bersiap berjalan keluar pintu
“ini mau kekantin sama wonjin” jawab eunsang yang masih berpegangan tangan dengan wonjin. Heran mau kekantin atau mau nyebrang lucu sekali mereka berdua
“kalian lucu banget, pingin gue nikahin dua-duanya”
“punya modal apa lu berani banget nikahin wonjin” minkyu datang bersama dengan hyungjun yang berada disampingnya
“jangan mau sama junho, jelek. Mending sama” menggantungkan ucapannya, minkyu lupa ia sedang bersama hyungjun
“sama siapa kyu?” hyungjun yang berada disamping minkyu juga penasaran, habis muka minkyu seirus banget
“sama emm sama”
“WONJIN AYO KANTIN! GUE TADI PAGI KETEMU SAMA KAKEL GANTENG LOH! ENTAR GUE KENALIN!” dongpyo dengan seenaknya merangkul wonjin, ya bagaimana dongpyo menyusut seperti itu merangkul wonjin yang lebih tinggi darinya terlihat tidak sinkron
“WOEYY KANG MINHEE CEPETAN! KANTINNYA KEBURU BANGKRUT!”
“SABAR !!! LAGI JALAN INI LOH!!! ”
Minhee menghampiri dongpyo dengan wajah malasnya, “ini pada ngelingkar lagi diskusi apa ya?”
“cepetan lama” menyeret minhee yang kelamaan bicara, tuh kan kebiasaan dongpyo
NINGGALIN WONJIN LAGI, MENTANG-MENTANG DAPET TEMEN BARU TEMAN LAMA DILUPAIN
“ehh bentar hee, anak gue dua-dua nya ketinggalan” menepuk jidatnya, menatap kebelakang. Melihat wonjin dan eunsang yang masih berada diambang pintu
“bentar pyo gue ajak yang lain” jawab minhee lagi, kasian dia itu teman sebangkunya jarang bersosialisasi sebagai teman yang baik minhee ingin mengajak yunseong kekantin bersama
“yunseong, donghyun, mogu KANTIN YOOK DIBAYARIN DONGPYO”
Dongpyo sontak mendongak menatap minhee dengan tatapan kesal, jika tau watak minhee menyebalkan lebih baik dongpyo tak berteman saja dengan minhee
Mereka mengikuti dengan dongpyo dan minhee yang memimpin jalan
Heran, ini mereka mau kekantin atau tawuran sih
-----
“siapa yang mau antri???”
Tak ada yang menjawab, baik minhee maupun dongpyo fokus pada ponselnya masing-masing. Gini nih tipe temen ngajak, tapi mager pesan. Mau nya nitip aja