🚀Hari sial

315 44 29
                                    

Author
----------------------------

Acara mos hari pertama selesai dan waktunya pulang. Prisca pulang terlebih dahulu karena ia ingin membeli novel.

Dan sandra lupa kalau tadi ia berangkat pakai ojol jadi tinggal dirinya sendiri di parkiran. Sandra berniat memesan ojol, namun semuanya menolak alhasil sandra terpaksa pulang jalan kaki sampai ada taxi.

Sekitar 1 km sandra jalan tiba tiba dari belakang ada suara klakson mobil. Sandra berhenti dan menghadap belakang.

Erlangga lah yang membawa mobil itu. Dia turun dan menghampiri sandra.

"eh kaka ketos....Jalan kaki nih?"

"gak dek ini lagi lari maratonnn" sandra sengaja menaikkan nada bicaranya.

"ohh mau aku temanin gak kaka?"

"lo itu kenapa sih muncul terus dari tadi. Udah sial gada ojol tambah lo datang hancur dah hari gue." sandra melanjutkan jalannya namun ia masih menggerutu dalam hati.

"yakin nih kakanya mau jalan ? ga mau bareng dedek ganteng nih?" teriak erlangga.

Sandra yang geli mendengan ucapan erlangga, ia pun membalikkan badan.

"bacot lu dedek guuuanntenggg"
Sandra berhenti di gazebo depan taman.

Tidak lama dia membuka ponselnya dan mengirim pesan kepada prisca.

PriscaTerrr
Pris
Sumpah hari ini gue sial bat
Adek lo udah hancurin hari gue
Hukum lah biar gue puas!.
P
P
(100×)

Namun tidak ada jawaban dari prisca.   Sampai baterai ponsel sandra pun habis.

"sialan habis lagi baterai gue"
Sandra pun bersandar di kursi dan menutup matanya karena ia sangat lelah.

Sandra tertidur pulas di kursi tersebut sampai senja.

Erlangga yang mengikuti sandra dari tadi seketika merasa puas dan tertawa .

erlangga menghampiri sandra berniat untuk membangunkannya, namun sandra sangat pulas dan terpaksa erlangga membopong tubuh sandra sampai dalam mobil dan berniat mengantar sandra.

Namun sampai di tengah perjalanan, erlangga tidak tau alamat rumah sandra. Erlangga menelfon kakaknya dan menanyakan alamat sandra.

Setelah ia tau alamatnya, ia segera mengantarkan sandra.

Saat tiba di rumah sandra, erlangga membangunkan sandra dengan mengguncang bahunya.

"san....eh lo bangun dong masa gue bopong lagi" erlangga meniup hidung sandra sampai sandra terbangun.

sandra mengerjapkan matanya pelan pelan dan melepas seatbelt nya.

"eh kok lo yang bawa mobil sih kan gue mimpinya cowo lain kenapa jadi lo?"

"hahahaha....Cowok lain? hello gue yang setia ngikutin lo kaka sandra"

"iw najong jijik gue mau turun." sandra membuka pintu mobil dan membuka gerbang rumahnya.

"makasihnya dong kakak" goda erlangga saat sandra hendak memasuki rumahnya.

"makasih dueeduek guemes terrrnajong seantero langit" sandra memasang muka ingin muntah.

Akhirnya sandra masuk ke rumah dan erlangga melajukan mobilnya untuk pulang ke rumahnya.

sesampainya di rumah, erlangga menuju kamarnya dan meletakkan alat sekolahnya namun ia tidak mengganti bajunya.

"yah sayang sih sandra udah kelas XI " erlangga menatap langit langit kamarnya. "eh gapapa bisa dong gue gebet siapa dulu kali....Erlangga"

Erlangga mengambil ponselnya dan lebih memilih untuk main pubg.

Tidak terasa sudah 3 jam erlangga berkutat dengan ponselnya.

"woi erlangga buka pintunya gue mau masuk" teriak prisca dari luar.

"yailah manja bat lo. Tinggal masuk aja minta bukain segala" erlangga masih di atas kasur dan tidak berniat membukakan pintunya.

"goblok lo emang hqq ya...Pintu lo kunci erlang sayanggg"

Dengan rasa malas dan jengkel, erlangga terpaksa membuka pintunya.

prisca duduk di sofa depan tv dan erlangga tetap di kasurnya.

"eh dek , lo tadi jadi ngantar sandra?"
Prisca mematikan tv.

"jadi lah dapat kesempatan emas kok gak di ambil." prisca menghampiri erlangga dan menjitak kepalanya.

"aw sakit bego" erlangga mengelus kepalanya. "eh btw kalo gue jadian sama sandra gimana ya?"

Prisca melotot mendengar ucapan adeknya.

"ha????jadian??? emang dia mau lo gebet? geer amat lo jadi cowok"

Prisca tertawa sedangkan erlangga menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

"nih ya gue bilangin deh ... Lo kalo mau sama sandra lo harus nurut sama dia selama dia jadi ketos. Terus juga jaga penampilan lo jangan kayak brandalan gak usah jadi sok bad boy baru juga mau masuk kelas X"

"iya iya gue bakal rubah sebisa gue demi sandra unyu muahhh"

Prisca memasang wajah mau muntah di depan erlangga.

Sandra
-------------------------------

gue baring di kasur empuk gue dan menatap dinding gue gang bermotif baymax.

Gila sih ya gue capek banget hari ini ditambah lagi ketemu erlangga.

Gue beranjak dari kasur dan mulai mengambil ponsel yang habis gue charger.

Gue memeriksa aplikasi whatsapp dan disana cuma ada jawaban dari prisca yang tadi gue spam. Dan gregetnya dia cuma balas *ha?apa beb ku*.

Auto meluap emosi gue. akhirnya gue pindah ke aplikasi instagram. Disana banyak yang dm gue buat follback tapi ada satu yang jadi perhatian gue. Erlangga, Dia follow gue.

Gue meriksa profilnya gak ada yang menarik dan gue langsung dm dia.

"cowok pembawa sial" setelah gue dm , gue meletakkan ponsel gue dan turun ke lantai bawah untuk makan malam.




oke jan lupa vote nya ya:v
Thanks'

SANGGA [Completed✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang