1

18.9K 1.5K 226
                                    

Namja mungil dengan kaca mata yang apik terletak di matanya sedang berjalan di koridor kampusnya, dia sangat terlihat tidak peduli bahkan orang-orang enggan menyapanya

Dengan penampilan cupu dan polosnya dia memasuki kelasnya dengan tatapan tajamnya dan akhirnya dia mendudukan dirinya dibelakang diujung tepat bersebelahan dengan jendela

Dia Taeyong mahasiswa polos, lugu, jarang sekali terseyum bahkan berbicara kepada orang-orang. Selalu saja dikucilkan, tapidia tidak peduli dengan itu

Taeyong kini sedang menggambar sebuah objek yang membingungkan untuk orang yang yang tidak mengerti seni kode Taeyong

"pagi, Taeyong" sapa Ten teman sekelasnya yang duduk di depannya

"hmm" balas Taeyong sambil menggerakan tanganya untuk menggambar sesuatu

"astaga, kau itu kenapa seperti ini terus? Berbicaralah apakah kau anaknya Limbad?" Tanya kesal ten, dia dari dulu ingin sekali berteman dengan Taeyong tapi dia selalu saja mengabaikan orang lain

"tidak" masih terfokus dengan gambarannya dia tau kalau Ten saat ini sangat kesal dengannya

"aku tau kau sangat kesal denganku, karena itulah sifatku.. tersembunyi" Ten yang mendengar kalimat terpanjang yang Taeyong ucapkan kepadanya Sontak membulatkan matanya tidak percaya

Ten ingin sekali membalas pernyataan Taeyong tapi Dosen kini sedang masuk bersama Mahasiswa baru mungkin

"Baiklah anak-anak sebelum kita memulai pembahasan kita hari ini, saya akan memperkenalkan Mahasiswa pindahan dari Amerika katanya, Jung perkenalkan dirimu" kata sang Dosen

"Namaku Jung Jaehyun, aku pindahan dari Amerika karena Ayahku pindah tugas, dan aku asli dari Korea selatan"

"ada yang ingin di tanyakan kepada Jaehyun" Tanya sang Dosen

"ck,seperti anak sekolah dasar saja" kata Taeyong masih terfokus oleh gambarannya, Semua orang yang mendengar kalimat Taeyong lantas terkejut dan syok. Untuk pertama kalinya Taeyong menentang seperti itu

Sang Dosen pun hanya bisa menghembuskan napas kasarnya "Baiklah Jaehyun, tidak ada tempat lain. Kau duduk di belakang sana dekat Lee Taeyong yang sedang melakukan kegiatan anehnya" bisik sang Dosen

Jaehyun pun hanya bisa menganggukan kepalanya dan menuju tempatnya di samping Taeyong. Jaehyun sedikit meringis saat matanya tidak sengaja melihat gambaran abstrak Taeyong yang saangat mengerikan, seorang manusia yang terdapat sebuah pisau yang menyangkut dilehernya dengan ilustrasi darah yang membanjiri tubuh sang ilustrasi manusianya dan sebuah simbol dua huruf L dan T

"Hai!! Jaehyun" sapa Ten membalikkan badannya

"Hallo, Namamu siapa?"

"Namaku Ten, salam kenal" Kata Ten sambil menjabat Tangan Jaehyun yang di balasi juga dengan Jaehyun yang membalas jabatannya

Kini Dosen sedang membahas Tentang Materi Hari ini, Taeyong masih saja melakukan Tugasnya menggambar mengabaikan Pembahasan sang Dosen

"Hey!! boleh aku minjam Penghampusmu?" Tanya Jaehyun basa basi

"hmm" balas Taeyong yang masih terfokus dengan gambarannya

"Dan boleh kah aku meminjam Pensilmu?"

"hmm" ck, ini sangat menyebalkan Bagi Jaehyun. Ada seseorang yang bisa mengabaikannya? dulu saat dia di Amerika Banyak para Wanita dan Uke yang mencari perhatiannya di depan Jaehyun.

tapi kali ini saja yang membuatnya terkesan "apakah aku boleh berkenalan denganmu?" tanya Jaehyun

Taeyong yang sedang menggaris sebuah bentuk akhirnya terhentikan dengan pertanyaan Jaehyun barusan. Dia menatap Jaehyun dengan Mata Sayu tajam yang terhalangi oleh kaca matanya

Sweet But Psycho ✔ (JY)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang