Baekhyun Or Baekhee? (CHANBAEK) [END]

5

6800+ word hati-hati mual

Kini baekhyun berada dikamarnya, dia terus menatap kosong didepannya, tidak ingin menangis tetapi hati terasa sangat sakit, seseorang yang sejak dulu ia kagumi dan dambakan merenggut harga dirinya tanpa rasa cinta, baekhyun kini merasa seperti dirinya sedang dipermainkan oleh takdir, tapi dia tidak boleh lemah, dia bukan baekhyun yang dulu, dia sudah berjanji untuk menjadi baekhyun yang kuat

'haruskah aku menolak semua kontrak yang berurusan dengan park chanyeol lagi? ah tidak tidak, itu sama saja aku lemah, aku akan bersikap biasa saja saat didepannya, aku harus melupakan chanyeol, tapi aku masih menyukainya, tidak tidak yang benar saja byun! chanyeol itu sudah bertunangan dengan rose! tidak ada kesempatan untukmu, lupakan saja! ya jalan satu-satunya aku hanya perlu berkencan dengan orang lain agar chanyeol bisa menjaga jaraknya dariku' fikir baekhyun yang merencanakan berbagai cara agar chanyeol menajuhinya

'karena chanyeol dan beberapa orang tau bahwa aku gay, jadi haruskah aku berkencan dengan seorang pria? jika aku berkencan dengan seorang wanita pasti mereka fikir aku sedang bersandiwara tapi bisa saja aku bi, akukan tidak pernah mencoba berkencan dengan wanita' fikirnya lagi, dan akhirnya baekhyun menggedikan bahunya lalu beranjak dari kamarnya menuju mobilnya dengan tertatih, karena sungguh bokong baekhyun masih sangat sakit

baekhyun mengendarai mobilnya menuju salah satu club malam didaerah gangnam, saat baekhyun memasuki tempat tersebut, baekhyun langsung dihadapi oleh pemandangan chanyeol yang sedang duduk disalah satu sofa disana dan disisi kiri kanannya ada seorang wanita berpakaian minim, wanita di sebelah kanan chanyeol terus bersandar manja kepada lengan kekar chanyeol, sedangkan wanita disisi kiri chanyeol sudah dengan nakalnya mengelus kejantanan chanyeol yang tertutup jeans yang digunakan pria tersebut

baekhyun terus berjalan terus melihat seisi club tersebut mencari seseorang, dan mengabaikan chanyeol yang masih menikmati minumannya ditemani dengan para jalang disisinya

"ah ketemu!" ucap baekhyun setelah menemukan orang tersebut yang sedang meliukan tubuhnya dilantai dansa

baekhyun memegang pundak orang tersebut hingga orang tersebut membalikan tubuhnya dan menatap terkejut kepada baekhyun

"pulang" datar baekhyun sambil menarik tangan tersebut kedalam mobilnya meninggalkan club itu

selama diperjalanan mereka tidak membuka suara sedikitpun hingga membuat kecanggungan didiri mereka

baekhyun memarkirkan mobilnya dihalaman luas rumahnya dan memasuki rumah tersebut

"duduk byun" datar baekhyun saat sudah mendudukan dirinya diruang tamu dan orang tersebut mendudukan dirinya dihadapan baekhyun

"apa seperti ini kelakuanmu saat tidak dalam pengawasanku?" baekhyun menatap orang tersebut dengan tatapan kecewa

.

.

.

BBH
bisa kerumahku sekarang? aku menunggumu~<3

setelah berapa saat setelah pesan itu terkirim bell rumah keluarga byun itupun berbunyi

"oh sudah datang cepat sekali" ucap baekhyun dan saat baekhyun mempersilahkan orang tersebut untuk masuk, orang tersebut langsung memeluk pinggang baekhyun dan membenamkan kepalanya diceruk leher baekhyun

"kenapa baru menghubungiku? kau tau aku benar-benar hampir gila karena mencarimu dan aku sangat sangat merindukanmu baek"

"haha sebegitu kangennya? ayo duduk dulu, aku sudah menyediakan cola" baekhyunpun membawa orang tersebut duduk di kursi ruang tamu tersebut dan saat baekhyun ingin mendudukan dirinya disamping pria tersebut, pria tersebut malah menarik baekhyun untuk duduk dipangkuannya