Stevand POV
Setelah kegiatan fitting baju sudah selesai kami lakukan, aku mengajak Tasha untuk makan siang dulu.
Aku kelaparan, dan ingin lebuh dekat lagi dengan Tasha, sebelum kami di pingit.
"Makan dulu yuk sha!" Ajakku antusias.
"Dimana kak?" Tanyanya
"Di restoran itu, aku laper banget nih, kamu ga laper apa?"
"Laper juga sih kak, yaudah deh"
Entah mengapa Tasha menurut ku agak berubah, dari orang yang galak dan gak gampang nurut sama aku sekarang malah jadi penurut gini.
Mungkin latihan untuk menjadi istri yang soleha hahaha...
***
Sesampainya kami di dalam restoran, kami di persilahkan pelayan untuk duduk, aku memilih di dalam dan tidak outdoor karna aku sedang tidak ingin menghirup asap rokok.
"Kenapa gak outdoor kak? Kan lebih alami" tanya Tasha
"Lagi bosen hirup asap rokok" well aku ini memang perokok tapi bukan perokok yang sudah addicted. Aku merokok jika aku sedang ingin saja.
"Kakak bukan perokok kan?"tanyanya
"Aku ga sering ngerokok kok" jawabku
"Kalau kita udah nikah nanti, aku mohon kakak stop ngerokok ya, walaupun cuma kadang-kadang"
"Siip boss" aku harus menuruti permohonan calon istri ku ini, mungkin dia memiliki penyakit pernafasan dan tidak biasa menghirup rokok.
Setelah pelayan datang dan memberikan kami katalog menu makan, aku bertanya ke tasha.
"Mau pesan apa?"
"Yang menurut kakak enak aja, aku gak pandai milih menu makanan buat aku sendiri, biasanya kalau aku milih menu pasti selalu copy pilihan teman yang bareng aku makan"
Ini adalah satu fakta tentang Tasha yang baru aku ketahui, catat ah di otak.
"Kamu lucu, okedeh"
Lalu aku memilih menu yang akan kami makan berdua.
Setelah 15 menit menunggu, akhirnya makanan yang kami pesan datang juga.
Lalu kami mencicipi makanan kami, baru satu cicipan aku bertanta lagi ke Tasha.
"Gimana? Sesuai selera kamu ga?"
"Pas banget kak! Ini bener-bener makanan favorit terbaru aku, ternyata kita punya selera yang sama hehehe"
"Wah syukurlah...." dzzt...dzzt...dzzt...
Tiba-tiba hp ku bergetar, pertanda ada sms datang. Saat aku check hp ku, ternyata benar ada sms, dan yang meng sms aku adalah mami.
Mami:
Sayang.. udah selesai kan fitting bajunya? Kalau udah kamu mending gunain waktu kamu buat dating sama tasha sekarang, besok kalian sudah mulai di pingit, kalian memang menikah 2 minggu lagi, tapi mulai besok kalian pingit.
Argh!! Bakalan kangen pasti aku sama Tasha, kita dipingit selama 2 minggu. Setelah membaca pesan singkat itu, aku langsung menampakkan wajah cemberut ku.
"Kakak kenapa?" Tanya tasha penasaran.
"Mami sms, mulai besok kita dipingit! Bayangin kita di pingit 2 minggu! Arghhh!!"
"Lama juga ya kak, ya semoga 2 minggu kaya 2 menit ya kak, ga terasa"
"Tapi pasti aku kangen berat sama kamu, baru ketemu pas kita udah halal"
"Bagus dong kak, kita cukup sabar aja kak"
"Okedeh... ayo kita nikmati hari ini, puas-puasin deh..."
"Ayoo...!!"
Lalu selekas makan, kami memutuskan untuk pergi ke timezone dan memainkan seluruh permainan yang ada disana.
Kekanakkan? Kapan lagi bisa nostalgia masa kecil dengan orang yang sepaham dan yang kita sayangi?
***
Hari yang ku nanti-nanti pun tiba juga, yaitu hari pernikahan ku dengan Tasha.
"Nervous?" Tanya mami.
"Banget!!" Jawabku
"Ziva, buat anak mami yang satu ini buat ga nerveous lagi ya, kamu paling hebat kalo bikin andra pd"
"Siap mam!!" Jawab ziva
"Yaudah, mami pergi dulu kedepan, tunggu aba-aba aja ya kalau disuruh keluar" seru mami
Lalu mami keluar dan menutup pintu. Disini tinggal aku dan ziva, sangat awkward.
"my friend yang supermaho, gua gak nyangka adik yang manisdan imut itu adalah obat trauma lu sama perempuan." Seru Ziva
"Shut up!!! Udah tau gua lagi nerveous, hibur kek, semangattin kek, apa kek, ini malah bully!" Jawabku
"Abis lu lucu sob! Lo yang gatau malu gini malah berubah jadi gugup gini, jadi mirip jaman dulu pas masih 100% polos banget"
"Ini pengalaman pertama dan insyaallah pengalaman terakhir gua bro, gimana ga gugup! Dan please jangan ingettin gua tentang masa lalu!"
"Akhirnya adik gua bisa mengembalikkan stevandra yang polos, gampang nerveous, dan lucu wkwk"
"Diem lu!"
"Jujur bro, gua lebih suka lo yang polos dibanding jaman lu trauma sama cewe"
Cukuplah mengenang masa lalunya...!!!
Toktoktok...
"Mempelai pria, silahkan untuk keluar dan memasuki ruangan akad"
"Here we gooo!!! Don't be nerveous!" Semangat ku dalam hati.
"Cukup satu pesan gua buat lo, jangan pernah membuat adik gua tersayang sedih! Kalau sampe lu bikin dia sedih, abis lu!" Ancam ziva
"Gua akan berusaha menjadi laki-laki sejati dan akan terus berusaha membahagiakan Tasha!!"
"Gua pegang omongan lu!"
Lalu kami akhirnya keluar dari ruangan make up dan menuju ke ruang akad.
***
Vote dan comment jangan lupa ya.. Maaf baru bisa update, selain aku kemarin baru selesai UTS, sebenarnya part ini udah selesai dari minggu lalu, tapi aku tunggu waktu yang tepat buat publish part ini. Maaf juga ya kalau ada typo yang bertebaran dan alur yang aneh, aku baru penulis pemula wkwk.

KAMU SEDANG MEMBACA
I love You, My Cutie Little Girl
Storie d'amoreSeorang Andra (30) yang terkenal playgay itu jatuh cinta kepada gadis labil yang bernama Tasha (17) yang di sekolahnya terkenal sebagai troublemaker karena sering bertengkar dengan musuh bebuyutannya... Akankah Andra kuat meladeni sikap Tasha di sek...