THE SECRET OF SHARINE

[ MEMBUKA KEDOK ]

Jangan lupa Vote+Coment kalian ya blurb blurb...!

Warning, Typo!

Happy Reading!!!!!

( ╹▽╹ )

HOT NEWS!
Di rumorkan nya sosok pemilik perusahaan Key's Company, mulai menampakkan diri dihadapan publik.

Hari ini, didepan gedung, nampak nona Key's yang hendak memasuki mobil setelah rapat tanpa mengenakan masker.

Apakah dia akan mempublish dirinya sebentar lagi?

_________________

Sharine menatap beberapa berita panas sejak seminggu lalu. Mengenai dirinya yang terus di cari-cari oleh media dan beberapa pemilik perusahaan lain yang bekerja sama dengan perusahaan miliknya.

Setelah itu, Sharine menaruh iPad dimana dia membaca berita-berita tersebut keatas meja. Kemudian, Sharine melirik sebuah gaun hitam yang menggantung di lemari pakaiannya. Dia tersenyum. Sebentar lagi. Katanya, dalam hati.

Setelah puas memandangi gaun yang akan ia kenakan nanti malam saat perayaan ulang tahun sekolah, Sharine memutuskan untuk keluar dari kamarnya.

"Bang!." Kata Sharine saat melihat Geraldo berpakaian seperti ingin keluar.

Geraldo melirik, langkahnya terhenti. "Hm?."

"Mau keluar? Beliin 20 Snack dong, beda rasa sama merk ya. Camilan gue dikamar buat seminggu habis."

"Banyak banget 20, Dek!." Kata Geraldo.

Sharine menggeleng tidak peduli, dia mendorong-dorong badan Geraldo pelan. "Kalau bisa beliin lebih, udah gausah banyak omong!."

"Siap-siap, Princess.." kata Geraldo, malas, sambil mengacak rambut Sharine gemas.

Berbicara mengenai kedekatan Geraldo dan Sharine, sebenarnya mereka berdua sudah berbaikan sejak 5 hari yang lalu. Awalnya Sharine enggan, namun, melihat sifat keluarganya yang terus menerus bersifat berlebihan membuatnya kesal sendiri.

Namun, tetap Sharine harus menjaga diri dan waspada. Dirinya tidak tahu, dimasa depan dirinya akan seperti apa. Terbuang kembali, atau tidak.

Setelah melihat Geraldo sudah menghilang dari balik pintu depan, langkah kaki Sharine kini terarah pada kamar Nicky.

Si pemilik kamar, Nicky, sedang terduduk diatas kasur sambil menulis sesuatu di kertas HVS A4. Sharine mendekat, kemudian mengintip apa yang digambar oleh laki-laki itu.

"Apa tuh? Lo gambar keluarga babi?."

Mendengar ucapan Sharine, Nicky langsung menyentil kening gadis itu. "Enak aja, bukan! Gue gambar keluarga kita. Nih, yang ini elu, ini gue, ini si Geraldo babi, ini si—,"

Mendengar itu Sharine langsung mengambil salah satu bantal yang berada dikasur, kemudian...

Bugh!

"Kok Lo mukul?." Nicky melirik Sharine sinis.

"Gausah gambar keluarga Lo kalau ujung-ujungnya kayak babi gini!."

Nicky menatap kepergian adiknya dengan sinis, kemudian saat matanya menatap karya yang dia buat, kesinisan itu langsung berubah menjadi senyuman penuh kebanggaan.

Nicky berdecak sinis, "ngiri tuh si curut, gak bisa gambar sebagus buatan gue!."

( ╹▽╹ )