Jangan lupa Vote+Coment kalian ya blurb blurb...!
Warning, Typo!
Happy Reading!!!!!
( ╹▽╹ )
Sharine terus membawa mobilnya dengan kecepatan tinggi, dan mengabaikan Gaby yang terus meneriakinya, untuk memelankan kecepatan. Sharine tidak peduli, dia terus mengemudi mobil tersebut dengan kencang, sampai akhirnya mereka tiba di suatu tempat.
Black Diamond menyerang kawasannya, wilayah para anggota CBX.
Kata Reza tadi di telfon, saat mereka sedang mengepak beberapa ganja untuk di jual keluar negri, sebuah peluru yang dilesatkan tiba-tiba terdengar dari luar. Penyerangan dimulai secara tiba-tiba, itu yang membuat Sharine datang dengan tergesa-gesa. Bahkan, dress yang dia gunakan masih melekat kini.
Sharine keluar dari mobil, dan membanting pintunya dengan keras, membuat beberapa orang menoleh kepadanya.
"Ow.. ow... Ada jalang nih, mau ngelayanin siapa, cantik? Sama saya aja, mau? Pasti dibayar, kok." Sosok pria sekitar umur 35 tahunan berperut buncit itu tersenyum mesum pada Sharine. Sharine yang menutup wajahnya dengan topeng itu berdecak sinis. Komplotan gangster kok rekut anggota yang udah aki-aki, sih.
Sharine menggeram marah, "berani-beraninya Lo serang kawasan gue?!."
"Wilayah Lo?." Pria yang tadi berbicara pada Sharine kini menatap teman-teman komplotan nya, kemudian mereka tertawa kencang. "Neng, kasian banget, cantik-cantik kok tukang halu!."
"Si babi banyak bacot." Sharine berteriak, kemudian berlari, dan langsung menendang dada pria tersebut sehingga pria itu tersungkur kebelakang.
Keributan kembali di mulai, Sharine berlari dulu masuk kedalam markas untuk mengambil senjata nya.
Namun, saat di dalam dia menemukan seseorang yang hendak mengambil senjata miliknya di ruang pribadi.
Pisau lipat yang Sharine kantongi kini di keluarkan, kemudian gadis itu melemparnya hingga benda tajam itu menusuk punggung penyusup.
"Berani-beraninya Lo nyuri di ruangan gue!." Sharine memberi pukulan kencang pada orang yang masuk ke ruangan nya tersebut, kemudian dengan tidak berperasaan dia mengambil pisau lipat yang dia lempar pada pria itu.
"A—ampun...!." Pria itu meringis, sambil memegangi punggungnya yang terus mengeluarkan darah karena tusukan dari Sharine.
"I—impin!." Sharine mengejek pria itu, sebelum akhirnya dia melesatkan pisau yang sudah di lumuri darah itu ke dada pria tersebut. Tepat di jantungnya.
Tidak peduli apakah dia masih hidup atau tidak, Sharine langsung mengambil pistol miliknya yang hendak di curi tadi, kemudian berlari keluar untuk membantu anggotanya yang lain.
Bukannya berlari keluar, dan berhadapan langsung dengan musuh di halaman markas, Sharine justru berlari ke lantai dua.
Gadis itu tidak menunjukkan diri secara langsung, dia bersembunyi dibalik dinding bangunan.
"Gab, gue di lantai dua, Lo gausah panik. Bilang sama anggota CBX yang lain, gue mau tembak musuh, suruh mereka jaga jarak! Tetap fokus!." Kata Sharine, saat Gaby tiba-tiba menelfon nya untuk menanyakan dimana dia berada.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE SECRET OF SHARINE
Fiksi RemajaSharine dengan segala rahasianya. Sialnya, keluarga yang sudah membuangnya dulu, kini kembali memintanya untuk pulang. Gila. 5 tahun lebih, mereka kemana saja?