4 minggu menikah, Zayn dan Aisha memutuskan untuk pergi liburan ke Swiss. Tepatnya di sekitar Lescerniers Village. Dan saat ini mereka sedang asyik bermain dengan butiran es yang berjatuhan dari langit. Maklum lah, rakyat +62 yang belum pernah ketemu salju, jadinya norak.
"Abaaaang, lihat dong aku bikin apa!" Seru Aisha menunjuk-nunjuk sebuah bola salju berukuran besar yang berhasil ia bentuk.
"Yaelah neng, kalo buletan gitu doang aku juga bisa!"
"Ih, nyebelin!" karena kesal, Aisha melempar sebuah bola salju kecil yang ia gumpalkan kepada Zayn.
"Aduh, kok aku dilempar?"
"Ya abisnya ngeledek!"
Bukan pasangan Aisha dan Zayn namanya kalo gak berantem. Sampe di momen yang harusnya mereka romantis kayak saat ini aja malah jadi kayak adegan baku hantam.
"Abaaang, aku capek. Mau gendong!" pinta Aisha merentangkan tangannya.
Mereka sudah lelah setelah beradu argumen dan juga berperang bola salju.
Namun tak bisa dipungkiri, badan Zayn juga tak kalah menggigil, "Aaargh, gamau yang. Dingin!"
"Aku gak kuat jalaan." rengek Aisha.
"Aku juga gak kuat kalo harus gendong kamu. Hotel kita masih jauh. Hujan saljunya makin deres."
"Masa kamu tega tinggalin aku mati kedinginan? kaki aku udah beku gak bisa digerakin." celoteh Aisha. Memang benar, dirinya sudah hampir beku dihujani oleh butiran-butiran es.
Zayn berpasrah diri saja. Mana bisa dirinya menolak permohonan Aisha. Ia menyiapkan energi lebih, kemudian membungkukkan badannya di depan Aisha.
"Nanti pijitin ya!" pesan Zayn.
"Aye aye, captain!" seru Aisha dengan suara yang bergetar.
Jadilah Zayn menggendong Aisha dengan sekuat tenaga yang ia punya sampai ke hotel tempat mereka menginap.
Badai salju pun akan kuterpa demi menjaga dirimu!
Sampai di hotel, selepas mencopot sepatu juga coat mereka yang terbalut oleh salju, Zayn dan Aisha merebahkan tubuh mereka di kasur sembari menghangatkan diri di depan tungku api.
"Alhamdulillah..." ucap Zayn. "Dingin banget sih!"
"Sini aku peluk biar gak kedinginan!" Aisha merentangkan tangannya yang kemudian disambut baik oleh Zayn. "Habis ini aku bikinin teh anget." janjinya.
"Aku jadi ngantuk kalo kayak gini caranya." tutur Zayn pelan.
Aisha tertawa mendengarnya, "Makasih ya udah ngajakin aku liburan, eneng sayang abang!" kemudian mengecup pipi Zayn.
"Iya dong, punya istri kayak gini kudu sering disayang biar gak kabur."
"Kamu jangan tidur dulu! nanti yang pijitin aku siapa?" omel Aisha.
"Aku ngantuk banget, yang. Capek!" balas Zayn.
"Ih, nyebelin!"
(an)
Aku bosaaaan huhu...
Kayaknya bakalan ada beberapa rombakan. Ingin menguatkan tekad dulu tapinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
reunited | zjm ✔
FanfictionZayn dan Aisha adalah sepasang mantan kekasih. Mereka berdua putus karena kurang berkomunikasi. Setelah 1 tahun tidak berjumpa dan berusaha saling melupakan, Zayn kembali datang ke kehidupan Aisha. Zayn kembali dengan membawa sejuta kenangan untuk A...