✨ мαgιє - qυαтяє

10.1K 1.6K 134
                                    

Pukul 05.30 PM.

Saat matahari sudah terbenam dan langit akan segera berubah gelap, Jaehyun baru saja tiba di mansion Tuannya. Berjalan melalui tangga dan lorong yang sepi, Jaehyun menuju ke sebuah ruangan dimana Tuannya berada.

Jaehyun mengetuk pintu. Seperti biasa tidak ada jawaban dari sang pemilik ruangan. Setelah menunggu sesaat, Jaehyun membuka pintu berwarna coklat tua tersebut, "Tuan."

Sebuah pemandangan yang lumrah Jaehyun lihat. Di sana, tepat di depan sebuah jendela besar, Jeno duduk di kursinya, memandang kosong ke luar.

"Tuan, aku baru saja sampai." Jaehyun berjalan masuk kemudian berhenti di samping kursi milik Jeno.

"Tuan sudah makan?" Tanyanya yang mana hanya dijawab gelengan singkat dari Jeno.

Jaehyun tersenyum kecil, "kalau begitu, aku akan memasak. Aku permisi, Tuan."

Jaehyun membungkuk sekilas sebelum benar-benar pergi meninggalkan Jeno sendiri.

_-_Magie De L'univers_-_

Keringat tetes demi tetes menuruni pelipis hingga dagu yang kemudian menghujani lantai. Nafas yang sudah tak beraturan hingga pakaian yang sudah tidak layak disebut pakaian, tidak membuat semangat Jaemin luntur.

Saat ini-walau tahu langit sudah mulai gelap, Jaemin terus berlatih. Ruangan bernuansa putih yang kini telah menjadi ruangan latihan pribadi miliknya, sedikit berantakan. Sobekan kaus yang ia kenakan berserakan di lantai.

Jaemin menarik nafas kemudian menghelanya perlahan. Ia menunduk, menatap kaus yang ia kenakan sudah robek dan ada beberapa bagian yang berserakan di lantai.

Beruntung juga ia terkurung di ruangannya, sebab ia bisa lebih untuk berlatih. Kemampuannya sudah banyak meningkat. Selama hampir sebelas jam berlatih, akhirnya Jaemin dapat menguasai beberapa kekuatan. Sekarang, Jaemin sudah dapat mengeluarkan api, air, hingga angin.

Jaemin berlatih sangat keras. Bahkan ia hampir membakar dirinya hingga kaus yang ia kenakan robek karena terbakar. Tak mempedulikan rasa haus dan lapar yang ia tahan sejak pagi, Jaemin tak ingin menyerah. Walau sudah beberapa kali mengalami kegagalan.

Jaemin menyeka keringat pada dahinya seraya mengatur nafas. Kemudian ia mendudukkan diri di lantai. Jaemin merasa sangat lelah. Seluruh tenaganya telah habis ia gunakan dalam proses latihan.

Jaemin menatap ke arah pintu yang tertutup. Ia kemudian berdecak, "apa aku harus terkurung seharian di sini?"

Jaemin bangkit kemudian berjalan ke arah pintu. Berharap dapat menemukan cara agar ia bisa keluar. Ia menyentuh knop pintu, namun segera ia tarik kembali tangannya. Jaemin meringis, ia baru saja tersengat.

Itu karena pintu ruangan telah diberi mantra agar tidak sembarangan orang dapat masuk. Kalau begitu, bagaimana Jaemin dapat keluar sekarang?

_-_Magie De L'univers_-_

Aroma masakan tercium dari arah dapur mansion. Di sana, ada Jaehyun yang tengah berkutat dengan wajan dan spatula.

Seketika ia menyadari sesuatu, "aku belum melihat Jaemin."

Kemudian menoleh ke belakang, "apa ia sedang berlatih?" Jaehyun bermonolog kemudian tersenyum di akhir.

[✔] 1. Magie De L'univers : Le Début Du Destin a ChangéTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang