ID Card: Survive From DEATH

Act.14: Dirimu Adalah Gruya

"Lalu apa Kaitannya Denganku?"

...

"Bukankah Nona memiliki Benda itu"

Aku Melihatnya dengan kecewa

"Hanya karena Aku memiliki benda ini Bersamaku bukan berarti Aku ada Kaitannya dengan Bajingan Persia itu"

Si Palkon ini malah tambah bingung, Apa Dia tidak mengerti dengan Apa yang Ku katakan?

...

"Hahhhh- Artinya Aku tidak mau berhadapan dengan Dia atau bahkan Melihatnya"

"Begitukah, Syukurlah Nona-"

Jawabnya, namun bodohnya Aku Tanpa sengaja kecoplosan-

"Lagipula Dia berhasil menipu Satu Negara, Aku jadi iri Dengannya-"

"EEEEEEH!! APA KATAMU? IRI? NONA IRI PADANYA!!!
BUKANKAH ITU BERARTI NONA BERADA DI-"

Tengkorak ini, tiba-tiba berteriak

"BERISIK PALKON, SIAPA JUGA YANG MAU BERADA DIDEKATNYA!!!"

Sela Ku dengan Cepat.

"Eh?! Lalu apa maksud dari iri?"

Tanya Dia.
Aku menjawab pertanyaan itu sambil melihat kearah lain dan menggaruk Kupingku

"Itu... Yahhh... Rahasia Wanita Bodoh"

"Begitu kah? Ha ha ha kupikir Nona ingin menjadi seperti Dirinya"

(Hehehehe)

Aku sangat beruntung, karena si Palkon ini beneran bodoh.

(Lagipula, Aku iri Padanya sebagai Seorang Assassint dan memiliki Harga diri yang tinggi)

...

"Ngomong-ngomong, Siapa Namamu tadi, Tuan tengkorak?"

"CO2, Nona"

Co2? Entah kenapa Aku mengingat sesuatu tentang namanya, Tapi apa ya?

"Apa Namaku aneh ya Nona?"

"Aneh?... AH!- Benar juga, Namamu itu seperti Huruf dan Angka di dalam Kimia"

"Kimia?"

"Itu sebabnya terasa aneh, Co2 ternyata"

Co2 ya pantas saja terasa familiar, Tapi Kenapa Co2? Harus Ku ganti nih...

"Baiklah!! Tuan Tengkorak, Namamu terlalu aneh jadi akan Kunamai Kau dengan Nama yang bagus"

"Menamai Ku?"

"Yup, Karena Namamu bukan hanya Aneh, itu juga tidak cocok dengan Fisik Maupun Penampilanmu yang Keren seperti ini-"

(Tapi Nama yang bagus ya, hmmmm... tapi Apa? Arthur? Tidak, terlalu Kesatria. Leo? Tidak, terlalu Liar, Kalau begitu Ge- Ahhh Aku Tau)

"-Jadi. Mulai sekarang Namamu adalah Gruya, bagaimana Menurutmu?"

"Gruya? Hehe Aku akan Menyukainya, Terima Kasih Nona"

Ungkapnya sambil tersenyum bahagia.

Lagipula Nama itu memang cocok dan langka Untuknya. Kenapa? Karena itu campuran Dari Kata Ryuk, Genos, dan Suzuya. Mereka adalah Karakter favorit Ku dulu.

"Tapi Nona-"

Dia langsung Memanggilku, apa Nama yang Ku berikan tidak cocok?

"Ada apa G-Gruya?"

Tanyaku dengan Gelisah.

Tengkorak itu langsung berdiri dan menarik Tanganku, lalu menciumnya

"Karena Nona baru Kutemui, dan langsung Menamaiku, Maka... Mulai sekarang Aku akan mengikuti Nona kemana pun Nona pergi-"

"...."

Aku terdiam menganga

"-Dan selalu melindungi Nona, Karena itu juga Aku ingin mengetahui Namamu, Nona Ku Yang Mulia"

Tunggu...
Ini beneran di luar dugaan Ku. Aku tidak menyangka Sifatnya akan seperti ini

"Oi oi, tidak harus mengikuti seperti itu Juga-"

"Tapi, Aku dikatakan untuk mengikuti Orang yang Memberikanku Nama, tanpa menginginkan keberadaan Ku"

"Hah~ lagi-lagi orang itu, Baiklah Lakukan sesuka Mu saja, Aku tidak peduli. Tapi, panggil Aku Nona Muda, Mengerti?"

Ungkapku, sambil berjalan keluar ke ruangan itu

"Baik Nona Muda"

(Bersambung...)