chapter 9

2.8K 176 4
                                    

.
.
.

Di sebuah gedung mewah nan megah terpampang tulisan  manoban's crop yang cukup besar di bagian depan gedung perusahaan ,

"Hei rio , kau sudah datang, sebentar lagi miting akan di mulai, kau bersiap siap lah dulu, aku akan menyiapkan berkas nya" ucap pria bemata monolid , siapa lagi kalau bukan kang seulgi,,

Yah semenjak lisa atau sekarang yang semua orang tau adalah limario , pindah ke korea , ia memilih ikut dengan limario,

Ia juga blasteran korea thailand,, ayah nya adalah asli orang korea , dan ibunya orang thailand, sama halnya dengan limario,,

"Baiklah hyung, aku akan segera kesana nanti, aku akan mengurus beberapa berkas dulu" ucap rio seraya tersenyum ke arah sekertaris kang,,

"Baiklah ,, nanti siang juga kau ada pertemuan dengan tuan kim" tambah kang seulgi , sambil berlalu membawa berkas yang harus ia persiapkan sebelum miting,,
.
.
Miting pun di mulai dengan sangat tenang, di ruangan bernuansa putih, paduan antara sport dan klasik , membuat ruangan lebih terasa nyaman dan elegan,,

"Baiklah miting hari ini selesai sampai di sini,,, dan mungkin mulai besok dan lima hari ke depan , saya akan mengambil cuti,, jadi sekertaris kang yang akan meng handel perusahaan , saat saya tidak ada di kantor, , terimakasih,,"  ucap limario pada seluruh kariawan , yang berada di ruangan itu,, dan di angguki oleh mereka serentak ,, lalu bergegas keluar dari ruang miting menuju ruangan nya,,  hari ini ia sangat lelah , sampai2 ia melewatkan makan siang nya ,

Sesampainya di ruangan nya , ia mengeluarkan ponselnya untuk menghubungi adik2 nya,,

"Yoboseo, ella apa kalian sudah pulang , kalau belum nanti oppa jemput,, "

"Nee oppa, kami belum pulang, sebentar lagi kami akan selesai,, oppa kemari saja , kalau sudah selesai"

"Baiklah oppa akan kesitu sebentar lagi,"

"Baiklah oppa,, hati2"

Telfon pun di tutup ,, ia menghembuskan nafasnya lelah sekaligus lega, karena sudah menceritakan semua nya pada nyonya kim, dan dia menerima semua alasan limario kenapa meninggalkan jennie dulu  , lalu beranjak dari duduknya mengambil jaket dan bergegas keluar ,
.
.
Sementara di lain sisi , jennie dan chaeyoung baru saja menyelesaikan kelasnya hari ini,,

"Baiklah anak2 , besok saya akan ke luar kota selama 3 hari jadi kalian boleh berlibur , sampai saya kembali nanti" ucap sang dosen , yang di angguki antusias oleh para murid di ruangan itu,, termasuk jennie dan chaeyoung yang sudah melompat lompat kesenangan,

"Baiklah kalau begitu , kalian boleh pulang sekarang" ucap sang dosen lagi ,

Mereka pun berhamburan keluar ruangan ,

"Chaeng aku akan ke kantin sebentar membeli minuman , kau ikut atau tunggu di luar saja" , ucap jennie bertanya,,

"Baiklah aku ikut saja ,, di luar sangat panas" ucap chaeyoung , mereka pun berjalan menyelusuri koridor kampus , menuju kantin,

Di perjalanan menuju kantin, tiba2 jennie melihat pria yang chaeyoung sukai ,, kali ini ia melihat bukan hanya berdekatan atau bergandengan tangan,, ia melihat pria itu sedang berciuman dengan sangat mesranya,, jennie membelalakan matanya melihat hal itu,, takut sahabatnya melihat adegan itu ia pun beralasan ingin kembali mengambil sesuatu di kelasnya,, namun terlambat , chaeyoung sudah terlebih dahulu melihat nya ,

Jodoh dari masalalu [Jenlisa] {HIATUS}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang