Hal yang paling Sasuke benci ialah bertengkar dengan Hinata. Sasuke benar-benar tak bisa jika tak bicara dengan Hinata walaupun hanya sehari saja. Dan parahnya, ini sudah hari ke tiga Hinata mengabaikannya. Nihil, tak ada kontak apapun. Sampai hari ini pun Sasuke masih memikirkan kesalahan apa yang membuat mantan pacarnya itu marah.
Yap! Hinata adalah mantan pacar Sasuke. Putus karena siscom Neji kambuh saat tahu jika adik mungilnya memiliki kekasih seperti Sasuke yang penampilannya ala-ala bad boy. Tapi demi senyum Papi Fugaku yang berkilau cerah, Sasuke bisa jamin jika Sasuke bukan bad boy seperti apa yang dikira Neji. Buang jauh-jauh pikiran jika Sasuke akan mengkhianati Hinata. Karena sesungguhnya, Sasuke mencintai Hinata di setiap denyut nadinya. Lebay emang. Tapi memang seperti itu kebenarannya. Bilang aja jika Sasuke bucin Hinata, maka Sasuke tak akan mengelak sama sekali.
Ngomong-ngomong baru kali ini SasuHina lost contact sampai tiga hari. Menurut survei dari teman-teman sekelas SasuHina, kedua sejoli itu tak pernah bertengkar lebih dari dua hari. Kalau bertengkar, Sasuke yang gamon pasti langsung mengeluarkan 1001 jurus jitu agar dimaafkan sang mantan terindah. Walaupun nggak ada yang namanya mantan terindah karena yang terindah nggak mungkin jadi mantan, Sasuke nggak pernah menganggap Hinata mantannya.
"Hin, nanti habis pulang sekolah mau karokean nggak?" Sakura berucap di depan meja Sasuke. Matanya sempat melirik mantan gebetan yang terkulai lemas di meja. Kepalanya tertelungkup, awan hitam selalu berada di sekitarnya. Sakura jadi miris sendiri melihatnya.
"Kuy lah Hin, kan lo nggak pernah ikut kita karokean. Sekali-kali nggak papa ye kan?" tambah Ino yang langsung diangguki oleh Tenten dan Shion. Hinata berpikir beberapa saat, sebenarnya bukan memikirkan jawaban atas pertanyaan sahabat-sahabatnya itu, tapi memikirkan apa yang terjadi pada Sasuke sampai Sasuke terlihat tak bersemangat begitu.
'Sasuke sakit ya? Kok diem aja. Bahkan sepanjang jam pelajaran posisi duduknya nggak berubah,' batin Hinata dilema. Shion yang sadar ke mana arah pandang Hinata memasang senyum menggoda.
"Hinata nggak bisa gengs. Dia lagi galau mikiran mantan," tutur Shion langsung membuat wajah Hinata merona malu. Tawa Tenten langsung pecah disusul Sakura dan Ino.
"A-apaan sih?! Enggak lah. Gue bisa kok, iya bisa." Hinata berucap ragu. Hatinya bimbang jika harus meninggalkan Sasuke dalam kondisi tak memungkinkan itu. Dan teman-temannya yang lain tentu tahu apa yang sampai sekarang masih dipikirkan Hinata.
