بسم الله الرحمن الرحيم
°°°
TIGA bulan berlalu.
Tugas saya bersama Meera telah selesai, saya tinggal menunggu tugas akhir yang saya berikan pada Meera, presentasi tentang penyakit limfoma."Bang."
Saat ini saya sedang berada di rumah umi, setelah pulang tugas, saya memutuskan untuk pulang 2 hari, besok baru akan kembali lagi ke apartemen.
"Sinan ikut ya."
"Kemana?"
"Apartemen Abang."
"Nantikan ka Meera mau presentasi, Sinan mau ikut yak."
"Gabisa Sinan.. itu hanya untuk yang bersangkutan dengan rumah sakit."
"Yaelah, Sinan kan adik Abang, masa gaboleh ikutan sih."
"Abangkan bukan yang punya rumah sakit."
"Yaudah, beli dulu, udah gitu Sinan kan bisa sepuasnya pergi kerumah sakit tempat Abang kerja."
Saya memukul jidatnya pelan. "Kamu pikir beli rumah sakit itu pake daun?"
"Abisnya ga boleh Mulu, lagi pula itukan tugas Abang sama ka Meera, bukan tugas dari rumah sakitnya. Bisakan presentasi nya ga usah di rumah sakit? diluar gitu, yang penting tugas akhir ka Meera selesai."
Lama-lama, rasanya saya ingin sekali mengaput bibir Sinan, selalu saja bising, tidak bisa sekali saja berbicara seperlunya.
"Yaa, pokonya sinan mau ikut, itung-itung belajar jadi dokter."
"Belajar?" Tanya saya.
Sinan menganguk. "Sinan kan bisa dapat ilmu, terus tau peran dokter, terus tanya-tanya deh ke ka Meera."
"Tanya-tanya soal apa?"
"Ilmu mendis."
"Kan, ada Abang?"
"Ga mau, gaasik abangmah, terlalu serius." Ucapnya sembari pergi meninggalkan kamar saya.
"Pokonya besok Sinan ikut!" Ucapnya di balik pintu.
Terserah!
°°°
Limfoma adalah kanker yang muncul dalam sistem limfatik yang menghubungkan kelenjar limfe atau kelenjar getah bening di seluruh tubuh. Sistem limfatik termasuk bagian penting dalam sistem kekebalan tubuh manusia.
Kanker ini dapat dikategorikan dalam 2 jenis, yaitu limfoma Hodgkin dan limfoma non-Hodgkin. Perbedaan utamanya terletak pada jenis sel limfosit yang diserang kanker dan dapat diketahui melalui pemeriksaan di bawah mikroskop.
"Pengobatan nya gimana, ka?" Tanya Sinan setelah Meera menjelaskan tentang penyakit limfoma.
Saat ini, saya, Sinan, dan Meera, berada di salah satu rumah makan yang dekat rumah sakit. Saya mengalah, saya lebih memilih menuruti keinginan Sinan dibanding harus menentangnya dan berdebat dengannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Menjemput Cinta[A Doctor]✓
Romance⚠️Spin off Takdir Cinta[HmHs] [Spiritual-romansa-islami] Atharauf Albi shidqirazam, dokter muda tampan yang di sukai banyak kaum (hawa), namun, tidak ada satupun dari mereka (hawa) yang bisa mencuri hatinya. Hingga datang, seorang wanita yang tid...