Jangan lupa vote dan komen yaa biar aku semangat ♡
~•~
Bel sekolah berbunyi, siswa siswi berebutan keluar kelas dengan semangat sembari menggendong tasnya. Tak jarang terdengar suara guru yang marah-marah ketika murid tidak sengaja mendorongnya.
Begitu pun juga dengan Putri, Seli, dan Mira, mereka berjalan berendengan menuju depan gerbang. Sambil mengemut permen merahnya yang baru dibuka, Putri menikmati suasana pulang sekolah yang selalu saja tidak membosankan.
Saat berada di aula tiba-tiba bahu Putri ditahan lalu didorong begitu saja. Putri terkejut sampai hampir jatuh, tapi untung ada Seli dan Mira.
Dia mendongak dengan wajah tidak terima dan sedikit terkejut karena tahu siapa yang mendorongnya. Cewek alay dan dua cengunguknya kini menatapnya dengan remeh dan sok kuat.
Putri menyernyit dan menepas bahunya yang bekas dipegang Angel. Dia lalu menatap datar cewek itu lalu menyunggingkan bibirnya.
"Heh lo jangan sok keren deh!" pekik Angel tiba-tiba sambil mendorong bahunya lagi.
"Tau dasar centil, cowok siapa aja direbut!" sahut Rani di belakang Angel.
"Sekarang malah sok lebih hits dari Angel, asal lo tahu ya, lo itu gak bakal bisa ngalahin Angel!" timpal Adel, si cewek yang selalu kuncir samping.
Putri menarik permennya dan menatap mereka secara bergantian dengan alis sebelah yang terangkat.
"Udah ngomongnya?" pungkasnya sindir. Seli dan Mira menahan tawa pada tiga cewek itu karena mereka tahu, Putri tidak akan peduli dengan perundungan jadul seperti itu.
Tidak ada yang menjawab pertanyaannya, Angel dan dua sahabatnya membuka mulut tidak terima dengan mata yang mengerjap bingung.
"Terus lo pikir, gue peduli gitu sama omongan lo?" imbuhnya lagi.
Putri tahu, tidak akan ada yang menjawab pertanyaannya. "Udah yuk, cabut." gadis itu melenggang pergi seraya memakan permennya lagi.
Seli dan Mira meledek tiga cewek itu sebelum akhirnya mengikuti Putri lalu menyamakan langkahnya.
Angel seketika mengretakan gigi. "Ihh, awas aja tuh cewek!"
"Jangan sampe kalah sama cewek itu Njel," tambah Rani lalu disahut anggukan Adel.
"He'em tuh!"
.
.
"Eh Put, lo gak bawa mobil?" tanya Mira sambil mendongakkan kepala mencari mobil sahabatnya.
Putri menoleh kearah parkiran yang memang masih terlihat dari gerbang depan. "Enggak, tadi pagi gue naik taksi online," tuturnya. "kayaknya hari ini gue jalan deh, sekalian beli buku juga."
Mira mengangguk dan melirik Seli yang masih saja tampak galau. Seli ikut mengangguk. "Lo mau ikut jemputan gue gak?"
"Iya Put, mau ikut jemputan gue juga gak?" imbuh Mira disahut anggukan Seli.
Putri tersenyum, bangga punya teman seperti mereka. Dia menggeleng. "Enggak, kali kali gue jalan kaki, sekalian me time juga kayaknya seru," katanya.
"Oke deh, kita duluan ya, babay!" balas Mira berpamit.
"Babay juga guys!" sahut Seli sambil melambaikan tangannya.
"Dadah!" Putri ikut melambaikan tangannya sambil menatap kepergian mereka yang naik mobil masing-masing.
Saat kedua mobil itu pergi dan sekolah mulai sepi juga, dia melenggang pergi. Sudah lama dia menginginkan suasana seperti ini. Berjalan sendirian sembari menghambiskan waktu, berkutat dengan pikirannya sendiri sampai-sampai kadang lupa kita sudah sampai mana.
Dia jadi ingat tentang ayahnya. Dia suka buku karena ayahnya, wajah datar nan dingin ini juga mirip dengan ayahnya, semua mirip dengan ayahnya, tapi kenapa tidak sekalipun sosok itu menyayangi dirinya. Bahkah saat hanya menampakan wajah, seolah mata itu menjelaskan bahwa sosok itu tidak menyukai dirinya.
Gadis itu terus tenggelam di kolam pikirannya sendiri sembari menatap sepatu yang ia kenakan. Satu tetes air mata berhasil jatuh ke tanah saat ia melangkah. Suara kendaraan yang lewat di samping kanannya, semakin menutupi suara yang ia tahan.
Sebenarnya ia sangat hancur saat ayahnya sendiri membentak, mengasari, dan bahkan menampar ibunya hanya karena dia yang ingin disayang. Tapi semua rasa kecewa itu harus terpaksa ia kubur karena ...
"Woy!"
Dia takut.
MATSA
To be continue
Halo temen-temen, sorry banget gue kali ini updatenya segini dulu. Soalnya scenenya kurang pas kalo disambung gitu hehe...
Tinggalkan jejak supaya kamu gak hilang..♡

KAMU SEDANG MEMBACA
MATSA [ Tamat ] 𝗿𝗲𝗸𝗼𝗺𝗲𝗻𝗱𝗮𝘀𝗶
Подростковая литератураHanya cerita si cewek yang mati rasa bernama Putri. Sudah berkali-kali dikecewakan oleh cowok-cowok yang selalu mempermainkan dirinya, membuat Putri menutup diri dan tidak peduli lagi dengan apapun yang berhubungan dengan laki-laki, apalagi ternyata...