Between You and My Brother

Why Did You Come ?

Dignity Health - California Hospital Medical Center

Natasha mau tak mau dilarikan ke rumah sakit karena ia ditemukan pingsan oleh Tony dan Pepper di kamarnya.

" Dia pingsan lagi. Pasti dia memikirkan pria brengsek itu. Argh.." Ucap Tony geram.

" Itu wajar. Ia tak bisa dengan mudahnya melupakan Steve.." Balas Pepper sambil menyodorkan kopi hangat.

" Thanks hon.." Ucap Tony.

" Jadi aku pikir ingin mengirim Natasha keluar negeri. Misalnya ke negara - negara di Asia atau Eropa , keadaannya tak bisa begini." Ucap Tony.

" Di saat seperti ini dia butuh keluarganya Tony. Aku pikir tak bagus jika membiarkannya sendiri." Ucap Pepper.

" Aku akan menyuruh Happy untuk pergi bersamanya dan aku mungkin juga akan ikut. Apa kau berminat untuk pergi juga ?" Tanya Tony.

" Bagaimana dengan perusahaan jika aku pergi ?" Tanya Pepper.

" Kau ingin membiarkan aku sendirian ?" Ucap Tony.

" Tentu saja tidak honey , hanya saja kemarin baru saja kita pulang dari Bali dan kita pergi lagi.." Ucap Pepper.

" Aku punya uang yang banyak. Kita tak akan bangkrut. Lagi pula kan ada staff yang lain Pepper come on , ada Charles dan yang lain.." Ucap Tony.

" Come on.." Ucap Tony membujuk.

" Okay , okay. Aku akan menemanimu dan juga Natasha.." Ucap Pepper.

" Stark Family ??" Ucap Dokter yang baru keluar.

" Iya saya..." Ucap Tony.

" Apa kalian keluarga nona Natasha ?" Tanya Dokter.

" Iya kami keluarganya. Apa ada masalah yang serius dengan adik saya dok ?" Tanya Pepper.

" Oh tak ada masalah. Hanya saja dia harus lebih memperhatikan kondisinya karena dia tengah mengandung. Dan di primester pertama memang rawan jika tak diperhatikan.." Jelas Dokter.

" What ?" Ucao Tony.

- - -

" Sekarang apa yang kubilang terjadi. Apa rencanamu sekarang ?" Tanya Tony dengan sabar sambil menahan emosi.

" Menggugurkannya mungkin." Jawab Natasha singkat dan dingin.

" Natasha. Look at me." Ucap Pepper yang mendekati Natasha.

" Maybe this is a miracle that God give to you in this Christmas.." Ucap Pepper.

" But I can't keep this baby alone.." Ucap Natasha terisak.

" How many times I must said that you're not alone stupid." Ucap Tony di sudut kamar.

" Tony.." Ucap Natasha.

Tony mendekati Natasha dan kemudian ia memeluk Natasha dengan erat lalu berkata " My stupid sister.."

- - -

" Iya seperti yang kita dengar dari Fury. Natasha masuk ke rumah sakit." Ucap Bucky.

" Malam ini sebelum kita pergi ke China , apa kau ingin menemuinya cap ??" Tanya Sam.

" Aku ingin menemuinya untuk yang terakhir kali." Ucap Steve.

" Kalau begitu pergilah. Aku tak akan melarangmu kali ini." Ucap Bucky.

Steve tersenyum dan kemudian ia berlari keluar dari rumah dan memakai helm hitam lalu mengendarai harley davidson lama kesayangannya.

- - -

Steve telah sampai di rumah sakit , tetapi karena melihat penjagaan sangat ketat di pintu depan rumah sakit sehingga ia memutuskan untuk memakai exit door atau pintu darurat.

Dan ia sampai di lantai 13 dengan cepat karena berlari , sesampainya di sana ia juga melihat ada banyak orang yang menjaga di pintu kamar rumah sakit Natasha. Jadi Steve memutuskan menyamar sebagai perawat yang akan masuk ke kamar Natasha.

Steve sudah pandai dengan kondisi yang seperti ini. Dan ternyata Pepper dan Tony baru keluar disaat Steve ingin masuk sehingga Steve tertahan sampai mereka pergi dari sana. Dan barulah sesudah mereka pergi ia baru masuk memakai baju perawat sambil mendorong troli yang berisi obat.

Steve memasuki ruangan tersebut dan tepat ketika ia membuka pintu ada seorang wanita berambut merah panjang terbaring di tempat tidur dan tidak lain ia adalah Natasha.

Natasha merasa ada yang masuk dan ia orang itu adalah Tony tapi ternyata ia adalah Steve. Natasha dapat mengenalinya.

Natasha bangun dari tempat tidur dan membuat tubuh Steve tersudut. Lalu ia mengeluarkan sebuah pisau dari tangan kanannya lalu ia dekatkan di leher Steve.

" Kenapa kau datang Steve Grant Rogers ? Datang untuk menyakitiku lagi ?"

To be continue ...