🐯🐯🐯🐯🐯🐯🐯🐯
Sepertinya mentari hari ini bekerja dengan sangat baik, melihat bagaimana teriknya ia bersinar. Tanpa memperdulikan segerombolan manusia yang menjalankan aktifitas di bawahnya merasa terjemur. Tak terkecuali yeoja cantik yang berjalan sedikit cepat supaya tidak terbakar karena siang yang terlalu terik. Kim Sohyun. Jam kuliahnya sudah selesai beberapa jam yang lalu, dan untungnya si pembuat onar Kim Taehyung tak memanggilnya memberikan setumpuk tugas. Jadi ia dapat menghabiskan waktu siangnya untuk beristirahat sebelum berangkat bekerja.
Langkahnya terhenti ketika sebuah mobil berhenti tepat di sebelahnya, mau tak mau wanita itu akhirnya menghentikan langkahnya dan menunggu di pemilik mobil menampakkan wajahnya. Ia tak takut, mungkin yang di dalam mobil itu adalah salah temannya atau orang yang ia kenal. Dan benar saja begitu kaca mobil itu di turunkan pria dengan wajah tampan muncul begitu saja.
"Butuh tumpangan? "
Sebuah senyuman muncul di wajah wanita itu, siapa yang akan menolak tawaran itu di saat cuaca begitu panas. Tanpa memberikan jawaban Sohyun langsung membuka pintu mobil itu.
"Terima Kasih Chanyeol-ssi"
Ya, pria itu adalah Chanyeol. Saat melihat Sohyun berjalan di pinggir jalan, tanpa pikir panjang pria itu langsung menepikan mobilnya.
"Tidak gratis nona" ucap Chanyeol yang membuat wanita di sebelahnya mengerutkan dahinya. Apakah ia akan di kenakan tarif seperti taksi ?
"Temani aku makan" jawaban dari kebingungan Sohyun akhirnya terungkap.
"Tentu" tanpa ragu ia menyetujui ajakan Chanyeol, toh ia juga sedang lapar .
*******
Setelah memakan waktu kurang dari 15 menit, kini mereka berdua sudah duduk manis dalam sebuah restoran sederhana sambil menunggu pesanan mereka.
"Maaf atas ucapan hyung ku beberapa hari yang lalu" ucap Chanyeol membuka suara.
Sohyun memutar otaknya untuk mencerna apa yang di ucapkan oleh Chanyeol, jujur saja ia tak terlalu mengerti maksud Chanyeol. Hingga sebuah ingatan membuatnya sadar, Pak Lay .
"Ah itu, tidak apa. Aku tak terlalu memikirkannya "
Bohong, iya Sohyun berbohong. Hanya saja Sohyun tak ingin orang lain mengetahui kehidupannya. Cukup dirinya yang menanggung beban hidupnya.
"Syukurlah "
"Aku baru tahu jika Pak Lay adalah hyungmu" tanya Sohyun sedikit ragu .
"Hmm begitulah"
Mendengar Jawaban singkat itu Sohyun dapat menyimpulkan bahwa belum banyak yang mengetahui fakta itu.
"Ingin tahu satu rahasia? "
Sohyun ingin mendengarkan cerita Chanyeol bukan karena ia ingin tahu kehidupannya, hanya saja ia merasa pria itu sedang mencoba untuk mencurahkan isi hatinya. Mungkin bisa di katakan Chanyeol sedang mencari teman untuk berbagi cerita. Dengan senang hati Sohyun mendengar dongeng itu.
"Sebenarnya Lay hyung bukanlah hyung kandangku"
Terkejut? Jelas saja Sohyun terkejut mengetahui fakta itu. Sebelumnya ia tak menyangka jika Pak Lay adalah kakak Chanyeol dan sekarang ia mendapat fakta baru yang cukup menarik.
"Dulu saat usiaku 5 tahun, Appa membawanya ke rumah. Saat Eomma menanyakan siapa Lay hyung, Appa hanya menjawab jika bertemu Lay hyung di jalan. Dan Appa memutuskan untuk membawanya pulang. Saat itu Lay hyung hilang ingatan" lanjut Chanyeol. Sohyun dapat melihat ada begitu besar pilu yang di tanggung oleh pria di hadapannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fake Stories
FanfictionBerjuang seorang diri menghadapi pahitnya hidup, bekerja paruh waktu demi membiayai hidupnya sendiri dan membiayai sekolahnya, belum lagi setumpuk hutang yg di tinggalkn oleh orang tuanya, akankah ia sanggup menghadapi masalah dalam hidupnya? Apaka...