•AKASIA•

14 2 0
                                    


Akasia?

Kata orang, akasia yang berwarna kuning adalah perlambang dari cinta rahasia.

Aku baru mengetahuinya setelah bertahun-tahun dijatuhi hati oleh si kuning ini.

Kiranya, lambang itu tepat untuk kita. Ralat, untukku yang memilih mencintaimu secara diam-diam.

Aku sudah lupa bagaimana kita bertemu untuk pertama kalinya.

Yang selalu kuingat adalah, ada saja caramu yang bisa membuatku untuk semakin jatuh padamu.

Aku tak pandai merangkai kata-kata romantis yang dapat membuat hati siapapun berdebar kala membacanya.

Aku hanya ingin bercerita tentang cinta sederhana yang kusimpan hanya untuk dirimu.

Dari berbagai cerita yang kudengar, kamu adalah seorang pria yang dapat membuat perempuan mana pun salah sangka atas segala perhatianmu.

Termasuk aku mungkin hahaha.

Aku tak memintamu untuk mempercayaiku.

Tapi, kiranya aku mulai jatuh hati padamu kala malam itu.

Malam saat aku berkendara denganmu ditengah hiruk pikuk kota Jogja.

Saat itu, suaramu teredam oleh desingan angin dan klakson dari kendaraan lain yang sudah tak sabar ingin segera sampai tujuan.

Tapi aku mendengarnya, dan mengingatnya baik-baik dalam ingatanku.

Aku tak ingin menceritakan bagaimana detail ketika kamu mengisahkanku sebuah cerita yang akhirnya dapat membuatku sepakat dengan hati kecil, bahwa aku akan memulai cinta diam-diam ini.

Hmmmm.. Saat itu, dengan laju sepeda motor yang lumayan cepat, kubisikkan kata cinta padamu.

Mungkin kau tak mendengarnya, karna aku memang sengaja berbisik dengan angin malam.

Aku bukan orang yang mudah jatuh hati atau pun orang yang mudah dijatuhi hati.

Namun denganmu, semua seperti pengecualian.

Hanya denganmu.

Ohiya, kalau suatu saat kamu menemukan seikat kecil bunga akasia, itu pasti dari aku.

Tapi entah kapan aku berani menaruhnya dalam tas kecilmu.

Mungkin nanti.

Atau pun lain waktu.

Tunggu saja!

~Yogyakarta, 26 Februari 2018

AKASIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang