Setelah selesai membereskan semua perlengkapan yg akan ia bawa ke Seoul Seungmin mengajak si kembar dan juga Jeongin untuk mandi lalu memakaikan mereka bertiga baju.
Sementara itu Woojin Chan tengah berada dikamar.
"Chan, bagaiman? Seungmin akan bertemu dengan hyunjin lagi. Aku tidak mau adikku sakit lagi."
"Sayang, ini sudah 5 tahun berlalu. Semua orang pasti berubah dan menyadari semua kesalahannya yg dulu. Mungkin hyunjin sudah berubah. Walaupun status mereka sekarang sudah menjadi mantan suami istri, jika Seungmin masih mencintai hyunjin dan hyunjin mencintai Seungmin bagaimana?"
Chan mengelus sayang rambut sang istri yg sedang memasukkan beberapa baju kedalam kopernya.
"Aku hanya tidak ingin Seungmin bersedih lagi."
"Aku mengerti sayang. Tapi sekarang biarkan Seungmin bahagia dengan orang yg ia cintai"
"Aku mengerti"
Woojin meringsek masuk kedalam pelukan hangat sang suami.
"Sayang, kalau kita seperti ini terus kapan kita bisa berangkat ke Seoul"
"Ih Chan!"
"Hehe ya sudah ayo mandi, kamu tidak mau ketinggalan pesawat kan?"
🐝
Seungmin menyisir rambut Felix yg sedang duduk manis sambil melihat jisung dan Jeongin yg sedang memperhatikan Felix yg sedang disisir rambutnya oleh sang ibu.
"Bu, apa jisung dan Felix akan bertemu dengan ayah?"
"Iya Felix dan jisung akan bertemu dengan ayah"
"Yeayy"
Sorak ketiga bocah itu serempak membuat senyuman hangat terukir dibibir cherrynya.
"Tuhan memang baik kepada Felix dan juga jisung. Tuhan langsung mengabulkan doa kami"
"Tuhan memang baik, jadi Felix dan jisung harus sering bersyukur kepada Tuhan"
Felix dan jisung menganggukkan kepalanya lucu Jeongin yg melihat kedua anak kembar itu mengangguk kan kepalanya itu jadi ikut mengangguk kan kepalanya paling antusias.
"Apa semua nya sudah siap?"
Woojin menyembulkan kepalanya dibalik pintu membuat Jeongin yg melihat mommy nya itu berteriak heboh.
"Mommy!! Mau susu"
Semua orang disana tertawa gemas melihat tingkah laku Jeongin itu.
"Baiklah anak manis. Seungmin kamu sudah siap?"
"Sudah kak"
"Nanti kakak bantu membawakan barangmu. Sekarang bersiap-siaplah"
Woojin keluar dari kamar dengan Jeongin yg memegang tangannya erat diikuti oleh si kembar.
"Kenapa hatiku berdebar semakin cepat jika membayangkan sebentar lagi kita akan bertemu"
🐝
Perjalanan cukup menyita banyak waktu Seungmin. Si kembar sudah tertidur lelap dengan Felix yg tidur manis seperti biasanya sedangkan jisung mulutnya sudah terbuka lebar sesekali mencari jempol tangannya untuk dihisap.
Seungmin melihat kearah luar jendela. Banyak hal menarik yg bisa dilihat disana tetapi sekarang raganya sedang tidak bersama dirinya.
