Jodoh dari masalalu [Jenlisa] {HIATUS}

chapter 10

.
.
Sepertinya di chapter2 berikutnya akan lebih banyak moment jenlisa dulu sebelum menjadi limario , so happy reading ❤❤
.
.
.

Jennie pov

Setelah pekerjaanku selesai kami pun pulang dengan di antar jisoo oppa, banyak nya pengunjung membuatku sangat kelelahan,, aku membutuhkan berendam dengan air hangat sepertinya agar tubuhku rilex sejenak,, aku menyandarkan kepalaku di kursi mobil, perlahan aku pun memejamkan mata , aku masih bisa mendengar jisoo oppa sedang bernyanyi kecil, mengikuti alunan lagu yang ia nyalakan di mobil,

Selang beberapa detik aku memejamkan mata , ku dengar suara rintikan hujan dari jendela dan atap mobil, akupun membuka mataku sejenak untuk melihat ke arah luar jendela mobil, perlahan ku menurunkan kaca mobil dan merasakan tetesan air hujan membasahi wajahku, aku teringat memory ku dulu bersama lisa,

Flashback

"Nini apa kau tak apa2 jika kita menunggu disini" ucap gadis jangkung berambut sebahu , pada gadis di sampingnya yang sedari tadi memeluk dirinya sendiri karena kedinginan , mereka berada di sebuah halte bis,,di luar hujan sangat deras, dan mereka hanya memiliki satu payung saja itu pun hanya akan cukup satu orang saja, jadi lebih baik mereka menunggu sampai hujan nya sedikit mereda,, perlahan gadis jangkung itu melepaskan hodie yang ia pakai, lalu memakaikan nya kepada gadis di sampingnya itu,

"Gumawo lili , apa kau tidak kedinginan nanti" ucap gadis itu, yang tak lain adalah jennie , dan gadis di samping nya itu lalisa , kekasih nya ,

"Gwencana, aku memakai baju panjang , jadi tidak terlalu dingin, kalaupun nanti kedinginan, aku akan memelukmu agar kita bisa berbagi kehangatan" ucapnya sengan senyuman merekah di wajahnya seraya mendekatkan diri ke arah jennie untuk memeluknya agar memberi kehangatan pada gadisnya itu,

Hujanpun sedikit mereda

"Sepertinya hujan nya sedikit mereda, kita pulang sekarang saja bagaimana" ucap jennie memberi saran ,

"Hemm,, baiklah kau juga harus istirahat nini, jadi lebih baik kita pulang sekarang, sepertinya hujan nya tidak akan berhenti dalam waktu dekat" ucap lisa dengan senyuman nya yang tak pernah pudar dari wajah cantiknya,

Jennie pun membalas senyuman lisa , ia sangat bahagia jika lisa tersenyum padanya, karena lisa tipe orang yang tak murah senyum di tempat umum , ia juga sangat irit bicara , jika berada di sekolahnya , ia akan tersenyum dan banyak bicara jika dengan jennie saja, itulah yang membuat jennie sangat senang sekaligus besyukur dengan adanya lisa di sisinya ,

lisa pun perlahan membuka payung nya , dan membuka lengan nya mengisyaratkan pada jennie agar memeluk lengan nya, seakan tau apa yang lisa maksud, jennie pun memeluk lengan kekasihnya itu dan bergelayut manja , membuat senyuman di wajah lisa semakin mengembang ,

Mereka berjalan di bawah rintikan hujan yang membasahi jalanan sore itu, sesekali mereka bersenda gurau di bawah payung yang mereka gunakan untuk berlindung dari rintik nya hujan,