Sebuah Rahasia

24 14 3
                                    

Ya dia, laki-laki yang ku tabrak adalah papanya Ryan

Aku kaget setengah mati saat mengetahui bahwa yg ku tabrak adalah papanya Ryan

"Noona kenapa berlarian seperti itu jika Noona terluka bagaimana?"kata wanita paruh baya itu

"Maaf pak,saya tidak sengaja. Saya permisi dulu"jawab ku dengan tergesa-gesa dan langsung lari meninggalkan nya

"Aneh sekali gadis itu"batin papa Ryan

Akhirnya aku sampai di rumah Salsa untung saja tidak terlalu jauh hanya menempuh 20 menit jika berjalan

Saat aku sampai di depan halaman rumah Salsa aku sudah merasa kelelahan dan memutuskan duduk sebentar di bawah pohon yang rindang ini dan akhirnya aku tertidur

"Lia bangun"kata Dafa sambil menepuk pipiku dengan pelan dan akhirnya aku terbangun

"Darimana aja lu, kita udah nungguin dan kenapa lu malah tidur di sini?"tanya Dinda

"Udah-udah kalian gak liat mukanya kelihatan sangat kelelahan?"kata Dafa yang merasa khawatir dengan keadaan ku dan takut terjadi apa-apa denganku

"Ya udah iya maaf"jawab Dinda

"Dari mana aja lu?"tanya Salsa

"K-kalian yg ninggalin gue di rumah itu"kata gue yang masih merasa kelelahan karena berlarian

"Jadi apa aja yang udah lu lakuin di situ?"tanya Dinda

"Jadi gini tadi gue menelusuri rumah itu ternyata isiny itu sangat mengejutkan dan gak lama gue jalan gue tu ngejatuhin vas bunga dan ad nenek-nenek keluar dan gue lari trs. Pas udah sampe di pemungkiman warga gue nabrak bapak-bapak dan ternyata dia itu"jelasku dan sengaja ku jeda supaya memberi kesan menakutkan

"Siapa hah?"tanya Heny

"Laki-laki itu adalah papanya Ryan"kataku

"Dan apa yang salah dari ayah Ryan?"tanya Heny lagi

"Tapi kalian jangan kaget ya"kataku

Yang lain hanya diam dan menyimak pembicaraan ku dengan Heny

"Papanya Ryan adalah"

"Seorang Pembunuh"kataku dengan suara lantang

"Apa?!"semua orang merinding saat aku mengatakan kalau papa Ryan adalah seorang Pembunuh

"Iya gue tau saat kalian ninggalin gue dan gue dengerin pembicaraan mereka dan papa Ryan pengen seorang gadis buat di jadikan sebagai korban nya"jelas ku

"Lu bohong kan?gak mungkin deh"kata Dinda yang dari tadi ketakutan setelah aku mengatakan hal yang sangat menyeramkan bagi orang baru

"Gue gak bohong,sumpah dah. Dan yang lebih parah semua korban nya itu di bunuh di Gudang Tua Deket rumah gue itu"jelasku lagi supaya mereka lebih mempercayai ku. Tetapi hasilnya nihil mereka malah ketakutan dan tidak ingin melanjutkan sebuah hal yang bagi mereka menakutkan ini

***

Saat aku dan kelima teman ku sedang berjalan- jalan di taman,aku melihat sosok laki-laki paruh baya yang kemarin sudah ku tabrak. Niat ku ke sini untuk menenangkan diri rupanya tidak,dan aku mengurungkan niat untuk berlama-lama di taman ini

Aku langsung pergi meninggalkan kelima temanku yang masih asyik dengan handphone nya masing-masing,dan ternyata Komala sadar bahwa aku sudah tidak duduk di sampingnya"eh Lia kemana?"tanya Komala khawatir

"Udah palingan ke wc,dan kalo dia langsung pulang juga bakalan ngabarin"jelas Heny

"Iya sih,yodah lah ayok kita beli es siapa tau Lia di situ"kata komala

"Ayo lah tapi lu yang traktir ya,wkwk"jawab Syira

Seketika mereka tertawa melihat ekspresi Komala yang terlihat kaget kala Syira mengucapkan kalimat itu

Aku sekarang berada di kerumunan warga,di situ aku melihat seorang wanita yang tergeletak dengan kepala lepas seperti habis di penggal oleh seseorang.
Aku berusaha mendekati orang itu,sungguh kaget yang luar biasa ternyat wanita itu adalah teman kecil ku dulu. Iya dia Ica siapa lagi,aku sangat khawatir langsung saja aku dekati dia dan aku menangis.

"Kenapa lu ninggalin gua dengan cara kayak gini ca,lu kenapa sih"batinku

Dan datang lah polisi saat itu
"Dek permisi,kami mau menyelidiki kasus ini" kata polisi itu

"Pak tolongin temen saya,saya mohon cari tau kenapa dia seperti ini"jawabku

"Iya dek,ini memang tugas kami"

"Terimakasih pak"

Saat aku duduk di bangku taman ternyata temen-temen ku udah nyariin aku dari tadi,dan mereka langsung nyamperin aku

"Lu kenapa ada di sini?"tanya Mala

"Terus itu kenapa pada bergerombol semua?ada polisi pula"lanjut Syira

"Itu si Ica kayaknya di bunuh deh,soalnya kepalanya copot udah  kayak orang habis di penggal"jawab ku

"Lu yang bener aja yak"kata Dinda

"Gua serius,kalo kalian gak percaya silahkan kalian liat sendiri. Gua mikir pasti ini kelakuan papa Ryan"jelas ku

"Lu jangan asal nuduh yak,gak baik. Mending nanti kita liat hasil nya aja"kata Salsa

"Kita pulang yok,gua udah gak betah di sini"kataku

"ya udah ayo"

Setelah itu kita pulang ke rumah masing-masing untuk istirahat

Sesampainya di rumah

-di dalam kamar

Saat itu aku sedang memejamkan mata sebentar, dan tiba-tiba handphone ku berbunyi. Ternyata cuman pesan dari grub

Aku bangun dan ke kamar mandi untuk mencuci muka,saat aku balik ke kasur aku melihat ada kertas di atas mejaku. Ku lihat isi kertas dan isinya adalah

"Lu gak usah ikut campur urusan kita,bukan hak lu sekarang buat ikut campur. Mending lu diem dari pada nanti lu bakal ngerasain akibatnya"

Di situ gua kaget dong,dan gua mulai mikir
"Apa mungkin yang ngirim kertas ini adalah Ryan"batinku

Langsung saja ku foto kertas itu dan mengirimnya ke grub yang ada 5 orng temanku yang lain

Lia
Send pict

Dinda
Itu apaan?gua lagi gada paket

Salsa
Astaga lu dapet itu dari mana?

Syira
Reply

Heny
Reply

Baskom
Reply

Lia
Gua gak tau,gua dapet kertas itu di atas meja belajar gua. Gua pikir keknya itu ulah Fadil sama Ryan deh. Mungkin mereka udah tau tujuan kita

Dinda
Bisa jadi sih,tapi apa bener?

_Read_

Aku udah muak dengan semua ini tapi mau bagaimana,aku harus nolongin Tata kesian dia

***

Hai gais,gua mau minta maaf banget sama kalian. Gua jadi orang gak amanat, seharusnya sekarang kita udah selesaikan cerita ini tapi aku ada masalah jadi gua langsung hapus aplikasi wattpad dari hp. Jadi sekali lagi maaf banget ya,maaf udah ngecewain kalian semua:')
Aku bakalan tamatin cerita ini,doain ya

Oh iya makasih juga buat yang udah meluangkan waktu kalian untuk membaca karya ku ini.
Jangan lupa di vote dan komen ya

Makasih semuanya,selamat membaca dan menunggu update chapter selanjutnya:3💙

Gudang Tua [HIAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang