Chapter 7

55 1 0
                                    

Author pov
...
Adnin dan Nadina kini sedang berada di sebuah perpustakaan kota di salah satu mall ternama. Kedua gadis itu sama sama sibuk memilih buku mana yang akan mereka beli.

Entah kebetulan atau memang sudah takdirnya, Adnin tidak sengaja menabrak punggung seseorang.

Eh!

"Sorry! "ucap Adnin kemudian orang tadi berbalik.

Betapa terkejutnya Adnin saat ia tahu orang yang dia tabrak ialah Andra. Teman kelas barunya dua bulan lalu, yang sudah membuatnya pusing tujuh keliling.

Gimana tidak¿Bayangkan saja oleh kalian baru masuk saja sudah membuat ulah yang aneh aneh. Bahkan lebih aneh dari Nuel sama Naufal.

Back to topik.

"Apakah ini yang dinama jodoh ya Allah? "gumam Andra.

Saat Andra mengetahui siapa yang menabraknya ia langsung menahan diri untuk tidak marah marah seperti niatan sebelumnya dan memberikan senyuman terbaiknya.

"Eh ada cewek cantik"Ucap Andra sambil mencolek dagu Adnin.Niat bangetkan.

Adnin hanya mendengus sambil memutar bola matanya malas. Kemudian ia pergi dari hadapan makhluk astral bernama Andra.

Dengan niatan Andra mengikuti Adnin pergi,kemana pun itu.

Karena risih Adnin mempercepar jalannya tanpa memperhatikan sekitarnya.

Hap!!!

Adnin tersandung oleh tali sepatunya sendiri.

'kok gue gak ngerasain sakit ya' batin Adnin.

Saat membuka matanya betapa terkejudnya Adnin.gimana gak terkejud coba?Orang posisi Andra meluk pinggangnya Adnin.

'Kok jantung gue berdetaknya kenceng banget? Apa gue kena serangan jantung akibat gue meluk ni cewe es? ' Batin Andra.

Mereka saling bertatap pandang cukup lama, sebelum ada pengacau.

"Pandangan pertama awal aku berjumpa!! "Suara tak merdu itu dikeluarkan oleh Nuel, Naufal, dan Nadin.

Tuh kan apa saya bilang.

'Ban**d ganggu ae tuh trio N' Gumam Andra pelan. Namun masih terdengar oleh Adnin,tapi Adnin tetap diam.

"Ya ampun Addd gue cariin elo taunya lo disini lagi pancaran sama kembaran patung pancorann! "Suara cempreng Nadin keluar,tapi itu niatan untuk menggoda Adnin saja.

Adnin yang dituduh tidak tidak langsung melototi Nadin karena sudah bicara maen asal jeplak aja.

"Wow wow wowww!!! Brapoo kakakkk.Gercep banget sih Dra!Segitu ngebetnyakah elo ama dia?"Jangan tanya ini suara siapa,udah pasti ini tuh Naufal sikembaran Dugong.

"Huftt! Nyesel gue"Kata Adnin kemudian pergi meninggal empat makhluk gaib.

"Eh Ad mau kemana tungguin gue woy"Ucap Nadin sambil mengerjar jalan panjangnya Adnin.

•••
Hola gusyyy 👋
Maaf nih ya aku baru up lagi. Banyak yang bilang sama aku gini 'kenapa sih mel lu gak pernah up lagi? 'Nah mungkin diantara kalian juga kaya gitu. Sekarang aku mau jawab. Sebenernya aku suka kok up cuman gak pernah aku publikasikan. Kenapa? Karena aku sibuk akhir akhir ini. Udh kelas 9 jadi waktunya belajar bener bener belajar, trus urusin organisasi.
Oh iya aku minta do'a dari kalian semoga aku bisa jumum nanti trus aku cepet sembuh biar aku bisa up gak ngumpet² kaya gini.
Jangan lupa Vote✅♥️

MyFriendship MyKembaranTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang