Jinhyuk menatap malas dua orang yang sedang ber lovey dovey didepannya.
Sahabatnya, Cho Seungyoun beserta kekasihnya Lee Sejin.
Dan itu bukanlah pemandangan baru lagi, hampir setiap hari pasangan kekasih itu selalu bermesraan dimanapun.
Jinhyuk selalu berpikir apakah mereka tidak merasa bosan.
Mengingat bahwa hubungan mereka terjalin sejak bangku SMA.
Bagaimana mereka bisa bertahan selama itu?Dan itu membuat Jinhyuk iri setengah mati saat mengingat fakta bahwa dia telah putus dengan kekasihnya setelah menjalin hubungan belum genap 2 bulan.
Segala pemikiran Jinhyuk pun berhenti saat seorang dosen memasuki kelas.
.
.
."Youn?"
"Hm?" gumam Seungyoun sambil menyeruput minuman didepannya.
"Gue putus sama Wooseok." keluh Jinhyuk dengan raut masam.
Dan Seungyoun langsung tertawa terbahak bahak, membuat raut wajah Jinhyuk semakin masam.
Hell!
Sahabat apa yang malah menertawakannya saat dirinya sedang sedih?Melihat Jinhyuk yang mengeluarkan aura suram, Seungyoun langsung menghentikan tawanya.
"Udah udah, cari yang lain kan masih banyak.." ucap Seungyoun sambil menepuk nepuk bahu Jinhyuk.
Pria Cho itu masih terlihat menahan tawanya.
Ini sudah yang keberapa puluh kalinya Jinhyuk putus dengan kekasihnya.
Entah apa penyebabnya, Jinhyuk selalu gagal dalam menjalin hubungan dalam waktu yang singkat.Nasib percintaan sahabatnya itu sungguh buruk.
Jinhyuk menghela nafas dan menatap Seungyoun disampingnya,
"Lo aja yang jadi pengganti Wooseok gimana?""Boleh, tapi lo dibawah." jawab Seungyoun sambil melirik Jinhyuk jenaka.
Jinhyuk terkekeh pelan,
"Lo tu cantik, gapantes jadi seme. Kapan sadar sih?""Uhuk uhuk uhuk."
Seungyoun tersedak minumannya.
Dia menatap Jinhyuk tajam.Hey, apa penglihatan Jinhyuk bermasalah sampai menyebutnya cantik?
Demi apapun.. Seungyoun itu tampan dan juga jangan lupakan tubuhnya yang sangat daddy.Sahabatnya itu sudah gila.
"Biasa aja liatnya, gue tau gue ganteng." ucap Jinhyuk.
Seungyoun mendengus,
"Masih gantengan gue lah."Jinhyuk mendengus, pria Lee itu bergeser pelan dan merapatkan tubuh mereka.
"Masih belum sadar hm?" bisiknya pelan tepat disamping telinga Seungyoun.
Seungyoun diam.
Sialan..
Tubuhnya merinding saat nafas Jinhyuk mengenai telinga dan lehernya."KAK YOUN!!"
Seungyoun langsung berdiri saat mendengar seseorang meneriakkan namanya.
"Kak Youn ada yang nyariin." ucap seorang gadis yang baru saja tiba didepannya.
Itu Jeon Somi.
Adik sepupunya, yang baru saja masuk kuliah."Sejin?" tanya Seungyoun.
Somi menggeleng,
"Mana mau gue disuruh suruh sama pak lampir.""Terus siapa?" tanya Seungyoun bingung.
"Ada lah, pokoknya sekarang kak Youn harus ke perpus." ucap Somi sambil menarik tangan Seungyoun dan membawanya menjauh.
Sedangkan Jinhyuk yang diabaikan hanya diam dan menatap kepergian mereka dengan pandangan yang sulit diartikan.
.
.
."Udah masuk sana!" ucap Somi sambil mendorong punggung Seungyoun agar masuk ke dalam perpus.
Seungyoun melangkah ke dalam perpus dengan ogah ogahan.
Sepi.
Itulah keadaan perpus saat dia sampai didalamnya.Seungyoun mengernyitkan alisnya bingung.
Apa Somi mengerjainya?Ah tidak.
Apa Somi menyelamatkannya dari Jinhyuk?
Tapi kenapa dia harus menyuruhnya masuk kedalam perpus?"Seneng banget bikin orang ganteng bingung." batin Seungyoun.
"Yo!"
Suara berat dari arah samping membuat Seungyoun tersentak kaget.
Dengan cepat ia menoleh kearah sumber suara,
Dan fuck!
Seungyoun tidak percaya apa yang tengah dilihatnya saat ini.
Didepannya ada seorang pria yang tengah tersenyum miring ke arahnya.
Pria yang mati matian dia hindari.
Pria yang menjadi boomerang di masa lalunya.Lee Hangyul.
Mantan kekasih -terpaksanya saat SMA.Mantan dominant nya.
TBC.
Next or unp?
Aku lagi kobam seungyul, tapi kebanyakan ff seungyul itu seungyounnya seme.
Dan aku lagi mabok seungyoun long hair yg katanya mirip mbak suzy :))))
Vo+ment gaes!!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
damn memories | gyulyoun ✔
Fanfiction⚠bxb Seungyoun itu pihak atas. Setidaknya itulah yang ia yakini selama ini. Tapi nyatanya, top! hangyul