Pertama: aku menyukainya karena ia sangat baik.
*****
10 Desember 2018
"...."
"apa lagi, Zayn?"
"eh, Jasmine.. lu tau ga?"
"tau apaan?!"
"lu itu aneh, tapi kenapa gua sayang sama lu?"
"lu kali yang aneh, tengah malem gini nelpon gua"
"ehh, iya ya.. ngapain coba gua ngomong sama lu?"
"dih, so asik lu kaya anak kucing punya tetangga gua!"
"oh, ya? tetangga lu punya anak kucing berapa?"
"gatau, mager ngitungnya"
"kira-kira udah bisa baca Iqro' belom ya?"
"lu nelpon gua cuma nanya anak kucing bisa baca Iqro' apa kaga?"
"bukan itu.. gua mau nanya, lu udah makan belom?"
"belom, ngapa? mau nganterin makanan?"
"dih, ngaco!
ehh, iya deng.."
"hjklasdfg"
"gua lagi di McD nih. kebetulan gua mau ngabisin duit bulanan gua yang masih sisa tiga juta"
"ini ceritanya lagi pamer?"
"kaga, anjir.. serius ah, lu mau apa?"
"paket hemat big mac double cheese burger"
"kalo pacaran sama gua ga ada namanya paket hemat, inget!"
"ah, yang bener anda?"
"ehh—tapi kalo lu nyuruh gua menghemat. it's okay"
"jangan sampai mulut kasar ini memanggil namamu"
"hey, you know.. i love you so much!"
"i hate you too!"
*****
Aku ingin bercerita tentang malam ini. Ia benar-benar membelikanku big mac double cheese burger, tanpa embel-embel 'paket hemat' di dalamnya. Ia mengantarkan burgerku lengkap dengan kentang goreng, ditambah iced coffee latte cream cheese with jelly dan chocolate pie kesukaanku.
Zayn rela membawakanku makanan banyak di tengah malam, dalam posisi ia baru saja pulang dari lembur kerjanya. Aku sempat bilang kepada Zayn bahwa aku tidak ingin menyusahkannya. Tetapi Zayn bilang bahwa ia sangat senang melayani orang yang disayanginya.
Sungguh, aku tidak pernah mengambil kesempatan dalam kesempitan. Bahkan Zayn selalu saja membayarkan apapun itu menyangkut soal date, baik makanan, menonton bioskop, ini—itu, dan masih banyak lagi.
Ya, aku tahu Zayn bekerja dan mempunyai gaji yang besar. Tetapi aku tidak sekejam perempuan lainnya yang terkadang memanfaatkan penghasilan kekasihnya. You know.
KAMU SEDANG MEMBACA
13 reasons why i like you
Fanfictionbecause i love you. [the man used to call his girl first on the phone]