Fatimah sampai disekolahnya sekitar pukul 06:30 ia berjalan memasuki kelas hari ini adalah hari senin,rutinitas disekolahnya setiap hari senin adalah melaksanakan upacar bendera untuk menghormati perjuangan para pahlawan yang telah memperjuangkan kemerdekaan indonesia.Ditengah perjalanan menuju lapangan fatimah menabrak seorang pemuda berpenampilan urak-urakan sepertinya berandal.
"Astagfirullah aladzim maafkan aku,aku tak sengaja menabrakmu" ucap fatimah seraya menundukan kepalanya untuk memutuskan tatapan mereka.
"Ck! What you speaking with shoes? See me girls" ucap pemuda itu dingin.
Fatimah pun mendongakan kepalanya tapi matanya tak memandang pemuda itu.
"Asyifa?" Ucap pemuda itu
"Sejak kapan kamu berhijab? Bukankah kamu cristiani?" Ucap pemuda itu dengan mengernyitkan dahinya."Bagaimana ini? Jika dia tahu aku adalah saudara kembar asyifa,maka asyifa akan semakin tak mau menganggapku ada dan tak mau bicara padaku lagi,apakah yang harus aku lakukan? Apa aku harus berpura pura tidak tahu" pikir fatimah
"A-aku tid-tidak tahu apa maksud kamu" fatimah gugup tidak tahu harus menjawab apa ia kembali menunduk menghindari tatapan pemuda dihadapannya itu.
"Kamu frustasi karna aku terus menolak cintamu,setahuku juga kamu tidak bersekolah disini,stop buntutin aku!" Bentak pemuda itu
"Aku tidak mengerti apa maksudmu,maaf aku harus pergi sekali lagi aku minta maaf sudah menabrakmu" ucap fatimah seraya meninggalakan pemuda itu.
"Aneh,dia pikir dengan cara seperti itu dia bisa meluluhkanku" ucap pemuda itu seraya tersenyum devil.
●●●
Upacara pun selesai semua murid masuk kedalam kelasnya masing-masing.Fatimah duduk dikursinya ia mengingat kejadian 35 menit lalu mengapa bisa-bisanya ada pemuda bisa berkata percaya diri seperti itu."Ah sudahlah lebih baik aku berzikir saja" gumam fatimah ia mengeluarkan tasbih yang berada disaku seragamnya lalu mulai berzikir.
Kriing
Bel masuk pun berbunyi dan guru mapel matematika memasuki kelas fatimah."Selamat pagi anak-anak" sapa guru berambut kepang itu.
"Pagi bu" jawab murid sekelas
"Baiklah kita mulai pelajaran hari ini,buka halaman 115"
Oh ya,fatimah sekarang menempuh pendidikan kelas 11 kelasnya di 11 MIA 1
2 jam kemudian
Kriing
Bel istirahat pertama berbunyi semua murid bergegas pergi kekantin.Tapi tidak dengan fatimah ia selalu membawa bekal dan air minum setiap harinya maka dari itu tak banyak orang mengenal fatimah selain teman-teman sekelasnya dijam istirahat pertama fatimah tidak akan memakan bekalnya karna ia akan melaksanakan shalat sunah dhuha."Khemm" deheman yang sangat familiar ditelinga fatimah
"Kenapa?" Tanya fatimah lembut seraya tersenyum manis.Gadis yang duduk bersamanya itu memicingkan mata.
"Tadi lo ngomongin apaan sama chris?" Tanya gadia itu.
"Chris?" Tanya fatimah seraya menaikan sebelah alisnya.
"iya cris,yang tadi ngomong sama lo dilorong" balas gadis itu senang
"Oh pemuda itu,aku tidak sengaja menabraknya tadi saat mau menuju lapangan,memangnya kenapa?" Tanya fatimah
Brakk
"Kenapa lo bilang? Ya ampun fatimah dia itu most wanted sekolah ini" gemas santi,sahabat sekaligus teman sebangku fatimah,ia juga beragama islam tapi bedanya ia tidak berkerudung seperti fatimah gerah katanya,tapi ia rajin shalat dan ibadah.Santi itu berkarakteristik humoris,bicara ceplas-ceplos tapi ia sangat baik dan peduli dengan fatimah.
KAMU SEDANG MEMBACA
JODOH YANG SAMA
Духовные"Ck! What you speaking with shoes? See me girls" ucap pemuda itu dingin. Fatimah pun mendongakan kepalanya tapi matanya tak menatap pemuda itu. "Asyifa"ucap pemuda itu "Sejak kapan kamu berhijab? Bukankah kamu cristiani?"ucap pemuda itu seraya menge...