Prolog

286 35 3
                                    

Di musim semi, bunga-bunga bermekaran dengan indah. Hampir seluruh jalanan tertutupi bunga sakura dan ada pula kelopak bunga sakura beterbangan ― menari-nari di udara karena hembusan angin musim semi yang lembut.

(Surename) (Name), seorang gadis biasa yang sekolah di sekolah biasa. Sebenarnya bukan sekolah biasa juga karena nama sekolah itu adalah Kiseki Highschool. Nama yang sungguh luar biasa.

Saat hari pertama masuk, (Name) tidak dapat hadir karena ia tiba-tiba saja flu membuatnya tidak bisa mengikuti acara penerimaan siswa baru. Sayang memang, tapi mau bagaimana lagi. Dan untungnya ia memiliki seorang sahabat yang pengertian yang memberitahu dimana lokasi kelasnya.

(Name) terus berjalan menuju sekolahnya. Ia tidak bisa berhenti berdecak kagum karena meski sekolah ini masih terbilang baru, mereka bisa menghasilkan murid-murid yang berprestasi. Dan ia harap semoga saja teman-teman barunya tidak sombong.

Dan di sini lah ia berdiri saat ini. Di depan kelas 1-4. Sebuah kelas yang terdiri dari murid-murid berprestasi. Apa ia tidak salah kelas? Karena sahabatnya bilang ia sekelas dengannya di 1-4.

"Ano ... bisakah kau menyingkir dari depan pintu?"

Sebuah suara datang tanpa ada siapa pun di dekatnya. Apa di sini juga ada hantu?

"Gomennasai, aku di sebelah sini," berita dari suara itu membuat (Name) dengan cepat mengalihkan tatapannya ke arah samping dan terlihat di sana seorang pemuda berambut baby blue dengan wajah yang datar.

"Wuaaah .... Sejak kapan kau ada di sana?" tanya (Name) kaget.

"Sejak tadi," jawab pemuda itu. "Ano .. jika kau belum ingin masuk, bisakah aku masuk terlebih dahulu sebelum Dazai-sensei datang?" tanya pemuda itu yang langsung di angguki (Name).

(Name) segera menyingkir, memberi jalan untuk pemuda itu. "Apa kau tidak ingin masuk juga?" tanya pemuda itu lagi membuat (Name) kembali gugup.

"Aku .. mau."

"Kalau begitu, ayo masuk."

(Name) pun mulai masuk ke dalam kelas dan terkejut kala melihat penghuni kelas. Kelas nya sih tidak masalah karena terlihat sangat bersih dengan fasilitas yang lengkap, hanya saja ....

"Kenapa di kelas ini ada pelangi dan juga kenapa murid perempuannya cuma ada 2?!" teriak (Name) kaget membuat seisi kelas menoleh ke arah (Name).

"Bukannya jadi 3 ya karena ditambah dirimu sendiri?" tanya seorang gadis berambut merah muda.

(Name) hanya bisa diam, memproses apa yang ia lihat sekarang. Kelas 1-4 ternyata terdiri dari murid pelangi dengan mayoritas laki-laki. Bahkan di sana ada yang tidak terlihat seperti anak SMA. Apa ia salah masuk?

Tapi mengingat sahabatnya ― Yachi Hitoka ada di sana maka itu semua benar. Sepertinya ini lah teman-teman yang akan menjadi teman sekelasnya selama 3 tahun ke depan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 08, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Classmate! (Reader x Knb x HQ x BSD)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang