Author pov
Jennie memasuki laman rumahnya , dia juga sudah berpesan kepada pengawal , jangan membukakan pagar untuk Lisa , karna dia tidak mahu bertemu dengan Lisa saat ini ,
Jennie masuk ke dalam rumah dan berlari menuju kamarnya ,
Mrs kim yang ada di ruangan tengah juga bingung melihat tingkah anaknya , biasanya dia akan menyapa Mrs kim dulu sebelum berlalu ke kamarnya ,
Ada apa itu ? Kenapa si jen buru buru masuk ke kamarnya ? Ini pasti ada masalah lagi ni sama Lisa , batin Mrs kim
Mrs kim berganjak dari tempat duduknya lalu berjalan menuju kamar jennie yang berada di lantai 2
Tok
Tok
Jennie , bisa eomma masuk ? Tanya Mrs kim
Hiks hiks masuk aja eomma pintunya ngak di kunci , ucap jennie yang masih menangis
Mrs kim pun masuk ke kamar jennie dan ikut duduk disebelah jennie , kamu kenapa menangis sayang ? Tanya Mrs kim sambil mengusap lembut kepala anaknya ,
Jennie tidak menjawab , dia hanya memeluk eommanya dan menangis lagi ,
Kamu ada masalah sama Lisa ? Tanya Mrs kim sambil mengelus lembut punggung anak kesayangannya
Hiks hiks .. Lisa jahat ma , Lisa jahat ucap jennie masih dengan isakannya
Di sisi lain
Lisa juga sudah sampai di hadapan rumah jennie , Lisa menekan hon keretanya agar pengawal membuka pintu pagarnya , tapi tetap saja tidak dibukakan , Lisa turun dari mobilnya menuju ke pondok pengawal
Pak , kenapa pagarnya ngak dibuka ? Tanya Lisa
Maaf nona , ini arahan nona Jen , dia pesan jangan bukakan pagar untuk nona Lisa , dia ngak mau ketemu dengan nona , ucap pengawal menerangkan
Baiklah , terima kasih pak ucap lisa lirih
Kamu ngak kasian sama Lisa , Jennie ? Dia dari tadi menunggu mu , ucap Mrs Kim yang sedang melihat Lisa dari jendela kamar Jennie ,
Ngak , aku belum siap bertemu dengannya ma , ucap jennie lirih
Hatinya masih sakit , bila teringat kejadian di cafe siang tadi ,
Bagaimana masalahnya mau selesai sayang , kalau kamu ngak mau dengar penjelasan dari Lisa , ucap Mrs kim sambil mengelus lembut pipi mandu anaknya
Kamu istirahat dulu , eomma keluar sebentar , ucap Mrs kim sambil berjalan keluar
Hari sudah malam , Lisa masih setia menunggu Jennie membukakan pintu pagar untuknya ,
Nona , sebaiknya nona pulang aja dulu , ini sudah malam , sepertinya sebentar lagi hujan mau turun , ucap pengawal sambil melihat lihat langit yang sebentar lagi mau runtuh ,
Ngak papa , aku di sini aja pak , ucap Lisa
Pengawal pun kembali masuk ke pondok kawalan
Beberapa minit kemudian , hujan pun turun dengan lebatnya , petir sambar menyambar , tetapi lisa masih tidak berganjak dari tempatnya , badannya sudah gemetar kerana kedinginan ,
Jennie hanya melihat Lisa dari jendela kamarnya , lagi lagi airmatanya lolos begitu sahaja , dia merasa kasihan melihat lisa yang kehujanan , tapi hatinya juga masih sakit , oleh itu , dia memilih untuk duduk di kamar saja
Mrs kim keluar membuka pagar untuk Lisa , dia merasa kasihan melihat kekasih anaknya yang masih setia menunggu di luar pagar walaupun sudah kebasahan ,
Lisa , ayo kita masuk , ucap Mrs kim sambil memegang payung untuk lisa
Lisa mendongak memandang Mrs kim yang sudah berdiri di hadapannya , badannya terasa lemah , lisa sudah kehabisan tenaganya , berdiri saja sudah kesusahan apalagi mau berjalan ,
Pak , bisa bantuin lisa jalan ke dalam ? Tanya Mrs kim yang meminta bantuan
Sini saya bantuin Nona , ucap pengawal sambil memapah lisa masuk ke dalam rumah ,
Mereka pun masuk ke dalam rumah , lalu menuju ke kamar tetamu , karna jennie nya masih ngambek jadi lisanya di bawa ke kamar tamu
..
..
...
Maaffffff para readersnya , karna lambat update ,
Sekali lagi maaf yah ,
KAMU SEDANG MEMBACA
Soulmate
Randomdia selalu saja membuat aq merasa nyaman bila berada di sampingnya - jennie pipi mandu dan gummy smilenya yg membuat ku kecanduan dengannya setiap hari - lisa