| Be Happy |

999 87 7
                                    

From Daem_Hyunara5021

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

From Daem_Hyunara5021

"Aku mau kita putus sekarang!!!" Sasuke yang tadinya duduk sambil nge-game langsung menyimpan ponselnya dan menatap lembut Hinata—Kekasihnya yang baru saja mengucapkan kata putus.

"Ak-aku mau kita putus Sasu." Sasuke menaikkan sebelah alisnya melihat kelakuan manis kekasihnya itu. Hinata adalah kekasihnya semenjak 4 tahun lalu. Sifatnya yang pemalu sangat membuat Sasuke gemas. Apa Sasuke harus melepaskan Hinata?

No...

No..

No.

Jawabannya adalah Tidak! Sasuke sangat mencintai Hinata. Sulung Hyuga itu adalah cinta pertamanya. Gadis berambut indigo itu adalah alasan untuk dirinya hidup. Lepas dari semua permasalahan keluarganya yang terpecah belah.

Hinata adalah nafasnya. Terdengar naif memang. Tapi Hinata adalah orang yang berhasil menyelamatkannya dari neraka kesepian yang selama ini ia rasakan. Sasuke memiliki keluarga yang lengkap. Tapi tidak dengan kasih sayang. Setiap hari sebelum Hinata hadir dalam hidupnya, Sasuke selalu kehilangan arah. Tidak ada kasih sayang dari seorang ibu, yang ada hanyalah tangis yang selalu membuatnya sesak. Tidak ada candaan hangat dari sang ayah, yang ada hanyalah ungkapan kasar yang selalu ia dengar. Tidak ada seorang kakak yang melindunginya, karena sang alam telah menelannya.

Saat itu,

Yang ada dalam pikiran Sasuke hanyalah keputusasaan. Kesepian. Kemarahan. Kehilangan. Semuanya hancur. Tapi sebuah tangan mungil menuntunnya, bukan hanya keluar dari dunia yang suram itu, tapi memberinya cinta dan kehidupan.

Dan kini, Hinata memutuskan untuk pergi dari Sasuke? Tentu Sasuke tidak akan pernah membiarkan itu terjadi. Sasuke hanya tersenyum miris merasakan dadanya yang sedikit sesak.

"Oke. Fine. Siapa juga yang mau sama cewek gendut, jelek dan pendek seperti lo!!!" Bukan hanya Hinata. Sasuke juga terkejut dengan jawabannya sendiri.

'Sial, bukan itu yang pengin gue ucapin,' batin Sasuke meneriaki mulutnya sendiri. Wajah Hinata merah sempurna mendengar jawaban dari pria berambut raven di depannya itu.

"SIAPA JUGA YANG MAU SAMA PRIA BERAMBUT PANTAT AYAM DAN MULUT SEPANAS API SEPERTIMU?!!!" Setelah mengatakan itu Hinata pergi begitu saja meninggalkan Sasuke yang masih mematung.

"Hi-hime!!!!! Tunggu."

Malang nasib pemuda berambut pantat ayam itu. Baru 23 langkah, Hinata sudah tak terlihat karena naik taxi. Karena bingung harus apa, akhirnya Sasuke memilih untuk pulang saja. Mungkin nanti malam ia bisa menelpon Hinata dan membicarakan hubungan mereka dengan baik baik. Atau dia bisa pergi ke rumah Hime nya untuk meminta maaf dan kembali menjalin hubungan mereka.

Sweet Relation ShipTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang