My Idiot Secretary (CHANBAEK)

My Idiot Secretary

[Repost dengan versi lebih panjang, sebelumnya dipublish di akun @Bee_Dobi untuk kepentingan giveaway].

Park Hathaway adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang properti dan juga asuransi jiwa. Perusahaan ini banyak dikenal oleh kalangan masyarakat karena telah menduduki posisi pertama sebagai perusahaan paling sukses di Kota Seoul.

Perusahaan ini dipimpin oleh putra bungsu Keluarga Park yang usianya baru menginjak 25 tahun, yakni Park Chanyeol. Dia dinominasikan sebagai pengusaha paling muda sekaligus paling tampan di Korea karena bakat serta kemampuannya dalam berbisnis. Meski begitu, Park Chanyeol adalah seseorang yang sangat profesional dan bertanggung jawab di posisinya yang menjabat sebagai CEO. Pria itu juga terkenal akan kedisiplinannya, tegas, dan penuh wibawa sehingga orang-orang yang berada di sekitarnya akan membungkuk penuh sebagai rasa penghormatan mereka.

Kecuali, seorang gadis bernama Byun Baekhyun yang menjadi sekretaris pribadinya.

Selama ini, Chanyeol cukup menentang perilaku gadis berusia 30 tahun yang memiliki kepribadian aneh itu. Sifatnya yang kurang disiplin, amburadul, serta senang sekali memberontak sangat jauh berbeda dengan Chanyeol yang begitu sempurna. Beberapa kepala divisi yang juga berteman dekat dengannya-salah satunya adalah Sehun dan Jongin-menyarankan Chanyeol untuk mengganti posisi gadis itu dengan sekretaris baru yang lebih kompeten. Sayangnya, Chanyeol tidak bisa mengambil keputusan itu karena Baekhyun adalah sekretaris kepercayaan ayahnya sejak enam tahun yang lalu sebelum hak perusahaan jatuh ke tangannya.

Seharusnya, gadis itu juga bisa menjadi seseorang yang dapat dipercaya dan diandalkan oleh Chanyeol.

Tetapi, faktanya; tidak sama sekali.

Perlukah Chanyeol menjelaskan bagaimana buruknya etos kerja yang dimiliki oleh si Byun ini?

Baiklah. Pertama, gadis itu tidak pernah menyisir rambutnya dengan benar. Setiap pagi, Chanyeol dapat melihat anak rambut yang berantakan di sekitar wajahnya dan terlihat sangat mengganggu ketika sedang bekerja.

Kedua, gadis itu tidak pernah membuat kopi yang nikmat untuk Chanyeol, semua kopinya terasa buruk dan dipercaya dapat merusak hari-hari Chanyeol yang seharusnya berjalan dengan sempurna.

Ketiga, dari yang Chanyeol pikirkan, gadis itu selalu mencoba untuk menarik perhatiannya selama ini. Dia tidak tahu mengapa, tetapi gadis itu sering sekali mengenakan pakaian yang cukup terbuka ketika di kantor, memakai heels setinggi dua belas senti meski Chanyeol tahu gadis itu tidak mampu berjalan dengan baik karenanya, lalu tak jarang juga dia menggunakan aksesoris-aksesoris yang mencolok supaya Chanyeol dapat melihat dengan jelas betapa indahnya aksesoris itu ketika terpasang pada tubuhnya.

Sayangnya, Chanyeol bukan tipe laki-laki yang menyukai gadis frontal seperti dia. Chanyeol cenderung menyukai sosok yang lemah lembut, anggun, dan memiliki integritas tinggi secara alami. Jelas jauh berbeda dengan apa yang ada di dalam diri Baekhyun saat ini.

Hal terakhir yang Chanyeol benci dari gadis itu adalah ketika pagi ini dia menemukan Baekhyun sedang tertidur pulas di meja kantor dalam keadaan masih memakai baju yang kemarin dikenakannya.

Chanyeol jelas murka dengan tingkah gadis itu. Dia pikir, pantaskah seorang sekretaris pribadi yang seharusnya menjunjung tinggi formalitas perusahaan tertidur dalam keadaan seperti ini?

Dengan langkah yang terburu-buru, Chanyeol memasuki ruangan gadis itu dan menggebrak meja dengan tangannya yang kuat seolah emosinya tertahan di sana.

"BYUN BAEKHYUN!"

Gadis itu terkejut dalam tidurnya. Refleks menyeka matanya yang terdapat kotoran, begitu pula dengan sudut bibirnya yang mengalirkan setitik liur menjijikan.