BAB 9 - Dorama Part 1

41.6K 1.8K 73
                                    

Bab ini aku dedikasikan untuk pembacaku yang menyebut diri mereka sebagai 'bumbu berjalan'

Terimakasih krn udah bikin video tentang empat pria barbar ini, yg jujur aja bikin aku terharu pas nontonnya sekaligus semakin semangat ditengah jenuhnya membagi waktu antara pekerjaan dan menulis.

ini salah satu bab terfavorit aku, hehe karena kepanjangan makanya dibikin jadi dua part.

Happy Reading :)

**

Universitas Cambridge, 1999…

Ini terasa begitu basah, hangat, dan sangat erotis. Alex tersenyum dalam tidurnya. Ia tahu yang ia rasakan ini hanyalah mimpi. Karena otaknya masih ingat betul, beberapa jam lalu telah dihabiskan olehnya, ketiga sahabatnya serta dosen seksinya untuk berpesta kemenangan Cambridge atas Oxford dalam lomba dayung. Jadi sekali lagi Alex meyakinkan dirinya, bahwa ini hanyalah mimpi. Tapi mengapa mimpi ini terasa begitu nyata. Ia benar-benar merasa sangat panas.

“Alex bangun! Cepat bangun!”

Samar-sama Alex mendengar suara berat seorang pria berusaha membangunkannya. Awalnya hanya berteriak, namun lama kelamaan pria itu mulai mengguncang tubuhnya dengan tidak sopan. Ini adalah suara Dave. sahabatnya yang paling menjengkelkan. Jika di dunia nyata pria itu sering sekali mengganggu dirinya jika ia sedang tebar pesona. Maka dalam tidur sekalipun pria ini masih saja suka mengganggu dirinya yang sedang bahagia.

“ Sial, Dave! kau selalu menggangguku… ada apa sih?” gumam Alex masih dengan mata terpejam.

“ buka matamu lebar-lebar sipit! Lihat apa yang sekarang sedang terjadi!” seru Dave dengan galak.

Dengan enggan, Alex pun berusaha membuka matanya yang berat. Yang pertama dilihatnya adalah Dave yang kini tengah berusaha membangunkan dua sahabat mereka yang lain yakni John dan Mike yang masih tidur dengan lelap.

Dan pemandangan berikutnya adalah kamar mereka yang begitu bau dan berantakan penuh dengan kartu berserakan, puluhan puntung rokok serta botol-botol minuman beralkohol. Lalu… tiga orang pria dalam balutan seragam biru tua dan bertopi dinas yang menatap mereka semua dengan garang.

“ Oh Tuhaaann!” seru Alex dengan wajah terkejut, dengan cepat segera bangkit berdiri untuk membantu Dave membangunkan John dan Mike.

“ pelanggaran yang cukup berat! Bersyukurlah kami tidak menemukan ada wanita didalam kamar kalian! Tapi tetap saja pelanggaran yang kalian lakukan termasuk kategori tinggi. Semoga Mr.Willington setidaknya dapat mengampuni perilaku bengal kalian!” seru si petugas keamanan yang pertama, ketika Dave dan Alex berhasil membangunkan John dan Mike yang langsung kelabakan menyadari kamar asrama mereka dirazia oleh petugas keamanan tata tertib asrama.

“ mengingat prestasi kalian berempat yang sangat baik selama ini di Cambridge, terlebih salah seorang diantara kalian adalah ketua Senat! Ini sangat memalukan, harusnya kalian bisa lebih paham dimana lokasi yang tepat untuk membuat sebuah pesta. Kalian seharusnya melakukannya diluar area kampus! Bukan dikamar asrama!” petuga keamanan yang kedua menimpali.

Sementara petugas keamanan yang ketiga tengah menuliskan sesuatu diatas sebuah kertas, sebelum menyerahkan kertas tersebut pada Dave, dan akhirnya ketiga petugas keamanan tersebut pamit pergi.

“temui Mr.Willington di ruang kerjanya pukul 10, setelah kalian membereskan diri dan kamar kalian. Aku harap kalian mendapat sedikit keajaiban agar tidak dikeluarkan dari kampus ini! Semoga beruntung!”

Sepeninggal para petugas keamanan, ke empat pria yang tengah mencoba mengumpulkan kesadaran tersebut segera bergerak cepat untuk membereskan kamar mereka yang tampak seperti kapal pecah. Wajah mereka masing-masing penuh dengan rasa kesal. Bagaimana mungkin mereka bisa ketahuan. Setahu mereka tidak ada satu orangpun yang tahu, kecuali mereka dan Pauline Anderson, dosen yang juga merayakan pesta bersama mereka semalam.

Happy 4 You Happy 4everTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang