[3] news

70 5 2
                                    

Seulgi side
*not seulgi pov

Pagi hari yang cerah disambut baik oleh para anggota keluarga seulgi.Seperti biasa keadaan rumahnya yang ricuh tidak mengganggu keharmonisan mereka.Justru menurut papahnya, ricuh itu bisa diartikan oleh mereka sebagai kedekatan keluarga mereka.

"MORNING EVERYONE, I WANT TURUN DARI ATAS, BISAKAH DANIEL HELP PRINSES GO DOWN AND MENYIAPKAN KARPET MERAH?"

"GABISAAA, GUWA LAGI BOKER" teriaknya dari kamar mandi

"bodoamat cil"

Daniel Subandi, putra terakhirnya.
Kerusuhan seulgi dengan adiknya tidak bisa ditandingi.Sebenci bencinya seulgi ke daniel, tetap saja seulgi akan berusaha untuk  melindungi adiknya.Itu motto dari persaudaraan mereka.

"pagi mah, pagi pah"

"pagi juga" ucap kedua orangtua seulgi

"HAAHH LEGA KAN" seru daniel saat keluar dari kamar mandi dan menyelesaikan urusannya.

"udah boker ae lu pagi pagi"

"kan nyetor, dari pada boker disekula, ntar gua diledekin anak kelasan gua anjer, mana kamar mandinya gaada sabun, missquen banget ih, aqu kan ga level sama yang kek gitu" jelas daniel panjang lebar yang hanya dibalas kedua orang tuanya dengan gelengan kepala

"bodoamat si"

Semua anggota keluarga sarapan di ruang makan sebelum memulai aktivitas mereka semua.

...

Jimin side

Pagi hari ini juga disambut baik oleh keluarga jimin.Jimin mempunyai 2 kakak kandung.Kakak perempuannya yang tertua bersama ayahnya mengurus bisnis keluarganya di London.Dan kakak laki lakinya adalah seorang mahasiswa yang harus belajar lebih giat agar dapat menggantikan bisnis keluarganya 'P corp'.

"pagi bun, pagi bang" ucap jimin lembut sembari mencium pipi wanita paruh bayanya yang ia panggil sebagai bundanya.

"ayah sama kaka belom balik?" lanjut jimin setelah duduk disebelah bundanya sambil melahap potongan roti.

"gabakal mau kaka kamu balik, palingan ayah nanti yang balik duluan, kaka mah palingan sekalian mau bikin toko fashion gitu, ya ga bun?" jawab abang jimin

"sotoy deh yeol" jawab bunda jimin

Chanyeol Ackhtair.Kakak tingkatan kedua yang jimin miliki selain kakak tertuanya.Menempati tempat anak tengahan yang harus menjadi pelindung kakak dan adiknya.

"eum bun, bunda tau kan seulgi?"

"tau lah, kamu kan udah lama temenan juga kan?"

"iya, dia cantik kan bun?"

"iyalah cantik, kan anak bunda pinter nyari temennya, carinya cewe yang cantik aja"

"lu mah emang demennya yang cakep ji" saut chanyeol tidak mau kalah

"yaelah kek engga ae lu setund"

"hush udah ih, pagi pagi ribuut mulu, dimakan sarapannya"

Mereka bertiga pun memakan sarapan yang dimasak oleh bunda jimin sendiri khusus untuk anak anaknya.Biasanya kalau kedua orang tuanya sibuk, jimin dan chanyeol sering diurus oleh pembantu rumah tangga yang bunda jimin sewa.

Saat semua sedang menikmati sarapannya masing masing.Jimin mengatakan hal yang membuat mereka berdua terkejut dan sedikit tersedak makanan yang mereka makan.

"kalo misalnya aku nembak seulgi gimana bun?"

"ughuk uhuk, gasalah lu ji?"

"ha? beneran kamu?"

[a] Lucy ; Park Jimin×Kang SeulgiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang