🚀badmood

141 28 14
                                    

Sandra
-------------------------

hari ini gue berusaha menghilangkan semua beban pikiran gue. gue pergi ke mall sendirian. Catat itu sendirian!.

Gue pake mobil gue dengan kecepatan sedang ya namanya orang santai.

Setelah sampai mall, gue parkir terlebih dahulu mobil gue, baru gue masuk terlebih dahulu gue tentjin tujuan gue.

Alah gue nonton aja dulu.

Gue pilih film dua garis biru karena itu lagi buming dan gue beli tiketnya.

Waktunya gue nonton. Gue sendiri yang gak bawa pasangan gaess bayangin dong gimana perasaan gue:v .

omg gini amat nasib gue.

author
-------------------------

Sandra menghayati film sampai sampai tanpa sadar, bangku sebelahnya yang kosong kini terisi.

Dan kebetulan yang ngisi adalah....

jeng
Jeng
Jeng
Jeng
Jeng

Ya erlangga lah.

Erlangga tau kalau samping kirinya adalah sandra namun ia masih diam tidak mau menggangu sandra dulu.

Niatnya sih begitu tapi saat sandra tidak sengaja membuka tasnya ia melirik bangku sebelahnya.

Sandra memergoki erlangga lah yang duduk di sampingnya.

"lo? ngapain di sini? samping gue lagi" tanya sandra sempat membuat orang di belakangnya menggelengkan kepala.

"terserah gue dong ini kan tempat umum" erlangga menjawab dengan nada jutek.

"kok tumben sih lo jawab pake nada jutek gitu" sandra sempat heran juga kepada dirinya. Karena ia sempat rindu dengan nada bicara erlangga yang genit.

"lah emang kenapa? gak boleh? lo aja jutek ama gue. apa jangan jangan lo kangen sama nada gue? jujur gak!" ucap erlangga sambil menudingkan jari telunjuknya ke muka sandra dan menyipitkan matanya.

"lo apaan sih emang ya lo dari dulu nyebelin. Emang gak ada bosannya lo bikin orang emosi!" sandra menutup tasnya.

"oh ya?? terus gue harus bilang wow gitu??" ucap erlangga sambil mengangkat alisnya.

"hihhhhh dasar ya lo bikin mood gue hancur." alhasil sandra keluar walau filmnya belum habis.

erlangga hanya tertawa receh melihat sikap sandra. Sebenarnya ia tau bahwa sandra sudah menghafal sebagian dari ciri khas Erlangga.

Sandra sekarang menuju cafe untuk membeli coffee. Ya kebiasaan sandra dari kecil adalah minum coffee saad badmood.

 Ya kebiasaan sandra dari kecil adalah minum coffee saad badmood

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

setelah pesanan jadi, sandra memilih tempat duduk . sandra meminum coffee nya dan membuka ponselnya.

Saat membuka camera terpapang jelas wajah cantik sandra dengan make up natural.

sedangkan erlangga, ia sudah mulai bosan di bioskop jadi ia memutuskan untuk mencari makan karena ini jam makan siang.

Tidak sengaja erlangga juga mendatangi cafe yang di datangi sandra.

Erlangga membuka menu dan mulai memilih. Setelah beberapa menit memilih, erlangga memanggil waiters.

Mba...

Waiters pun sudah ada di depan erlangga.

"iya..Mau pesan apa mas?"

"emmm....Saya mau pesan salmon steak satu sama minumnya mango lychee satu." waiters mulai mencatat pesanan erlangga.

"oke ditunggu ya mas"

Erlangga mengedarkan pandangannya sampai dengan satu titik. Di bagian pojok ada cewek yang familiar dengan dia. Sandra.

setelah makanan sampai, erlangga mengubah duduknya di bagian tengah dekat bangku sandra.

Sandra yang sibuk dengan potret sana sini tidak sengaja mengarahkan kameranya ke arah tengah tepat di bagian erlangga.

Mata sandra langsung membelalak Tidak percaya. Sandra melihat betul betul dengan pandangan asli dan betul saja itu adalah erlangga.

Sandra memasukkan ponselnya ke dalam tas dan mengambil coffenya lalu berjalan ke arah erlangga.

"hihhh dasar ya lo ngikutin gue ya? di sini ada disana ada dimana mana ada lo terus." ucap sandra sambil menggebrak meja." apa sih mau lo?"

"namanya juga jodoh gak kemana ya situ situ aja. Mau gue nikah sama lo lah" ucap erlangga berhasil membuat pipi sandra merona dan jantunya yang deg deg an.

"kenapa neng pipinya merah begitu?"
Erlangga sengaja mengatakan itu sambil tertawa dalam hati.

Sandra sempat terdiam sampai akhirnya ia memutuskan untuk keluar.

"tuh kan udah gue bilang pasti dia udah ada nongol rasa buat gue." erlangga melanjutkan makan siangnya.

Sementara diluar, sandra bingung mau kemana lagi jika terus terusan bertemu dengam erlangga.

Akhirnya sandra memutuskan untuk pulang.

"si anjir emang. niat gue buat ngilangin badmood malah kesini makin badmood gara gara tuh cowok. Eh tapi kenapa gue deg deg an tadi? ah dasar lo aneh san". Ucap sandra menggerutu di sepanjang jalan.

Sandra sempat berhenti di depan toko buku untuk membeli novel.

Setelah memilih beberapa novel, ada satu yang sangat menarik perhatian sandra yaitu arti cinta.

Sandra mengambil novel itu dan langsung membelinya.

Setelah selesai membayar, sandra pulang dan merebahkan tubuhnya di kasur.

Jika kalian tanya kemana mamanya sandra jarang muncul? ya, mama sandra bekerja di luar kota dan hanya pulang 1 bulan sekali.

Tapi hari ini mamanya sandra sedang ada di rumah.

Sandra mengambil headset dan memutar lagi favoritnya yaitu jealous
oleh labrinth dan mulai membaca novel yang ia beli tadi.

Dan jatuh pada kata kata yang membuat hati sandra tersentuh.

~jatuh cinta karena kebencian?
Itulah cinta yang sesungguhnya
Karena kamu sudah belajar sifat yang kamu benci sehingga kamu bisa merubahnya perlahan dengan ada disamping dia~

~suatu saat kau akan merindukan kelakuan yang kau benci dari dia. Jadi jangan sia siakan kesempatan yang kau punya~

sandra tidak tahu apakah ia harus mengikuti quotes itu apa tidak.







Hai hai

balik lagi gaes. Jangan bosen ya buat baca and vote cerita aku.

Thanks:v

SANGGA [Completed✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang