Ada yg sedang sibuk melamun,
Membenahi isi kepala mengumbar fikiran menyerupai langit maha luas megah, tak apa yang ia rasa hanya kau lah tuan nya.Setiap detiknya sang pelamun terus saja mengandaikan ia ,
tak mengharapkan tak berharap demikian.Menemukan mu, sungguh tiada lelah.
Andai ia bisa sibuk denganku. aku berjanji!
Kan ku kerahkan waktu sebagai pengganti.Terurai dalam matamu adalah apa yang kamu risaukan aku akan baikbaik saja , seiring (waktu yang terlewat) kan ke (waktu yang akan terhenti).
Aku akan belajar untuk pandai dalam menjaga.
Karna engkau kerisauanku.Sedikit waktu nya kelak, pada usia yang redup sampai akhir sang waktu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pada Usia
PoetrySedikit waktu nya kelak, Pada usia yang redup sampai akhir sang waktu.