penjara suci

71 2 0
                                    


      

Pada tahun 2013 aku lulus di SDN 05 petang ,kini tiba saatnya mama menanyakan kepadaku "Nak kamu ingin mau melanjutkan kmn?" tanyanya "aku seterah mama" jawabku "bagaimana klo km masuk pesantren ?" tanyanya " pesantren itu apa mah ? " ya kamu di sana belajar agama nak " jawabnya "ya sudah " tanpa menolak dan wajah polos nya aku menuruti perintah orang tua , orang tua andin bersyukur karena anak sulung bersedia untuk di sekolahkan di pesantren.

pasti orang tua mempunyai alasan knp aku di masukan pesantren , ANDIN adalah anak perempuan yang manja dan nakal ,sebenarnya wajar jika anak kecil kecil melalukan kenakalan .namanya juga anak kecil .belum mengerti betul mana yang betul mana yang harus dia lakukan dan mana yang harus di hindari tapi kenakalan Andin membuat orang tuanya resah dan khawatir dengan kehidupan andin kedepannya.maka dari itu orang tua andin berpikir untuk kebaikan andin orang tuann andin memasukan andi ke pesantren dan dapan mengubah sikap andin selama ini saat itu ,andin tidak tahu menahun bagaimana kehidupan pesantren ,tidak tahu menahu dengan siapa di akan tinggal setidaknya orang tua andin bisa sedikit lebih tenang karena di pesantren nanti,Andin bisa lebih mendapatkan perhatian dari pengasuh pesantren

Lalu liburan tiba aku di sibuk kan mencari pondok pesanten lalu , mamahku membawaku ke PONDOK PESANTREN. lalu aku melihat kamar asrama putri dan di kenalkan seorang wali kamar namanya saat itu pondok itu sepi karena banyak santri wan & santri wati sedang berlibur lalu aku menuju ke ruang pendaftaran lalu aku akan masuk kembali awal tahun 2014 lalu mama dan mempersiapkan peralatan ku untuk masuk pondok dan aku mempersiapkan diri mental dan fisik dan akal serta batin Liburan ku telah usai Begitu cepat rasanya ,

Awal tahun 2014 adalah tahun pertama aku duduk di bangku Madrasah tsanawiyah (setingkat SMP) perjalanan dari rumah Andin ke pesantren lumayan jauh dan memerlukan waktu berjam-jam umtuk sampai ke sana . sesampainnya di pesantren orang tua andin menitipkan andin ke pengasuh pesantren .bukan hanya menitipkan andin kepada pengasuh pesantren tetapi membicarakan masalah Andin kepada pengasuh pesantren .Setelah itu, orang tua andin kembali menengok andin di asrama dan sambil membawa peralatan andin di mobil setelah semuah peralatan selesai dan di rapikan mamanya meninitipkan pesan "belajar yang benar ya nak uang jajan mu mama titipkan ke wali kamar ya ,mamah pulang ya " ujarnya " baik mah "jawab andin

Kehidupan pesantren Mulai di rasakan oleh andin .andin merasa kehilangan semua yang dia miliki dirumah .Padahal andin suka sekali menonton acara televisi .tidak ada kipas angin atau AC di pesantren .padahal andin tidak suka ruangan yang panas. Andin mulai kegelisahan di hari pertama ia menangis kena tidak betah dan ia merasa kehilangan banyak fasilitas yang biasa dia dapatkan di rumah dan ternyata tidak dia dapatkan di pesantren bukan hanya fasilitas tetapi mata pejaran berbeda , ketika di luar pesantren andin tidak pernah menerima pelajaran seperti mengaji, kitab yang biasa di lakukan oleh santri wan dan santri wati setiap harinya, dan sholat tepat waktu dan harus cepat –cepat ke masjid karena kakak osal nya sudah menghitung dan jika terlambat dia terkena ceklisan namun namun di hari pertama itu dia tidak terbisa dia selalu telat sampai di tegor oleh kakak osal nya dan selalu tidak berjamah maka hukumannya ia harus memakai krudung kuning pada saat sekolah sampai pulang sekolah selama 3 hari berturut –turut,dan dia tidak andin juga terkena pelanggaran Bahasa karena di pesantren di wajibkan santri wan &santri wati untuk memakai Bahasa (inggris.arab ) dan hukumannya memakai kerudung merah dan jika surat – suratan dengan lawan jenis hukumannya piket bawah pohon rindang+memakai kerudungan bertullisan "perusak bagian keamanan" itu hal yang sangat memalukan bagi Andin dan dia akhirnya dia tidak mempunyai teman dan dia selalu di jauhkan dengan temannya dia selalu di ejek setiap malam andin selalu menulis kesehariannya di buku dan dia menulis sebelum dia tidur dan lalu ia mengeluapkan hanya di diary itu

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jul 30, 2019 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

penjara suciWhere stories live. Discover now